Soehartini
SDN Kuncen

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DENGAN PENDEKATAN TARL (TEACHING AT THE RIGHT LEVEL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV Meilina Rahmawati; Ibadullah Malawi; Soehartini
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.3612

Abstract

ABSTRACT Knowing how much the fourth grade students' mathematical problem solving abilities have increased by using the TaRL approach PBL model is the main objective of this research. This research method is classroom action research. 18 Grade IV students at SDN Kuncen participated in this research. This research was carried out through the pre-cycle, first cycle and second cycle stages. The planning, implementation, observation, and reflection phases make up each cycle. Tests, documentation and observations are part of data collection techniques. Students' ability to solve problems increases when the TaRL approach is incorporated into the PBL model, according to research results. From 33.3% in pre-cycle, 55.0% in cycle I, and 83.0% in cycle II, the proportion of students who completed has increased. Improvement also occurred in students' problem solving abilities, with an average score of 52.5 in cycle I, increasing to 70 in cycle I and 81.5 in cycle II. By combining the TaRL approach with the PBL model, students can improve their mathematical problem solving abilities. ABSTRAK Mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV dengan penggunaan model PBL pendekatan TaRL menjadi tujuan utama penelitian ini. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. 18 Siswa kelas IV SDN Kuncen berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan melalui tahap pra siklus, siklus pertama, dan siklus kedua. Fase perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi membentuk setiap siklus. Tes, dokumentasi, dan observasi merupakan bagian dari teknik pengumpulan data. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah meningkat ketika pendekatan TaRL dimasukkan ke dalam model PBL, menurut hasil penelitian. Dari 33,3% pada prasiklus, 55,0% pada siklus I, dan 83,0% pada siklus II, proporsi siswa yang tuntas mengalami peningkatan. Peningkatan juga terjadi pada kemampuan pemecahan masalah siswa, dengan nilai rata-rata 52,5 pada siklus I, meningkat menjadi 70 pada siklus I dan 81,5 pada siklus II. Dengan menggabungkan pendekatan TaRL dengan model PBL, siswa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Kata Kunci: Problem Based Learning , Pendekatan TaRL, Pemecahan Masalah
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA WORDWALL PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Diyah Retno Pangastuti; Ibadullah Malawi; Soehartini
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3655

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kuncen dengan diterapkannya model discovery learning yang berbantuan media wordwall. Penelitian Tindakan Kelas yaitu jenis penelitian yang diaplikasikan dalam penelitian ini, dilakukan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Adapun subjek penelitian ini yaitu kelas IV SDN Kuncen sejumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan perolehan data penelitian dari siklus I dan siklus II, ditemukan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa. Pada siklus 1, keaktifan belajar siswa mencapai persentase 48,71% dengan kategori keaktifan belajar rendah. Adapun pada siklus 2, keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan hingga mencapai persentase 77,28% dengan kategori keaktifan belajar tinggi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwasanya dengan penerapan model discovery learning dibantu dengan media wordwall bisa membantu meningkatkan keaktifan belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kuncen.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SDN KUNCEN KOTA MADIUN Alwin Rahmawan; Ibadullah Mallawi; Soehartini
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3748

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kuncen Kota Madiun dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media kartu kata pada mata pelajaran IPAS. Hasil belajar didefinisikan sebagai proses perubahan tingkah laku siswa yang nyata dan menyeluruh setelah proses belajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar pada siklus I sebesar 68% dengan nilai rata- rata 83 dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 100% dengan nilai rata-rata 88. Dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I dan II penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kuncen Kota Madiun.