Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS TIDUR IBU TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI PADA BAYI Fauziah, Siska Febrina; Lestaluhu, Viqy; Kurniawati, Imas
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v7i1.2042

Abstract

Sleep deprivation and fatigue experienced by new mothers are often considered normal in society. However, rest and sleep are crucial for postpartum mothers to aid in physical recovery and maintain emotional balance. Additionally, lack of sleep can lower prolactin concentration in the blood, which may reduce breast milk production. This study aims to determine the influence of maternal sleep quality on breastfeeding practices in infants. The research was conducted using a cross-sectional method on mothers with babies aged 0 to 2 years, utilizing Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The number of respondents in this study is 214, recruited through social media. Data were analyzed using chi-square test and odds ratio (OR). The results showed that the majority of mothers felt their sleep quality was quite good (71%), but based on the PSQI scores, most respondents actually had poor sleep quality (79%). Nevertheless, nearly three-quarters of the respondents in this study managed to provide exclusive breastfeeding. The statistical analysis revealed a p-value of 0.040 and an OR of 2.58, indicating that the maternal sleep quality significantly affects the breastfeeding practices. Mothers with good sleep quality are 2.58 times more likely to exclusively breastfeed compared to mothers with poor sleep quality. Therefore, it is important to pay attention to the mother's rest needs to ensure better health outcomes for both mother and child.
STUDI KASUS : PENATALAKSANAAN TERAPI RELAKSASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KRAM PERUT BAGIAN BAWAH Kurniawati, Imas; Laisouw, Meilany
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan (JBd) Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v5i1.565

Abstract

Abstrak Kram perut bagian bawah adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester III kehamilan, yang sering kali mengakibatkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko stres. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang efektif dalam mengurangi keluhan ini adalah terapi relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi dalam mengurangi intensitas kram perut pada ibu hamil trimester III. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan desain pra-eksperimen, di mana ibu hamil trimester III dengan keluhan kram perut bagian bawah diinstruksikan untuk melakukan beberapa teknik relaksasi, termasuk latihan pernapasan dalam dan visualisasi. Pengukuran intensitas kram dilakukan sebelum dan sesudah terapi menggunakan skala nyeri yang distandardisasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam intensitas kram perut setelah pelaksanaan terapi relaksasi. Terapi relaksasi terbukti aman, mudah diterapkan, dan memberikan efek positif dalam mengurangi keluhan kram perut bagian bawah pada ibu hamil trimester III. Diharapkan metode ini dapat diterapkan sebagai intervensi yang mendukung kesejahteraan ibu hamil pada fase akhir kehamilan. Kata kunci: terapi relaksasi, trimester III kehamilan, kram perut bawah, ibu hamil, penatalaksanaan
Manajemen Waktu Istirahat: Menjaga Keseimbangan Peran Sebagai Ibu, Pekerja Dan Individu Siska Febrina Fauziah; Lestaluhu, Viqy; Kurniawati, Imas
JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64931/jks.v5i1.134

Abstract

Setelah memasuki fase baru sebagai seorang ibu, wanita cenderung mengalami perubahan pola tidur yang signifikan. Perubahan pola tidur yang berlangsung lama dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam terkait manajemen waktu istirahat ibu yang meliputi aktivitas sehari-hari, strategi pengelolaan waktu istirahat, respon terhadap rasa lelah, serta praktik pemberian ASI pada bayi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam merumuskan strategi pengaturan waktu istirahat untuk menjaga keseimbangan peran sebagai ibu, pekerja, dan individu, tanpa mengorbankan kesehatan pribadi. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi yang dilakukan melalui wawancara terbimbing kepada 30 ibu yang memiliki anak 0-2 tahun. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga menghadapi beban aktivitas tinggi yang membuat waktu istirahat mereka terbatas. Meskipun lebih mengutamakan tanggung jawab, ibu akan berhenti sejenak dan meminta bantuan saat merasa sangat lelah. Respon terhadap kelelahan pun bervariasi—ada yang menikmati peran sebagai ibu, sementara lainnya belajar menerima keadaan agar terhindar dari stress dan beban mental yang berlebihan. Ibu bekerja dan ibu rumah tangga memiliki kesempatan yang setara untuk memberikan ASI eksklusif. Dukungan eksternal baik dari keluarga maupun lingkungan tempat bekerja berperan besar dalam membantu ibu mengatur waktu istirahat sehingga keseimbangan perannya sebagai seorang ibu, pekerja dan individu dapat terjaga dengan baik.
The effect of body mass index and position on blood surface area on sanitary pads Fauziah, Siska Febrina; Lestaluhu, Viqy; Kurniawati, Imas; Mardiani, Dita Eka; Diana, Helmi
Science Midwifery Vol 13 No 5 (2025): Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i5.2168

Abstract

Accurate measurement of postpartum blood loss is crucial for guiding appropriate medical interventions. Digital image processing offers potential to enhance visual estimation accuracy, though refinement is still needed for sanitary pad media. This study examined the effect of body mass index (BMI) and body position on the blood surface area on sanitary pads to support the development of digital image-based measurement methods. An experimental design simulated postpartum blood loss using three BMI categories (underweight, normal, overweight) and three positions (sitting, side-lying, supine), each repeated twice. Blood surface area was measured using digital image processing and analyzed with the Kruskal-Wallis and Friedman tests. The sanitary pads’ absorption capacity ranged from 70–80 mL. Blood surface area did not differ significantly by BMI (p=0.597) but varied significantly by position (p=0.000). A trend of increasing surface area with higher BMI was observed. These findings suggest that both BMI and position should be considered in refining digital image-based methods for accurate and objective postpartum blood loss measurement.