Nugroho, Abdul Malik. 2023. Implementasi Praktik Kerja Industri dalam Peningkatan Kompetensi Computer Numerical Control pada Program Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 4 Semarang” teleh dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Maryanto, M.Si, Pembimbing II Dr. Noor Miyono, M.Si. Praktik kerja industri (prakerin) adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Computer Numerical Control kemudian lebih dikenal dengan CNC adalah suatu sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah terprogram secara abstrak yang disimpan didalam media simpan mesin tersebut. Dengan adanya kegiatan prakerin diharapkan dapat meningkatkan kompetensi CNC peserta didik sebagai bekal memasuki dunia kerja. Fokus dari penelitian ini adalah implementasi praktik kerja industri dalam peningkatan CNC pada program keahlian Teknik Pemesinan di SMKN 4 Semarang, yang secara lebih spesifik dalam sub focus perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan praktik kerja industri dalam peningkatan kompetensi CNC. Penelitian ini adalah penelitian kualtatif deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan CNC. Ada tiga tahapan dalam penelitian ini, meliputi tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengawasan. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, WKS Humashubin, Pokja prakerin, Kaprodi Teknik Pemesinan, Guru Pembimbing prakerin, dan Peserta Didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumetasi, teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun uji keabsahan yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan dilakukan dalam beberapa kegiatan, yaitu pemetaan DUDIKA, penetapan lokasi prakerin, penetapan jangka waktu, pemetaan penempatan peserta didik, penetapan pembimbing prakerin, dan pembekalan peserta didik; (2) pelaksanaan prakerin dilakukan dengan penempatan peserta didik di DUDIKA, praktik kerja, dan mentoring; (3) pengawasan dilaksanakan monitoring, penilaian, kegiatan uji kompetensi keahlian, dan evaluasi program. Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1) Dinas Pendidikan terus mendorong sekolah meningkatkan kerjasama dengan DUDIKA, memfasilitasi sekolah melakukan MoU dengan industri yang relevan untuk meningkatkan kualitas lulusan; 2) Kepala Sekolah dapat memperkuat kerjasama dengan DUDIKA, melakukan analisis anggaran, melibatkan guru dan wali kelas dalam kegiatan prakerin; (3) guru memberikan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, pembelajaran yang diberikan bukan hanya penguasaan hard skill, tetapi juga soft skill.