Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN NITRIT PADA AYAM CRISPY YANG DIJUAL DI KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT TAHUN 2019 Dadang Muhammad Hasyim
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 5 No 1 (2020): April (2020)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v5i1.64

Abstract

Sodium nitrite usually used as a preservative agent in meat processed such as chicken crispy. Sodium nitrite used in meat processed because it can inhibit the growth of the bacteria Clostridium botalinum, retains the red color of the meat, and as a flavor enhancer. Excessive use of sodium nitrite can have harmful effects on health. This study aims to determine the sodium nitrite content of chicken crispy sold in Leles District, Garut Regency. The analytical method used is qualitative analysis using BaCl2 and AgNO3 reagents, while quantitative analysis using UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 520 nm. Samples came from 5 street vendors, so samples A, B, C, and E. The results showed that the five positive samples contained sodium nitrite with levels in sample A = 13.075 mg/kg, B = 6.52 mg/kg , C = 13,345 mg/kg, D = 15,705 mg/kg, and E = 21,61 mg/kg. The use of sodium nitrite in crispy chicken sold by street vendors in Leles District, Garut Regency, does not exceed the level permitted by the Food and Drug Agency, which is 30 mg/kg.
PENETAPAN KADAR VITAMIN C CABAI PAPRIKA (Capsicum annum L. Var Grossum) HIJAU, KUNING DAN MERAH YANG BERASAL DARI CIKAJANG GARUT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Dani Sujana
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v5i2.84

Abstract

Chili is a vegetable as well as a kitchen spice that is almost always present in everyday food. One of the types of chili that has many benefits and nutritional content that is useful for the body is paprika (Capsicum annuum L. var Grossum). Chili peppers are rich in vitamin C even higher content than oranges. Vitamin C content in paprika was determined by UV-Visible spectrophotometric method. Analysis with UV-Vis spectrophotometer was carried out for various reasons, including simpler, more specific, more accurate and more precise operating principles which were developed and validated mainly for simultaneous and more specific evaluation to determine vitamin C levels. green, yellow and red. The results showed that the highest vitamin C levels were in red chili peppers, the value of vitamin C levels in green peppers was 11.67 mg/100 g, yellow peppers were 19.15 mg/100 g, and red peppers were 29,96 mg/100 g.
ANALISIS KADAR PROTEIN PADA DAGING IKAN NILA SEGAR (Oreochromis Niloticus) ASAL KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT Dani Sujana
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v5i2.87

Abstract

Protein is a nitrogen containing substance that is an imfortant factor for body function. In most body tissues, protein is the larges component after water. Protein components are essential for the replacement of tissues, energy supplies, and versatile macromolecules in all biological processes as catalysts, transporting various other molecules such as oxygen, immune, and delivering nerve infusions. This research is conducted by qualitative and quantitative test. Qualitative test with biuret method while quantitative test with Kjeldahl method. White the aim to determine the protein levels in tilapia (Oreochromis niloticus) who was 1 month, 2 month, and 3 month districts Cikajang Garut. The results obtained by qualitative test with biuret method is characterized by the formation of violet to purple. In the quantitative test with Kjeldahl method, the results obtained in 1 month old tilapia are 1,419%, 2 months are 1,788%, 3 months is 2,15%.
IDENTIFIKASI KADAR SIANIDA PADA BIJI PICUNG MENTAH (Pangium edule Reinw) YANG BERASAL DARI CISEWU GARUT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Dani Sujana
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 5 No 2 (2020): November (2020)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v5i2.90

Abstract

Pangi (Pangium edule Reinw.) or picung thrives in most of Southeast Asia, including Indonesia. Most of the people of Cisewu, Garut Regency, West Java consume picung seeds as food and as a complement to rice. Picung seeds contain cyanide, which has the potential to cause poisoning and even death if consumed in excess. In this study, cyanide analysis was carried out quantitatively using UV-Vis spectrophotometry and qualitatively using pictured paper. The results showed that 6 picung seeds from different trees were all positive for cyanide, indicated by the formation of a brick red color on picrat paper qualitatively, while the results of quantitative analysis of cyanide levels contained in picung seeds were 175 ppm.
EFEK ANTIPIRETIK DARI PERASAN, INFUSA, DAN DEKOKTA KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI LARUTAN PEPTON Dani Sujana; Dadang Muhammad Hasyim; Hasbi Taobah Ramdani; Salma Nurin Fadilah; Santi Yuliasari; Melinda Arismawati
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1939

