Muhammad Dahlan
UPT SPF SD Negeri Kaccia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Picture And Picture Dan Implikasinya Terhadap Nilai Kreatif Di SDN 1 Wotgali Entin Suhartini; Rukayah Rukayah; Muhammad Dahlan
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v2i3.30190

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model Picture And Picture dan implikasinya terhadap nilai kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek siswa kelas IV SDN 1 Wotgali yang terdiri dari 32 siswa. Proses penelitian ini dilakukan dua siklus. Pemerolehan data berasal dari lembar hasil belajar siswa dan data observasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus pertama adalah 83,75 dengan kualifikasi memuaskan. Sedangkan siklus kedua dengan nilai rata-rata kelas adalah 91,56 dengan kualifikasi sangat memuaskan. Sehingga terjadi peningkatan hasil belajar 7,81 terhadap nilai rata-rata kelas. Untuk itu, Penelitian dengan menggunakan model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Wotgali dan juga dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran. Kata Kunci:  Peningkatan Hasil Belajar; Model Picture And Picture; Nilai Kreatif
Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV Sumarlan Sumarlan; Ahmad Syawaluddin; Muhammad Dahlan
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v3i1.28875

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gagasan pokok dan gagasan pendukung Teks visual. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari, Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi  (Observing), dan Refleksi  (Reflecting). Tahap Perencanaan (Planning) merupakan langkah pertama dalam penelitian dan merupakan acuan dalam melaksanakan tindakan. Hasil analisis data dan temuan yang diperoleh pada siklus I, dan II dapat ditarik kesimpulan penggunaan model pembelajaran PBL mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada pembelajaran sebelumnya nilai rata-rata 67,42. Setelah dilaksanakan perbaikan menjadi 87,54. Jumlah siswa yang tuntas sebelumnya 35,33% menjadi 85,55% diakhir perbaikan.
Penggunaan Media Konkret Dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Nofi Tri Wahyuningsih; Ahmad Syawaluddin; Muhammad Dahlan
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 3 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v1i3.26836

Abstract

Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran matematika tentang konsep dasar pecahan siswa kelas 2 SD Negeri Tambakreja 06 mendorong dilakukannya penelitian di SD Negeri Tambakreja 06 Cilacap Selatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep dasar pecahan. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa maka diperlukan media dan metode pembelajaran yang sesuai. Salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah media konkret dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Prosedur penelitian yang digunakan mengikuti prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 Siklus yakni Siklus I dan Siklus II dan diawali dengan kegiatan Pra siklus. Pada tiap tahap dilakukan perbaikan RPP dan media sehingga dapat diketahui persentase keberhasilan penggunaan media konkret dengan model pembelajaran Problem Based Learning.  Hasil penelitian menggunakan media konkret dengan model pembelajaran Problem Based Learning menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.  Pada tahap pra siklus, diketahui bahwa nilai rata-rata 68 dengan prosentase Kriteria Ketuntasan Minimal masih 31,03%.  Kemudian pada siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata siswa 79 dan prosentase Kriteria Ketuntasan Minimal meningkat menjadi 68,97%.   Pada Siklus II, nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 86 dan prosentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal menjadi 89,65%.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media konkret dengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan. Kata Kunci: Media Konkret; Problem Based Learning; Hasil Belajar Siswa.