Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN MEMBANGUN SISTEM PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF Kurniawati, Ika Agustin; Pradikto, Sugeng
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i12.10329

Abstract

Perkembangan teknologi dan tuntutan zaman menuntut pendidikan untuk terus beradaptasi. Penelitian ini secara khusus mengkaji bagaimana inovasi dalam manajemen pendidikan dapat membangun sistem pembelajaran yang lebih efektif. Melalui kajian literatur, penelitian ini menemukan bahwa inovasi seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran jarak jauh, dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, mengembangkan keterampilan abad 21, dan memperluas akses pendidikan. Namun, penelitian ini juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan konteks lokal dan budaya dalam mengimplementasikan inovasi. Kajian literatur ini menyimpulkan bahwa inovasi dalam pendidikan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa inovasi dalam pendidikan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan. Dengan menerapkan berbagai inovasi seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran jarak jauh, dan pemanfaatan teknologi AI, kita dapat menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif, relevan, dan inklusif. Namun, keberhasilan implementasi inovasi sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan masyarakat. The development of technology and the demands of the times require education to continue to adapt. This study specifically examines how innovations in education management can build a more effective learning system. Through a literature review, this study found that innovations such as project-based learning, distance learning, and the use of artificial intelligence technology can increase students' motivation to learn, develop 21st century skills, and expand access to education. However, this research also highlights the importance of considering local and cultural contexts in implementing innovation. This literature review concludes that innovation in education has great potential to improve the quality of education and prepare the young generation to face the future. This study obtained the results that innovation in education has a huge potential to improve the quality of education and prepare the young generation to face the future. By implementing various innovations such as project-based learning, distance learning, and the use of AI technology, we can create a more effective, relevant, and inclusive learning system. However, the successful implementation of innovation is highly dependent on the support of various parties, including the government, schools, teachers, students, and the community.
PEMBATALAN EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN ATAS PERLAWANAN PIHAK KETIGA TEREKSEKUSI (ANALISIS PUTUSAN NOMOR 22/PDT.BTH/2023/PN TLK) Anakampun, Irena Keisha; Hayyunida, Annisa Faiz; Badahda, Lidya Zahrania; Kurniawati, Ika Agustin; Khairunnisa, Khansa
Sriwijaya Journal of Private Law Volume 2, No.2 : Oktober 2025
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/sjpl.v2i2.4871

Abstract

Penelitian ini menganalisis dinamika hukum dalam pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan atas tanah di Indonesia, dengan fokus pada pembatalan lelang sebagaimana diputuskan dalam Putusan Nomor 22/Pdt.Bth/2023/PN Teluk Kuantan. Kasus ini berakar pada sengketa kepemilikan tanah di Desa Beringin Jaya, di mana pihak ketiga, Jamaluddin, mengajukan perlawanan atas lelang tanah yang dijadikan agunan oleh Wawan Pujianto selaku pemilik sertifikat dan pemberi Hak Tanggungan. Meskipun sertifikat tanah dan Hak Tanggungan memberikan kepastian hukum formal serta hak eksekusi langsung bagi kreditur, pengadilan membatalkan lelang setelah mempertimbangkan bukti penguasaan fisik dan itikad baik Jamaluddin yang lebih dahulu menguasai tanah tersebut. Putusan ini menyoroti ketegangan antara kepastian hukum formal bagi kreditur dan perlindungan hak pihak ketiga beritikad baik yang belum terdaftar secara resmi. Pembatalan Hak Tanggungan dan lelang menyebabkan kreditur kehilangan status preferen dan tanah dikembalikan kepada pemilik semula. Penelitian ini menekankan pentingnya verifikasi dan kehati-hatian kreditur serta mengungkap tantangan integrasi antara pendaftaran tanah formal dengan penguasaan fisik di Indonesia. Dengan pendekatan yuridis normatif dan studi kasus, penelitian ini bertujuan memberikan solusi rekonsiliatif bagi kepentingan kreditur, debitur, dan pihak ketiga dalam sistem hukum jaminan yang adil dan memberikan kepastian hukum.