Noor Miyono
Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG Rahmawati; Ghofron Abdullah; Noor Miyono
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 04 (2023): Volume 09 No. 04 September 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i04.1659

Abstract

ABSTRAK Rahmawati, 2023. “Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Komitmen Kerja Terhadap Profesionalisme Guru SD Negeri di Wilayah Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang”. Tesis. Pembimbing I Dr. Ghofron Abdullah, M.Pd. dan Pembimbing II Dr. Noor Miyono, M.Si. Guru sebagai salah satu komponen pendidikan yang berperan penting dalam kegiatan belajar-mengajar. Profesionalisme guru mencerminkan perasaan seeorang terhadap terhadap pekerjaannya. Kepala sekolah harus berusaha menggunakan penghargaan ini secara tepat, efektif, dan efisien, untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap profesionalisme guru, (2) mengetahui pengaruh komitmen kerja terhadap profesionalisme guru, (3) mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan komitmen kerja secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang. Populasi penelitian ini adalah guru pada 28 SDN di Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.yang berjumlah 192 orang, sampel 130 guru yang dipilih dengan teknik proportional random sampling pada tiap sekolah. Uji validitas, reliabilitas dan analisa data diskriptif, uji regresi tunggal dan regresi ganda menggunakan program SPSS for Windows versi 23. Temuan hasil penelitian menunjukkan: (1) kompetensi manajerial kepala sekolah pengaruh positif terhadap profesionalisme guru sebesar 76,8% dengan persamaan regresi Ŷ= 21,999 + 0,968X1, (2) komitmen kerja pengaruh positif terhadap profesionalisme guru sebesar 55,3% dengan persamaan regresi Ŷ= 46,499 + 0,418X2, serta (3) terdapat pengaruh positif kompetensi manajerial kepala sekolah dan komitmen kerja secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru yang sebesar 81,7% dengan persamaan regresi Ŷ = 40,239 + 0,754X1 + 0,564X2, Berdasarkan temuan di atas maka: (1) kepala sekolah mengintensifkan pemberdayaan warga sekolah dalam program kerja sekolah, (2) kepala sekolah meningkatkan komitmen kerja guru, (3) guru meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan sekolah. Kata Kunci. Kompetensi manajerial, komitmen dan profesionalisme guru
IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI COMPUTER NUMERICAL CONTROL PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 4 SEMARANG Abdul Malik Nugroho; Maryanto; Noor Miyono
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No. 01 Maret 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2685

Abstract

Nugroho, Abdul Malik. 2023. Implementasi Praktik Kerja Industri dalam Peningkatan Kompetensi Computer Numerical Control pada Program Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 4 Semarang” teleh dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Maryanto, M.Si, Pembimbing II Dr. Noor Miyono, M.Si. Praktik kerja industri (prakerin) adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Computer Numerical Control kemudian lebih dikenal dengan CNC adalah suatu sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah terprogram secara abstrak yang disimpan didalam media simpan mesin tersebut. Dengan adanya kegiatan prakerin diharapkan dapat meningkatkan kompetensi CNC peserta didik sebagai bekal memasuki dunia kerja. Fokus dari penelitian ini adalah implementasi praktik kerja industri dalam peningkatan CNC pada program keahlian Teknik Pemesinan di SMKN 4 Semarang, yang secara lebih spesifik dalam sub focus perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan praktik kerja industri dalam peningkatan kompetensi CNC. Penelitian ini adalah penelitian kualtatif deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan CNC. Ada tiga tahapan dalam penelitian ini, meliputi tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengawasan. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, WKS Humashubin, Pokja prakerin, Kaprodi Teknik Pemesinan, Guru Pembimbing prakerin, dan Peserta Didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumetasi, teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun uji keabsahan yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan dilakukan dalam beberapa kegiatan, yaitu pemetaan DUDIKA, penetapan lokasi prakerin, penetapan jangka waktu, pemetaan penempatan peserta didik, penetapan pembimbing prakerin, dan pembekalan peserta didik; (2) pelaksanaan prakerin dilakukan dengan penempatan peserta didik di DUDIKA, praktik kerja, dan mentoring; (3) pengawasan dilaksanakan monitoring, penilaian, kegiatan uji kompetensi keahlian, dan evaluasi program. Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1) Dinas Pendidikan terus mendorong sekolah meningkatkan kerjasama dengan DUDIKA, memfasilitasi sekolah melakukan MoU dengan industri yang relevan untuk meningkatkan kualitas lulusan; 2) Kepala Sekolah dapat memperkuat kerjasama dengan DUDIKA, melakukan analisis anggaran, melibatkan guru dan wali kelas dalam kegiatan prakerin; (3) guru memberikan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, pembelajaran yang diberikan bukan hanya penguasaan hard skill, tetapi juga soft skill.