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan meningkatnya suhu tubuh diatas suhu tubuh normal. Pengobatan demam dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping yang serius yaitu kerusakan hati. Curcuma domestica diketahui mengandung senyawa kimia kurkumin dan flavonoid yang berperan sebagai antipiretik yang mekanisme kerjanya menghambat enzim siklooksigenase. Di masyarakat kebanyakan metode dekokta dan infusa dari Curcuma domestica sebagai antipiretik sering dilakukan. Mengingat senyawa flavonoid tidak tahan dengan pemanasan, maka perlu dilakukan metode yang tanpa pemanasan yaitu metode perasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Curcuma domestica dengan metode perasan, infusa dan dekokta terhadap penurunan suhu rektal mencit yang diinduksi larutan pepton. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental. Curcuma domestica memiliki efek antipiretik yang signifikan (p<0.05) terhadap mencit yang diinduksi demam dengan larutan pepton. Metode perasan memiliki efek antipiretik terbaik dari pada infusa dan dekokta.
ANALISIS KADAR VITAMIN C PADA BAWANG MERAH (Allium cepa L.) JENIS BATU, SUMENEP, DAN TUTUG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Dadang Muhammad Hasyim
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 8 No 2 (2022): November (2022)
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v8i2.121

Abstract

Shallot (Allium cepa L.) is a vegetable spice that is widely used as a food seasoning to add flavor and enjoyment to cooking. Shallots are also widely used as a powerful traditional medicinal ingredient to treat various health problems. Shallots contain various kinds of nutrients and vitamins. One of the vitamins contained in shallots is vitamin C which acts as an antioxidant and is effective in dealing with free radicals that damage cells or tissues. This study aims to determine the levels of vitamin C in several types of shallots. The types of shallots in this study were stone shallots, sumenep shallots, and tutug shallots. Analysis of vitamin C levels was carried out using the UV-Vis spectrophotometry method at a wavelength of 515 nm. Results of the analysis showed that the vitamin C levels of stone shallots were 1.043 mg/100 g, Sumenep shallots were 1.638 mg/100 g, and tutug shallots were 1.296 mg/100 g. Vitamin C levels in Sumenep shallots have the highest levels compared to those of stone shallots and tutug shallots.
PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI Fitriah Handayani; Dadang Muhammad Hasyim; Wiwid Suryono; Sutrisno Sutrisno; Sutrisno Sutrisno; Rian Novita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20755

Abstract

Perguruan tinggi di seluruh dunia menghadapi perubahan paradigma pendidikan yang signifikan dengan munculnya konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengelola proses belajar mereka sendiri, yang memerlukan pendekatan yang inovatif dan teknologi yang canggih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran teknologi pendidikan dalam mendukung efektivitas pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pendidikan memiliki peran kunci dalam mendukung efektivitas pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Teknologi pendidikan memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran secara fleksibel, berkolaborasi dengan sesama mahasiswa, dan berkomunikasi dengan dosen secara efisien. Selain itu, teknologi juga mendukung penilaian dan pemantauan kemajuan belajar mahasiswa. Meskipun teknologi pendidikan memberikan banyak manfaat, tantangan dalam penerapannya juga teridentifikasi, termasuk aksesibilitas, pelatihan dosen, dan manajemen infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang kuat dari lembaga perguruan tinggi dan pengembangan kompetensi dosen dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi perguruan tinggi yang ingin berhasil mengadopsi Kurikulum Merdeka Belajar. Integrasi teknologi pendidikan yang baik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, dan membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum ini.
PENGEMBANGAN APLIKASI E-LEARNING DENGAN FITUR INTERAKTIF DAN ADAPTIVE LEARNING Andy Rachman; Oktafian Farhan; Nazaruddin Ahmad; Trisna Rukhmana; Dadang Muhammad Hasyim; Erwin Dhaniswara
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21145

Abstract

Pendidikan berbasis teknologi telah menjadi salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan modern. Artikel ini membahas pengembangan sebuah aplikasi E-learning yang memanfaatkan fitur-fitur interaktif dan adaptive learning. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan individual para peserta didik. Penelitian ini memfokuskan pada perancangan dan pengembangan aplikasi E-learning yang dapat merespons secara adaptif terhadap kemajuan belajar peserta didik. Fitur interaktif yang terintegrasi memungkinkan para peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar, menciptakan lingkungan yang mempromosikan keterlibatan dan pemahaman yang lebih baik. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fleksibilitas bagi pengajar dalam menyusun konten pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi E-learning dengan fitur interaktif dan adaptive learning dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memotivasi peserta didik untuk mencapai hasil yang lebih baik. Artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengubah pendekatan tradisional dalam pendidikan dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan disesuaikan. Dengan penggunaan aplikasi E-learning semacam ini, pendidikan dapat menjadi lebih inklusif, dinamis, dan adaptif, sehingga mendukung perkembangan peserta didik dengan cara yang lebih efektif dan inovatif.
ANALGESIC EFFECT OF INFUSA MIXTURE OF RED GINGER, TEMUKUNCI, KENCUR, LEMONGRASS AND TAMARIND ON FEMALE MICE BY WRITHING TEST METHOD. Dani Sujana; Nurul; Dadang Muhammad Hasyim; Yogi Rahman Nugraha; Diah Wardani; Mina Pertiwi; Hesti Renggana
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 8 No 2 (2023): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v8i2.5929

