Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak model flipped classroom terhadap pencapaian belajar bahasa Inggris siswa diĀ SMA Negeri Khusus Keberbakatan Olahraga Sulawesi Selatan (SMANKO). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental, melibatkan kelompok eksperimen yang menerapkan flipped classroom dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui pre-test, post-test, angket, dan observasi kelas, kemudian dianalisis menggunakan uji-t dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam pencapaian belajar dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan perbedaan skor rata-rata post-test yang lebih tinggi. Selain itu, flipped classroom terbukti memiliki pengaruh positif terhadap keterlibatan siswa (student engagement) dan motivasi belajar, yang menjadi faktor kunci dalam peningkatan hasil akademik mereka. Namun, beberapa tantangan dalam implementasi flipped classroom juga ditemukan, seperti kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, keterbatasan akses teknologi, serta kesiapan guru dalam merancang pembelajaran berbasis digital. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berupa penyediaan infrastruktur teknologi, pelatihan guru, serta strategi blended learning untuk mengoptimalkan efektivitas metode ini. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa flipped classroom merupakan model pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa, serta dapat diterapkan lebih luas dengan adaptasi yang sesuai. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi integrasi flipped classroom dengan teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik pembelajaran, guna mengoptimalkan pengalaman belajar siswa.