Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM MANAJEMEN WAKAF DI BADAN WAKAF INDONESIA (BWI) SUMATERA UTARA Hamdani Pratama; Wildan Ansori Hasibuan; Adinda Rizki Julianti; Raihan Budi Adriansyah
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 2 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i2.10409

Abstract

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam pengelolaan wakaf sangat penting untuk memastikan pengelolaan wakaf yang efektif, transparan, dan seimbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana prinsip good governance diterapkan dalam wakaf di Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sumatera Utara. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan wakaf yang dilakukan BWI di wilayah Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pengelola BWI, telaah dokumen internal, dan observasi proses pengelolaan wakaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BWI Sumut telah menerapkan prinsip transparansi dalam bentuk laporan tahunan yang dapat diakses oleh publik, serta prinsip akuntabilitas melalui audit keuangan rutin. Partisipasi masyarakat dalam proses pengelolaan wakaf juga cukup terlihat melalui keterlibatan dalam program pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf. Namun demikian, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan keadilan distribusi manfaat wakaf kepada masyarakat luas. Secara keseluruhan penerapan tata kelola yang baik di BWI Sumut sudah berjalan dengan baik, namun perlu perbaikan lebih lanjut pada aspek partisipasi masyarakat dan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pengelolaan wakaf yang lebih baik di masa depan.
P2A Work Program to Enhance Women's Understanding of Wiritan on the Concept of Ghibah Adinda Rizki Julianti; Winda Kustiawan
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v10i2.14636

Abstract

This study examines the work program of the Religious Practice Supervisor (P2A) in Tambusai Batang Dui Village, Mandau District, Bengkalis Regency to improve the understanding of women's wiritan about gossip. Ghibah is talk about others that can be detrimental, often occurs in social interactions, especially among mothers. Therefore, a good understanding of ghibah is very important to build healthy social relationships. The data collected in this study were collected through observation and in-depth interviews. In addition, there are positive changes in their social behavior, where mothers are more careful in talking about others. The conclusion of this study is that the P2A work program in improving the understanding of ghibah among women's wiritan in Tambusai Batang Dui Village they create a program of religious teaching classes and studies, there are also several challenges and obstacles such as the lack of participation from women's wiritan and the lack of literacy and understanding of ghibah among women's wiritan. This study recommends the need for further programs to deepen understanding of communication ethics and build awareness of the importance of maintaining harmony in social interactions.