<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menganalisis relevansi dan efektivitas teori tindakan sosial Max Weber dalam manajemen pendidikan karakter di Pondok Pesantren Al Azhar Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis relevansi teori tindakan sosial Max Weber dalam manajemen pendidikan karakter siswa di Pondok Pesantren Al Azhar Bukittinggi. Pendekatan ini dipilih untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kategori tindakan sosial Weber yang meliputi tindakan rasional-instrumental, rasional-nilai, afektif, dan tradisional diterapkan dalam pendidikan karakter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al Azhar Bukittinggi telah berhasil menerapkan berbagai pendekatan tindakan sosial menurut Max Weber untuk membentuk karakter siswa yang berintegritas. Melalui tindakan rasional-instrumental, pihak sekolah menanamkan kedisiplinan dengan pemahaman tentang nilai intrinsik dari peraturan. Tindakan rasional-nilai diintegrasikan untuk mendorong siswa menginternalisasikan nilai-nilai moral dan etika sebagai bagian dari jati dirinya. Tindakan afektif berperan penting dalam membangun dukungan emosional melalui hubungan empati antara guru dan siswa, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengembangan karakter siswa. Selain itu, tindakan tradisional yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya lokal menjadi landasan yang memperkaya pendidikan karakter, mendorong peserta didik untuk tumbuh sebagai pribadi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berakhlak mulia.]]>
