Nana Hendra Cipta
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENGHADAPI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK YANG BERBEDA-BEDA MELALUI PEMANFAATAN GAYA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR CILEGON II Taski Adelia Agustin; Patra Aghtiar Rakhman; Nana Hendra Cipta
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.1978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam menghadapi perbedaan karakteristik peserta didik melalui pemanfaatan gaya belajar di Sekolah Dasar Cilegon II. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Serta dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara. Tidak ada peserta didik yang bodoh, yang ada hanya guru yang kurang terampil dalam memahami gaya belajar peserta didik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru ialah 1) Mengidentifikasi serta menentukan gaya belajar peserta didik, 2) Mengelompokkan peserta didik sesuai gaya belajar.
KEMAMPUAN LITERASI ANAK DI SEKOLAH DASAR Malika; Siti Rokmanah; Nana Hendra Cipta
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.2061

Abstract

Literasi menjadi tantangan besar di negara berkembang seperti Indonesia, yang masih menghadapi kesenjangan pendidikan. Lima unsur membaca, termasuk kesadaran fonemik, fonik, kelancaran, kosakata, dan pemahaman, menjadi fokus. Guru yang mendapat instruksi ilmiah dapat dipekerjakan lebih cepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh peningkatan literasi anak-anak di Sekolah Dasar dengan pendekatan kualitatif deskriptif sumber sekunder. Dengan mengatasi literasi kritis, guru dapat menerapkan strategi pengajaran efektif, pendekatan seimbang bahasa dan pemahaman, memberikan peluang belajar, mengakses konten berkualitas, dan memanfaatkan pengembangan profesional.