Maryanto Maryanto
Universitas PGRI Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SAMPANGAN 01 KOTA SEMARANG Muhadi; Maryanto; Ngasbun Egar
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.934

Abstract

Muhadi, 2023. “ Manajemen pembentukan karakter siswa di SDN Sampangan 01 Kota Semarang”. Tesis Pembimbing I Dr. Maryanto, M.Si. dan Pembimbing II Dr. Ngasbun Egar, S.Pd., M.Pd. Karakter merupakan cerminan atau wujud dari aspek jati diri seseorang. Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat jika diartikan sebagai pendidikan yang menekankan pembelajaran yang sesuai dengan norma-norma agama artian kultural dan kontekstual islam yang lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembentukan karakter : 1) Pelaksanaan pembentukan karakter siswa, 2) Pengendalian pembentukan karakter siswa di SDN Sampangan 01 Kota Semarang. Pembentukan karakter merupakan program yang harus diterapkan disekolah. Pentingnya pembentukan karakter yaitu untuk membentuk kepribadian siswa yang memiliki moral, berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Fokus penelitian ini sejalan dengan tujuan peneliti manajemen pembentukan karakter siswa dengan sub fokus pelaksanaan dan pengendalian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis menggunakan model interaktif miles huberman melalui proses pengumpulan data, kondensasi data, penguji data, pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan pengecekan keabsahan data, meningkatkan ketekunan, triangulasi dalam pengujian kredibilitas, triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil temuan penelitian sebagai berikut, (1) pelaksanaan pembentukan karakter siswa dilaksanakan dengan kegiatan hariaan, kegiatan mingguan dan kegiatan tahunan. (2) pengendalian pelaksanaan pembentukan karakter dilaksanakan dengan pengamatan dan pemantauan baik internal dan eksternal . Kesimpulan : Manajemen pembentukan karakter siswa di SDN Sampangan 01 Kota Semarang dilakukan melalui pelaksanaan dan pengendalian yang sudah dikelola dengan baik. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah diharapkan dapat melaksanaan program pembentukan karakter dan membangun sinergi dalam pelaksanaan pendidikan karakter serta membuat tim pengamatan yang dilakukan oleh seluruh guru terhadap pengendalian pelaksanaan pembentukan karakter siswa. Kata kunci : Manajemen, Pembentukan Karakter
IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK PROGRAM ANTI BULLYING DI SMA NEGERI 1 KENDAL Yetty Handayani; Maryanto; Noor Miyono
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1087

Abstract

Yetty Handayani. NPM. 21510010. Implementasi Sekolah Ramah Anak Program Anti Bullying di SMA Negeri 1 Kendal. Program Studi Manajemen Pendidikan (S2) Pascasarjana Universitas PGRI Semarang 2023. Pembimbing I Dr. Maryanto, M.Si, Pembimbing II Dr. Noor Miyono, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perencanaan sekolah ramah anak program anti bullying di SMA Negeri 1 Kendal., 2) pelaksanaan sekolah ramah anak program anti bullying di SMA Negeri 1 Kendal, 3) evaluasi sekolah ramah anak program anti bullying di SMA Negeri 1 Kendal. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penggalian data menggunakan wawancara, observasi dan dokumetasi, teknik analisis data menggunakan teori Milles and Hubermen yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun uji keabsahan yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian bahwa 1) perencanaan sekolah ramah anak program anti bullying di SMA Negeri 1 Kendal melakukan analisis kebutuhan atau pemetaan kebutuhan yang melibatkan seluruh warga sekolah, membentuk tim sekolah ramah anak, menerapkan 3P yaitu Provisi, Proteksi, dan Partisipasi yang menitikberatkan pada kepentingan anak, perlindungan anak, jauh dari tindakan bullying, pemenuhan hak-hak anak, pembelajaran ramah anak, mewadahi bakat dan minat anak, melayani kebutuhan anak, memberikan rasa aman dan nyaman pada anak, memberikan ruang partisipasi bagi anak. 2) Pelaksanaan sekolah ramah anak program anti bullying di SMA Negeri 1 Kendal adalah memastikan semua aktivitas guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik secara individu maupun kelompok dapat bersatu mewujudkan sekolah ramah anak anti bullying, yang terintegrasi ke dalam rencan anggaran dan kegiatan sekolah 3) Evaluasi sekolah ramah anak program anti bullying evaluasi di lakukan melalui proses pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Pemantauan dilakukan setiap bulan hasil pemantauan ini menjadi bahan evaluasi. Pelaksanaan evaluasi dilakukan dua kali dalam setahun yaitu pada akhir semester oleh tim pengembang. Evaluasi dilakukan oleh Tim internal maupun oleh Tim eksternal telah tergabung dengan kluster 4 Gugus Tugas KLA berdasarkan hasil dari instrument telah disebarkan dan di isi oleh responden, selanjutnya ditelaah dan dianalisa serta dibuat kesimpulan dan rekomendasi yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kasih Esti Wulandari; Maryanto Maryanto; Yovitha Yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 12, No 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v12i2.15300

