Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi In Silico Senyawa Bioaktif pada Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius), Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.), Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Antidiabetes Mekanisme Kerja Inhibitor SGLT-2 Andri Prasetyo Prasetyo; Esti Mumpuni; Sekar Harsti Rahmadhani; Saeful Amin
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/pbsj.v6i2.39508

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia dimana pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Daun yakon, kayu secang dan daun salam memiliki beberapa yang berpotensi sebagai antidiabetes, namun belum diketahui senyawa spesifik mana yang terlibat dalam mekanisme inhibitor SGLT-2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa bioaktif yang terkandung dalam Daun yakon, kayu secang dan daun salam dalam menghambat enzim SGLT-2 secara in silico. Data senyawa aktif didapatkan dari laman PubChem. Kristal struktur dari Structure of human SGLT2-MAP17 complex bound with empagliflozin didapatkan dari Protein Data Bank dengan PDB ID: 7VSI. Molecular docking menggunakan Molegro Virtual Docker dan simulasi molecular dynamic menggunakan YASARA Dynamics. Hasil molecular docking didapatkan 4 senyawa memiliki nilai rerank score lebih negative dari senyawa pembanding (empagliflozi). Hasil visualisasi menunjukan residu asam amino yang berperan penting ialah PHE 98 dan VAL 157. Hasil molecular dynamics menunjukan kompleks ligan memiliki kestabilan ikatan paling baik dan stabil dari ligan uji lainnya. Dihasilkan senyawa yang stabil, yaitu 3,4-Dicaffeoyquinic acid.