Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA Mohamad Ilham Dede Wijaya; Nadia Lailatul Hanifah; Wiji Astutik; Binti Nur Asiyah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i6.7225

Abstract

Kinerja Bank Syariah Indonesia dalam kondisi yang berubah-ubah sangat dipengaruhi oleh peran aktif Otoritas Jasa Keuangan dengan upaya mendukung sektor perbankan syariah yang ada di Indonesia. Kebijakan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan respons positif Otoritas Jasa Keuangan dalam meningkatkan kinerja Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian kepustakaan dengan pengumpulan data sekunder dari beberapa penelitian terdahulu serta sumber resmi terkait dengan Bank Syariah Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Kajian ini dibuat dengan tujuan mengkaji peran Otoritas Jasa Keuangan dalam upaya mendukung kinerja Bank Syariah Indonesia untuk meningkatkan stabilitas keuangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan berkontribusi pada stabilitas keuangan pada Bank Syariah Indonesia.
TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DAMPAK PERUBAHAN NILAI TUKAR DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mohamad Ilham Dede Wijaya; Finka Aurel Liyani; Nelly Himmatus Sa’diyah; Innes Puspita Maharani
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i5.4811

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya pasar valuta asing (forex) dalam mendukung perdagangan internasional. Pasar ini memungkinkan konversi mata uang antarnegara dan mempengaruhi nilai tukar yang berperan besar dalam kegiatan ekspor dan impor. Volume transaksi forex sangat besar, mencapai triliunan dolar setiap hari, dengan dolar AS sebagai mata uang utama. Perubahan nilai tukar, seperti penguatan atau pelemahan mata uang, dapat mempengaruhi daya saing produk dan stabilitas ekonomi negara. Fluktuasi ini juga menimbulkan risiko, seperti risiko mata uang dan risiko gagal bayar, yang harus dikelola dengan baik agar ekonomi tetap stabil dan pertumbuhan perdagangan tetap berjalan lancar. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur untuk memahami mekanisme transaksi forex dan dampaknya terhadap kegiatan perdagangan internasional, serta pentingnya pengelolaan kurs yang tepat untuk mendukung kestabilan ekonomi dan keberhasilan bisnis global.
Revitalisasi Literasi Lingkungan Melalui Papan Edukasi Sebagai Upaya Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan Mohamad Ilham Dede Wijaya; Putri Amaliya Berlian Maidatul Janah; Prawito Agung Wibisono; Anisa Laraswati; Nur Hidayati; Puspita Kusumawati; Karmila Widyasari; Galuh Indah Zatadini
Khidmah Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/smt8g982

Abstract

Masalah pengelolaan sampah yang tidak terorganisir masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah perdesaan, termasuk Desa Sukowidodo. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan berdampak pada meningkatnya pencemaran dan penurunan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang terdiri atas lima tahapan, yaitu observasi masalah, perencanaan aksi, pelaksanaan program, observasi perubahan, dan refleksi serta evaluasi. Program dilaksanakan melalui sosialisasi edukatif dan pemasangan papan informasi visual di lokasi strategis sebagai media edukasi warga terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Berdasarkan hasil kuisioner ditemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam tahapan pelaksanaan (85,0%) dan perencanaan aksi (82,0%) tergolong tinggi. Sementara itu, pada tahapan observasi masalah (67,0%), observasi perubahan (68,5%), dan refleksi-evaluasi (69,3%) masih berada pada klasifikasi sedang. Rata-rata keseluruhan partisipasi masyarakat mencapai 75,97%, dan mayoritas warga menyatakan adanya perubahan perilaku dan meningkatnya kesadaran lingkungan pasca kegiatan. Pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan metode PAR dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dan menumbuhkan kesadaran ekologis berbasis kearifan lokal.