Abstract

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh positif dan signifikan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Disiplin Kerja Guru?, (2) Adakah pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Kerja terhadap disiplin kerja guru?, (3) Adakah pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru?. (4) Adakah pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama Kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru SMP Negeri di sub rayon 04 Kabupaten Demak?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pengaruh dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja 2) menganalisis pengaruh dari lingkungan kerja terhadap disiplin kerja guru(3) menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru (4) menganalisis pengaruh pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap disiplin kerja guru SMP Negeri di Sub rayon 04 Kabupaten Demak. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, populasi guru SMP Negeri Di Sub Rayon 04 Kabupaten Demak berjumlah 279 orang, dengan  sampel 162 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji prasarat dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja guru , dan pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru, dan analisis regresi ganda untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap disiplin kerja guru. Untuk menganalisis data menggunakan fasilitas program SPSS Statistika versi 26. Dari hasil penelitian, variabel kepemimpinan kepala sekolah diperoleh: rata-rata = 159,63, lingkungan kerja diperoleh rata-rata = 76,17, motivasi kerja dengan rata-rata =102,81, sedangkan disiplin kerja diperoleh rata-rata =88,72. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogeny, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisasi. Dari uji hipotesis ditemukan (1) tidak terdapat pengaruh positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru SMP Negeri di Sub Rayon 04 Kabupaten Demak berdasarkan nilai sig 0.657 > 0.05, (2) terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap disiplin kerja berdasarkan nilai 0.000 < 0.05, (3) terdapat pengaruh positif motivasi kerja terhadap disiplin kerja berdasarkan nilai sig 0.000 < 0.05, dan (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan kerja, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap disiplin kerja berdasarkan nilai R-square dan Adjusted R-Square sebesar 0.930 dan 0.929. Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh simultan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan kerja, dan motivasi terhadap disiplin kerja. Dan juga berdasarkan persamaan nilai unstandardized coefficient B dengan persamaan Y= 5.472-0.007X_1+0.845X_2  +0.194X_3  , dengan kekuatan korelasi sebesar 0.964 dengan kontribusi sebesar 93%.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG Nanik Juniarti; Maryanto Maryanto; Ngasbun Egar
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 12, No 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v12i2.15666

Abstract

AbstrakKinerja guru dapat diartikan sebagai guru yang dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Sebagai tenaga yang profesional, guru harus dapat mengelola proses pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui besarnya pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru, 2) mengetahui besarnya pengaruh kompetensi profesional terhadap kinerja guru, 3) mengetahui besarnya pengaruh budaya kerja terhadap kinerja guru, dan 4) mengetahui besarnya pengaruh supervisi akademik, kompetensi professional dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi asosiatif. Populasi penelitian ini 342 guru dan sampel penelitian 184 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Korelasi supervisi akademik terhadap kinerja guru sebesar 0,897. Pengaruh supervisi akademik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja guru sebesar 80,4%. 2) Korelasi kompetensi profesional terhadap kinerja guru sebesar 0,906. Pengaruh kompetensi profesional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap varibel kinerja guru sebesar 82,1%. 3) Korelasi budaya kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,854. Pengaruh variabel budaya kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru adalah sebesar 72,9%. 4) Pengaruh yang signifikan supervisi akademik, kompetensi profesional dan budaya kerja terhadap kinerja guru dengan persamaan Ŷ = 1,811 + 0,476 X1 + 0,744 X2 + 0,114 X3. Kemudian nilai koefisien korelasi r adalah sebesar 0,926. Hasil koefisien determinasi pengaruh variabel X1, X2 dan X3 terhadap Y adalah sebesar 85,8%. Simpulan penelitian ini adalah Pengaruh yang signifikan supervisi akademik, kompetensi profesional dan budaya kerja terhadap kinerja guru sebesar 85,8%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah dapat melakukan refleksi dan evaluasi dengan meningkatkan intensitas supervisi. Kepala sekolah dapat melakukan motivasi dan pembinaan agar memacu guru untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan berorientasi pada hasil sehingga dapat meningkatkan kinerja guru.Kata Kunci: Kinerja guru, Supervisi Akademik, Kompetensi Profesional, Budaya Kerja
Peningkatan Kemampuan Problem Solving Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui E-LKPD Berbasis Real Problem Mu’allifatul Ulya; Rosalina Ginting; Maryanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6087

