Sudjatmiko, Bambang
Bina Nusantara University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PROSES PENGADAAN TANAH JALAN TOL: STUDI KASUS PADA PENGGANTIAN TANAH KAWASAN HUTAN RUAS UNGARAN – BAWEN KAB. SEMARANG, JAWA TENGAH Sudjatmiko, Bambang; Suriadi, Andi
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 2, No 3 (2010)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.857 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari proses pembebasan lahan kawasan hutan yang digunakanuntuk jalan tol Ruas Seksi II Ungaran-- Bawen dengan diberikan tanah pengganti. Tanah pengganti tersebutberlokasi di Desa Jatirunggo yang merupakan tanah milik penduduk,, namun menimbulkan masalah yangberkepanjangan akibat campur tangan pihak ketiga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodekualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhambatnya proses pengadaan tanah karena (a) eksistensimakelar tanah yang melakukan pembelian tanah milik warga dengan harga yang lebih murah dibandingstandar Tim Pengadaan Tanah, (b) senjangnya nilai ganti rugi yang mewujud dalam tiga pola (tingkatan)sehingga menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dari pemilik tanah, dan (c) proses pembayaran yangbermasalah berupa hilangnya uang milik warga di rekening bank karena makelar tanah sudah membuatperjanjian dengan warga yang isinya memberikan kuasa untuk mengalihkan uang pembayaran tanahkepada makelar tanah. Untuk itu, diperlukan reaksi cepat dari pihak yang membutuhkan tanah dan adanyamekanisme yang dapat mencegah makelar tanah melakukan aksi pembelian tanah secara masif.
Tinjauan Sosial-Ekonomi Sinergi Pembangunan Jalan Tol dan Jalan Kereta Api di Pulau Jawa Wiryawan, Bangkit Aditya; Sudjatmiko, Bambang
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2108.899 KB)

Abstract

The construction of highway and railroad as modes of transportation in Java Island has social economic implications. Each of them has different characteristic taht must be suited with local-regional needs. Nonetheless, Indonesia has been experiencing imbalance development of public transportation for the last 30 years. Since 1970's the emphasis of transportation development were mainly on highway road, leaving railroad development behind until 2007 when the government issued Law 23/2007. This underlines the research problem in this paper which uses quantitative methodology in data analyzing. The main goal of this paper is to look the benefit of each transportation modes, and furthermore in finding the posibility of highway road and railroad synergism as the effecient strategy in supporting the development of Java Island.