Wiryawan, Bangkit Aditya
Balai Penelitian dan Pengembangan Irigasi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN BENDUNGAN: STUDI KASUS BENDUNGAN JATIGEDE, BENDUNGAN CIPANAS DAN BENDUNGAN PIDEKSO Wiryawan, Bangkit Aditya; Setianto, Suryawan
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.764 KB)

Abstract

Pembangunan Bendungan seringkali terkendala permasalahan sosial yang tidak jarang menimbulkan konflik vertikal terbuka antara masyarakat dengan pemerintah. Di sisi lain, dalam RPJMN 2015-2019 pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 49 Bendungan baru untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan, energi, dan lainnya. Untuk mempercepat program tersebut, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap upaya penanganan dampak sosial pembangunan Bendungan. Tulisan ini berupaya menggambarkan bagaimana persepsi masyarakat terhadap pembangunan Bendungan dengan mengambil contoh kasus Bendungan yang sudah terbangun dan Bendungan yang masih dalam tahapan perencanaan. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui survey lapangan terhadap warga Jatigede (75 responden), warga Cipanas dan warga Pidekso (90 responden). Hasil penelitian menujukkan bahwa persepsi negatif lebih tinggi pada Bendungan yang telah terbangun dibandingkan pada Bendungan yang masih dalam perencanaan. Untuk mengurangi persepsi negatif pembangunan bendungan, diperlukan pendekatan grounded dan tidak berjarak, disertai dengan perencanaan program-program pemukiman kembali secara layak dan berkelanjutan.Keywords: bendungan, dampak sosial, persepsi, relokasi  
Tinjauan Sosial-Ekonomi Sinergi Pembangunan Jalan Tol dan Jalan Kereta Api di Pulau Jawa Wiryawan, Bangkit Aditya; Sudjatmiko, Bambang
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2108.899 KB)

Abstract

The construction of highway and railroad as modes of transportation in Java Island has social economic implications. Each of them has different characteristic taht must be suited with local-regional needs. Nonetheless, Indonesia has been experiencing imbalance development of public transportation for the last 30 years. Since 1970's the emphasis of transportation development were mainly on highway road, leaving railroad development behind until 2007 when the government issued Law 23/2007. This underlines the research problem in this paper which uses quantitative methodology in data analyzing. The main goal of this paper is to look the benefit of each transportation modes, and furthermore in finding the posibility of highway road and railroad synergism as the effecient strategy in supporting the development of Java Island.