Abstract

Abstrak Studi ini bermula dari keterbatasan kemampuan siswa menyelesaikan masalah dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal tersebut disebabkan karena sistem pembelajaran masih konvensional. Tujuan dari studi menentukan apakah terjadi peningkatan kemampuan problem solving siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas VII SMP Negeri 10 Semarang melalui e-LKPD berbasis real problem. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif eksperimen dengan menghimpun data melalui pretest dan posttest serta analisis meggunakan uji ketuntasan klasikal dan uji-t. Temuan dari penelitian mengindikasikan tingkat ketuntasan klasikal pada eksperimen lebih maksimal dari kontrol, yaitu 87,50% dan 22,58%. Sedangkan hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai siginifikasi (2-tailed) adalah 0,000 atau kurang dari 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-LKPD yang berbasis pada permasalahan nyata telah meningkatkan kemampuan siwa dalam menyelesaikan persoalan Pendidikan Pancasila di kelas VII SMP Negeri 10 Semarang. Kata Kunci: Problem Solving, Pendidikan Pancasila, e-LKPD, Real Problem. Abstract This study stems from the limited ability of students to solve problems in learning Pancasila Education. This is because the learning system is still conventional. The purpose of the study determine whether there is an increase in students' problem-solving abilities in learning Pancasila Education in grade VII SMP Negeri 10 Semarang through real problem-based e-LKPD. The research method applied is quantitative experiments by collecting data through pretest and posttest as well as analysis using classical due diligence and t-test. The findings of the study indicated that the level of classical completeness in the experiment was higher than the control, namely 87.50% and 22.58%. While the t-test results show that the signification value (2-tailed) is 0.000 or less than 0.05. Therefore, it can be concluded that the use of e-LKPD based on real problems has increased the ability of Shiva to solve Pancasila Education problems in grade VII SMP Negeri 10 Semarang. Keywords: Problem Solving, Pancasila Education, e-LKPD, Real Problem.
IMPLEMENTASI SISTEM AMONG KI HAJAR DEWANTARA DALAM MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Indi Depi Trisnowati; Sri Suneki; Karyanti Karyanti; Maryanto Maryanto
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 3 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i3.424-430

Abstract

Konsepsi sistem among ini merupakan suatu pemikiran yang sangat mendasar dalam bagaimana suatu proses pendidikan itu dijalankan, oleh sebab itu konsepsi sitem among ini harus diimplementasikan dalam setiap mata pelajaran oleh seorang pendidik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem among KHD dalam mewujudkan merdeka belajar pada mata pelajaran pendidikan pancasila di SMP N 6 Semarang. penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas yang bersifat kolaboratif. Hasil dari penelitian ini yaitu sistem among telah di implementasikan sesuai dengan konsepsinya dalam mewujudkan merdeka belajar. Terdapat tiga pilar yang telah diimplementasikan dengan baik oleh peneliti, yaitu ing ngarso sung tulodho, dibuktikan dengan guru telah memberikan dan menjadi tauladan yang baik dalam segala aspek sikap, perilaku, metode pembelajaran, kedisiplinan dan keterlibatan sosial, ing madyo mangun karso dibuktikan dengan guru telah mengambil peran aktif ditengah tengah siswa untuk membangkitkan semangat, inisiatif dan kreatif mereka. Dengan membuka dialog interaktif, berkolaborasi dalam proyek, berperan sebagai narasumber dan fasilitator, dan tut wuri handayani, Guru mendorong siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka secara penuh, baik dalam daya, cipta, rasa, karsa maupun karya.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SDIT PERMATA BUNDA DEMAK Zulaichah Dwi Astuti; Maryanto; Ngurah Ayu Nyoman M
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.2478

