Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Doktrin Tritunggal: Tantangan Membangun Fondasi Keyakinan Kristen di Era Postmodern Willyam, Verry; Nakmofa, Sutidjo Justus Jerzak
JURNAL LUXNOS Vol. 10 No. 2 (2024): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI DESEMBER 2024
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/anzrzb86

Abstract

Allah Tritunggal tidak pernah habisnya jika selalu dikaji, dibahas, dan dibantah. Persoalan mengenai eksistensi Allah selalu saja menjadi polemik di dalam dunia teologi, bukan hanya di dalam kekristenan saja, bahkan di luar kekristenan pun mempertanyakan konsep yang lahir di masa bapa-bapa gereja. Namun fakta kebenarannya muncul dari Alkitab itu sendiri dalam menyampaikan pernyataan Allah dalam tiga pribadi. Trinitas tak lebih adalah sebuah misteri iman, hanya orang benar-benar percaya yang dapat mengerti dan memahami. Jika mengutip Agustinus dari Alexandria yang mengatakan, jika ada manusia yang berusaha menjelaskan Trinitas, maka orang itu akan menjadi gila. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi literatur, di mana kajian ini memberikan pengertian mendasar mengenai ajaran yang terus menerus hadir merusak konsep Tritunggal. Akhirnya artikel ini memberikan pengertian kepada orang percaya di era pos modern mengenai kekeliruan Tritunggal yang terus menerus muncul sebagai perkembangan doktrin mengenai hakikat Allah.
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti Insani Kota Bogor Hitus, Yosina; Nakmofa, Sutidjo Justus Jerzak
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v8i1.243

Abstract

Abstract: Christian Religious Education teachers are responsible for fostering intellectual development to enhance students' academic achievement. The decline in students' academic performance is caused by several factors, including a lack of understanding of the teacher's explanations, monotonous and less creative teaching methods, low learning motivation, excessive time spent playing games, and minimal parental or family attention. This study aims to examine the role of Christian Religious Education teachers in improving students' academic performance at SMK Bhakti Insani in Bogor City. The research method used is qualitative, employing a literature study approach, observation, and interviews. To achieve academic success, students require guidance, motivation, creative teaching methods, and attention from Christian Religious Education teachers. Therefore, collaboration between teachers, schools, and parents is essential in helping students enhance their academic performance.Keywords: Role of Teachers; Christian Religious Education; Learning AchievementAbstrak: Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan dan membangkitkan capaian belajar peserta didik menjadi lebih baik. Menurunnya prestasi belajar siswa disebabkan karena siswa kurang mengerti penjelasan guru, pendekatan dalam belajar yang monoton dan kurang kreatif, motivasi belajar yang rendah, lebih menghabiskan waktu bermain game, dan minimnya perhatian orang tua atau keluarga. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui peran guru khususnya guru Pendidikan Agama Kristen, dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMK Bhakti Insani Kota Bogor. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Untuk mendapatkan prestasi belajar, siswa perlu mendapatkan arahan, bimbingan, motivasi, metode pembelajaran yang kreatif, dan perhatian dari guru Pendidikan Agama Kristen. Oleh karenaya, kerjasama antara guru, sekolah, dan orang tua menjadi faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata kunci: Peran Guru; Pendidikan Agama Kristen; Prestasi Belajar
Proses Kedewasaan Rohani Orang Kristen berdasarkan Kolose 2:6-10 Nakmofa, Sutidjo Justus Jerzak; Mangoli, Yefta Yan
KARDIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Parakletos Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69932/kardia.v1i2.12

Abstract

Abstract: This research aims to find out about the exegetical review of the process of Christian spiritual maturity based on Colossians 2:6-10, and what are the inhibiting factors for Christian spiritual growth towards spiritual maturity. The research methodology used in this research is a qualitative literature research methodology with a biblical theological research approach, through an exegetical strategy of text criticism, because the goal to be achieved is related to an exegetical review of the process of Christian spiritual maturity. The results of the discussion based on the letter Colossians 2:6-10 to the Colossians and Christians today are experiencing spiritual growth to the stage of spiritual maturity. Therefore, Christians must experience a process of spiritual maturity which includes accepting Christ, living in God, rooted in God, built up in God, growing firm in faith, hearts overflowing with thanksgiving, and experiencing the fullness of Christ (Pleroma). In undergoing the process of maturity there are obstacles that make Christians spiritually immature, including environmental influences and heretical teachings that are inconsistent with Christ's which become a snare for Christians so they do not grow towards spiritual maturity. To overcome these obstacles, Christians must build an intimate personal relationship with God through prayer, quiet time, contemplation of God's word, and spiritual discipline. Thus Christians experience Christ in his life, where Christ dwells in full control of his life as expressed by the Apostle Paul in terms of you having been filled with Christ. Abstrak: Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui tentang tinjuan eksegetis Proses kedewasaan rohani orang Kristen berdasarkan surat Kolose 2:6-10, dan apa saja Faktor penghambat pertumbuhan rohani orang Kristen ke arah kedewasaan rohani. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ialah metodologi penelitian kualitatif pustaka dengan pendekatan penelitian riset teologia biblika, melalui strategi eksegetis kritik teks, karena tujuan yang ingin dicapai sehubungan dengan tinjauan eksegetis tentang proses kedewasaan rohani orang Kristen. Adapun hasil pembahasan berdasarkan surat Kolose 2:6-10 kepada jemaat Kolose dan orang Kristen masa kini adalah mengalami pertumbuhan rohani sampai kepada tahap dewasa rohani. Oleh karena itu, orang Kristen harus mengalami proses kedewasaan rohani meliputi menerima Kristus, hidup di dalam Tuhan, berakar di dalam Tuhan, dibangun di dalam Tuhan, bertambah teguh dalam iman, hati yang melimpah dengan ucapan syukur, dan mengalami kepenuhan Kristus (Pleroma). Dalam menjalani proses kedewasaan ada hambatan yang membuat orang Kristen tidak dewasa rohani antara lain pengaruh lingkungan dan pengajaran sesat yang tidak sesuai dengan Kristus menjadi jerat bagi orang Kristen sehingga tidak bertumbuh ke arah kedewasaan rohani. Untuk mengatasi hambatan tersebut, orang Kristen harus membangun hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan melalui doa, saat teduh, perenungan firman Tuhan, dan disiplin rohani. Dengan demikian orang Kristen mengalami Kristus dalam hidupnya, dimana Kristus berdiam secara penuh menguasai kehidupannya seperti yang diungkapkan oleh Rasul Paulus dalam hal kamu telah dipenuhi Kristus. 
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti Insani Kota Bogor Hitus, Yosina; Nakmofa, Sutidjo Justus Jerzak
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32490/didaktik.v8i1.243

Abstract

Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan dan membangkitkan capaian belajar peserta didik menjadi lebih baik. Menurunnya prestasi belajar siswa disebabkan karena siswa kurang mengerti penjelasan guru, pendekatan dalam belajar yang monoton dan kurang kreatif, motivasi belajar yang rendah, lebih menghabiskan waktu bermain game, dan minimnya perhatian orang tua atau keluarga. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui peran guru khususnya guru Pendidikan Agama Kristen, dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMK Bhakti Insani Kota Bogor. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Untuk mendapatkan prestasi belajar, siswa perlu mendapatkan arahan, bimbingan, motivasi, metode pembelajaran yang kreatif, dan perhatian dari guru Pendidikan Agama Kristen. Oleh karenaya, kerjasama antara guru, sekolah, dan orang tua menjadi faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.