M. Andrian Rengga
Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Strategi Distribusi Inovatif Untuk Meningkatkan Nilai Jual Dan Jangkauan Pasar Buah Mangga M. Andrian Rengga; Siti Musarofah; Mesra Surya Arifien
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 2: Januari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i2.7454

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan strategi distribusi inovatif. Distribusi inovatif merupakan salah satu elemen krusial dalam rantai pasok agribisnis, khususnya untuk komoditas buah mangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel kunci yang mempengaruhi strategi distribusi inovatif guna meningkatkan nilai jual dan memperluas jangkauan pasar buah mangga, baik di tingkat lokal maupun internasional. Dalam konteks ini, distribusi yang kurang optimal dapat menyebabkan kerugian pasca-panen, penurunan kualitas produk, serta keterbatasan akses pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, strategi distribusi yang efektif dan berbasis inovasi, seperti pemanfaatan teknologi digital dan logistik berbasis data, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan distribusi. Penelitian ini juga bertujuan memberikan panduan kepada pelaku agribisnis dalam mengembangkan strategi distribusi yang lebih berkelanjutan dan kompetitif, dengan fokus pada sektor mangga yang menghadapi tantangan unik. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku usaha agribisnis lainnya dalam mengembangkan strategi distribusi yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, memperkuat kerja sama dengan mitra bisnis, serta mengembangkan jalur distribusi yang efisien, GM Lamongan berpotensi menjadi pionir dalam distribusi buah mangga berbasis inovasi di Indonesia. Hal ini selaras dengan visi pengembangan agribisnis berbasis nilai tambah yang berkelanjutan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan penguatan ekonomi lokal.