Abstract

This research aims to describe “The Implementation of Pancasila Student Profile Reinforcement Project Management at SDIT Permata Bunda Demak". Implementation includes: (1) planning; (2) implementation; (3) and evaluation. This research uses a qualitative approach with a multi-case study design. Data collection was carried out by interviews, observation and documentation. The research informants were the School Principal, District Elementary School Supervisor, Teachers, School Committee and Students. Data obtained from informants and research subjects were analyzed using qualitative data. Meanwhile, checking the validity of the data uses source triangulation. Based on the results of research on the management implementation of the Pancasila Student Profile Project, it can be concluded: (1) planning begins with work meetings with teachers, analyzing educational report cards, making KOSP, making P5 modules, preparing the Annual School Work Plan, and determining the P5 team as the person in charge, ( 3) implementation by determining the allocation of P5 time and activities according to the P5 module, (4) evaluation is carried out by the school principal periodically through evaluation meeting. Overall, the implementation of the project to strengthen Pancasila students at SDIT Permata Bunda has been carried out well. What needs to be improved further is teacher understanding regarding P5.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU AKADEMIK DI SMP N 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hadliroh; Maryanto; Noor Miyono
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No. 01 Maret 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2612

Abstract

Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijakan kepala sekolah sebagai salah satu pemimpin pendidikan. Peranan kepala sekolah dapat menentukan keberhasilan maupun kualitas pendidikan di sebuah sekolah. Fokus dari penelitian yaitu mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu akademik di SMP N 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Desain penelitian kualitatif melalui kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan disusun oleh kepala sekolah dengan membentuk Tim dan mesosialisasikan aspek-aspek yang disupervisi. 2) Pelaksanaan berfokus pelaksanaan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Kajen bertumpu pada dua komponen yaitu supervisi perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru dan pelaksanaan pembelajaran di kelas. 3) Tindak lanjut hasil pelaksanaan supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan pertemuan individual. Dengan pertemuan individual antara kepala sekolah dengan guru diharapkan kepala sekolah dapat memberikan umpan balik kepada guru yang disupervisi. Penulis menyarankan agar terus membangun komunikasi yang efektif terhadap warga sekolah, membangun kerjasama tim dan melakukan perbaikan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Guru diharuskan untuk selalu siap dan mendukug dalam pelaksanaan kegiatan
IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI COMPUTER NUMERICAL CONTROL PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 4 SEMARANG Abdul Malik Nugroho; Maryanto; Noor Miyono
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No. 01 Maret 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2685

Abstract

Nugroho, Abdul Malik. 2023. Implementasi Praktik Kerja Industri dalam Peningkatan Kompetensi Computer Numerical Control pada Program Keahlian Teknik Pemesinan SMKN 4 Semarang” teleh dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Maryanto, M.Si, Pembimbing II Dr. Noor Miyono, M.Si. Praktik kerja industri (prakerin) adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Computer Numerical Control kemudian lebih dikenal dengan CNC adalah suatu sistem otomasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah terprogram secara abstrak yang disimpan didalam media simpan mesin tersebut. Dengan adanya kegiatan prakerin diharapkan dapat meningkatkan kompetensi CNC peserta didik sebagai bekal memasuki dunia kerja. Fokus dari penelitian ini adalah implementasi praktik kerja industri dalam peningkatan CNC pada program keahlian Teknik Pemesinan di SMKN 4 Semarang, yang secara lebih spesifik dalam sub focus perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan praktik kerja industri dalam peningkatan kompetensi CNC. Penelitian ini adalah penelitian kualtatif deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan CNC. Ada tiga tahapan dalam penelitian ini, meliputi tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengawasan. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, WKS Humashubin, Pokja prakerin, Kaprodi Teknik Pemesinan, Guru Pembimbing prakerin, dan Peserta Didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumetasi, teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan/verifikasi. Adapun uji keabsahan yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan dilakukan dalam beberapa kegiatan, yaitu pemetaan DUDIKA, penetapan lokasi prakerin, penetapan jangka waktu, pemetaan penempatan peserta didik, penetapan pembimbing prakerin, dan pembekalan peserta didik; (2) pelaksanaan prakerin dilakukan dengan penempatan peserta didik di DUDIKA, praktik kerja, dan mentoring; (3) pengawasan dilaksanakan monitoring, penilaian, kegiatan uji kompetensi keahlian, dan evaluasi program. Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada: 1) Dinas Pendidikan terus mendorong sekolah meningkatkan kerjasama dengan DUDIKA, memfasilitasi sekolah melakukan MoU dengan industri yang relevan untuk meningkatkan kualitas lulusan; 2) Kepala Sekolah dapat memperkuat kerjasama dengan DUDIKA, melakukan analisis anggaran, melibatkan guru dan wali kelas dalam kegiatan prakerin; (3) guru memberikan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, pembelajaran yang diberikan bukan hanya penguasaan hard skill, tetapi juga soft skill.