Abstract

Pain is an unpleasant sensory and emotional experience caused by actual or potential tissue damage. Based on systematic review studies it has been proven that red ginger, temukunci, kencur, lemongrass and tamarind have been shown to have analgesic effects both in vitro and in vivo. The purpose of this study was to determine the analgesic effect of IJTKSA. The method used in this study is a laboratory experiment with an analytical descriptive approach. The results showed that IJTKSA both concentrations of 0.02%, 0.04% and 0.08% were able to reduce the number of writhing mice. Overall, IJTKSA concentration of 0.02% has the most effective analgesic effect as evidenced by the low average total number of writhing mice during 60 minutes of observation.
Implementation of Telemedicine in Health Services: Challenges and Opportunities Judijanto, Loso; Anurogo, Dito; Zani, Benny Novico; Hasyim, Dadang Muhammad; Ningsih, Kori Puspita
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/health.v2i1.667

Abstract

Telemedicine telah menjadi alternatif penting dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama selama pandemi COVID-19. Telemedicine adalah praktik pemberian layanan kesehatan jarak jauh menggunakan teknologi komunikasi seperti telepon, video conference, atau platform online. Namun, masih terdapat tantangan dalam mengimplementasikan teknologi ini secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi dalam mengimplementasikan telemedicine, serta untuk mengevaluasi peluang dan manfaat yang mungkin terwujud dalam memanfaatkan teknologi ini dalam pelayanan kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data juga dikumpulkan melalui studi pustaka untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang implementasi telemedicine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam implementasi telemedicine meliputi masalah keamanan data, keterbatasan akses teknologi, perubahan dalam praktik klinis, dan regulasi. Namun, terdapat peluang besar dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pelayanan. Implementasi telemedicine menawarkan potensi besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, namun tantangan yang ada perlu diatasi dengan strategi yang tepat. Regulasi yang jelas, infrastruktur teknologi yang memadai, serta keterlibatan stakeholder kunci akan menjadi kunci dalam mengoptimalkan manfaat telemedicine dalam pelayanan kesehatan. Dengan telemedicine, diagnosis, konsultasi medis, pengobatan, serta monitoring kondisi medis dapat dilakukan secara efisien dan cepat tanpa memerlukan pertemuan langsung. Teknologi ini sangat membantu dalam mengatasi kendala geografis atau waktu serta meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi individu yang sulit untuk mengunjungi praktisi medis secara langsung.
Co-Authors Abdul Rosid Ahmad Izuddin Aldi Bastiatul Fawait Fawait Andy Rachman ansori ansori Ardi, Abdullah Arief Budi Pratomo Arnes Yuli Vandika Asmaret, Desi Astuti, Aldiana Azhariah Rachman Baiq Ayu Aprilia Mustariani Bansaleng, Yessikah Feiby Brevmana Anugrah Primulyanto Cecep Hilman Dani Sujana Dede Suharta Desty Endrawati Subroto Devi Rahmah Sope Dhaniswara, Erwin Diah Wardani Dina Nirwana Suwinda, Dina Nirwana Suwinda Dito Anurogo, Dito Eka Selvi Handayani Eka Selvi Handayani, Eka Selvi Elang Mohamad Atoilah Elvina Triana Putri Eny Retna Ambarwati Erlinawati, Noor Diah Euis Kusumarini Firman Muharam Fitriah Handayani Fujita, Miku Gina Nafsa Mutmainna, Gina Nafsa Mutmainna Habibi Hafid, Hendra Hamzah Puadi Ilyas, Hamzah Puadi Hendra Nusa Putra Hesti Renggana Hiola, Siti Fatmah Irma Muti Irmanida Batubara Iwan Aprianto Izuddin, Ahmad Judijanto, Loso Kusumarini, Euis La Ode Maksar Muhuruna Legito Liza Rastiti Melinda Arismawati Mena Sari Mina Pertiwi Moh. Imron Rosidi Muntasir, Muntasir Muslimin Muslimin Najamuddin Petta Solong Natalia Lisma Br Sembiring Nazaruddin Ahmad Norma Winata Novelti, Novelti Novycha Auliafendri Nuralfin Anripa Nurul Oktafian Farhan Ramdani, Hasbi Taobah Ramson Rikson Maruwahal Sijabat Rian Novita Ridayani, Ridayani Riniati, Wa Ode S. Sumihatul Ummah MS, S. Sumihatul Ummah Salma Nurin Fadilah Santi Yuliasari Saputra, Abiyasa Eka Siti Aisyah Hanim, Siti Aisyah Sitti Rahmah Solehuddin, Moh. STIKES Karsa Husada Garut Subroto, Desty Endrawati Sulaeman Sulaeman Sulaminingsih, Sulaminingsih Sumerli A, Chevi Herli Supriatnini, Ai Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Sutrisno Sutrisno Sutrisno Sutrisno Syamsu Rijal Syamsul Anwar Syamsul Anwar, Syamsul Tarru, Harni Eirene Tarru, Reni Oktaviani Trisna Rukhmana Wiwid Suryono Yogi Rahman Nugraha Zahara Farhan Zakka, Umar Zani, Benny Novico