Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton Silaban, Bajongga; Surbakti, Mariana Br; Silaban, Irving Josafat Alexander; Purba, Jusbinaraya
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 12, No 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan tes diagnostik Four-Tier, 2) mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik, dan 3) menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada hukum hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Tessmer, dengan terlebih dahulu memvalidasi tes diagnostik Four-Tier tersebut kepada expert review (dosen dan guru ) fisika. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil pada peserta didik kelas 10 fase-E SMA Batara School Medan sebanyak 13 orang. Setelah dilakukan revisi terhadap hasil uji coba tersebut, selanjutnya dilaksanakan ujicoba skala besar pada peserta didik kelas X fase-E SMA Nasrani 1 Medan sebanyak 23 orang yang tersebar secara heterogen dan penarikan sampel dilakukan  dengan purposive sampling. Hasil tes diagnostik peserta didik dikelompokkan pada 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi peserta didik yang diperoleh sebesar 61,10%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep gaya berat yakni sebesar 86,36% di mana peserta didik sulit membedakan kosep massa dengan berat. Rata-rata miskonsepsi dalam memahami konsep hukum-hukum Newton dan penerapannya masing-masing 62,98% dan 52,35% tergolong cukup tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan tes diagnostik Four-Tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi peserta didik lebih akurat. 
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Google Sites Dengan Pendekatan Multirepresentasi Untuk Mengukur Kemampuan Penguasaan Konsep Fisika Purba, Jusbinaraya; Sigiro, Mula; Silaban, Bajongga
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i3.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis WEB google sites dengan pendekatan multipresentasi untuk mengukur penguasaan konsep fisika peserta didik fase–F SMA Negeri 7 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model ADDIE dan pra–eksperimental tipe intact–group comparison. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi diperoleh nilai rata-rata masing-masing 3,25 dan 4,30. Sedangkan persentase rata-rata hasil angket respon guru dan respon peserta didik terhadap media pembelajaran masing-masing adalah 95% dan 80,3% menyatakan setuju dan yang mengindikasikan dengan skala penilaian masing-masing 4,75 dan 4,07 bahwa media WEB google sites tergolong “baik” dan sangat sesuai digunakan untuk mengukur konsep fisika. Hasil ujicoba instrumen soal uraian dilakukan kepada 27 orang peserta didik kelas XI Fase-F SMA Gajah Mada diperoleh bahwa rata-rata soal tergolong valid, reliabel dengan tingkat kesukaran sedang. Hasil pengembangan media pembelajaran (produk) selanjutnya digunakan untuk mengukur kemampuan penguasaan konsep fisika dengan pra–eksperimental tipe intact–group comparison. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu kelas XI-3 dan kelas XI-4 sebagai kelas eksperimen dan kontrol masing-masing 28 orang. Berdasarkan hasil analisis prasyarat dinyatakan bahwa kedua varians sampel berdistribusi normal dengan sig. (p.value) masing-masing 0,153 dan 0,138. Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh sig. (p.value) 0,904 tergolong homogen. Uji hipotesis penelitian dianalisis dengan aplikasi SPSS 25 diperoleh sig. (p. value) 0,04 pada uji independent sample t-test, berarti hipotesis diterima dan menyimpulkan bahwa media pembelajaran media pembelajaran WEB google sites dapat dan lebih baik digunakan dibanding tanpa menggunakan media pembelajaran (konvensional) untuk mengukur kemampuan penguasaan konsep fisika.
Implementasi Keindahan Nusantara Dalam Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan Dua Saragih, Elza L.L.; Sitorus, Parlindungan; Pardede, Surya Dharma; Sirait, Maya Lestari; Purba, Jusbinaraya; Sitohang, Lusi Roina
Faidatuna Vol. 4 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Faidatuna
Publisher : STAI Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/ft.v4i2.216

Abstract

Indonesia is a country that has diversity, starting from culture and customs in the era of globalization, so it is necessary for students of the nation's generation to preserve culture through the independent education program (MBKM), independent campus learning, one of the second batch of independent student exchange programs launched by the Ministry of Education and Culture, many universities are encouraging students to take part in one of them is HKBP Nommensen University Medan which sends its students to existing universities starting from Sabang-Merauke which are student destination universities namely Jakarta State University and Trunojoyo Madura University. The students carry out cross-major lecture activities, in the independent student exchange program students also carry out Nusantara module activities which aim to get to know the cultural diversity that exists in Indonesia through this students can get to know the culture at the destination university and even make friends with various ethnic groups so that students know the beauty of life various. Students register through the MBKM account through file registration following the exam selection until departure to the destination university. So by participating in the second batch of domestic independent student exchange activities, students become more enthusiastic about getting to know culture, preserving culture, learning across new science majors and even adding to relationships and taking care of and respecting one another.
Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton Silaban, Bajongga; Surbakti, Mariana Br; Silaban, Irving Josafat Alexander; Purba, Jusbinaraya
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol. 12 No. 2: December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-lkf.v12i2.13688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan tes diagnostik Four-Tier, 2) mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik, dan 3) menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada hukum hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Tessmer, dengan terlebih dahulu memvalidasi tes diagnostik Four-Tier tersebut kepada expert review (dosen dan guru ) fisika. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil pada peserta didik kelas 10 fase-E SMA Batara School Medan sebanyak 13 orang. Setelah dilakukan revisi terhadap hasil uji coba tersebut, selanjutnya dilaksanakan ujicoba skala besar pada peserta didik kelas X fase-E SMA Nasrani 1 Medan sebanyak 23 orang yang tersebar secara heterogen dan penarikan sampel dilakukan  dengan purposive sampling. Hasil tes diagnostik peserta didik dikelompokkan pada 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi peserta didik yang diperoleh sebesar 61,10%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep gaya berat yakni sebesar 86,36% di mana peserta didik sulit membedakan kosep massa dengan berat. Rata-rata miskonsepsi dalam memahami konsep hukum-hukum Newton dan penerapannya masing-masing 62,98% dan 52,35% tergolong cukup tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan tes diagnostik Four-Tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi peserta didik lebih akurat.Â