Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Lutfina, Lutfina
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Penyuluhan dan Edukasi Kesejahteraan Emosional Melalui Terapi SEFT Bagi Komunitas Wirit M. Ilyas, Sabrida; Mua’zirin, Mua’zirin; Nate, Finte; Aulia Rahim, Reynaldi; Lutfina, Lutfina; Mayani Lubis, Nazly
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v5i1.9494

Abstract

Kesejahteraan emosional ibu-ibu di Desa Rimbang Sawang menjadi perhatian utama dalam program pengabdian masyarakat ini, mengingat tantangan emosional yang mereka hadapi akibat kondisi sosial dan ekonomi yang sulit. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan emosional melalui penerapan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, praktik teknik SEFT, serta diskusi dan refleksi dengan 35 peserta ibu-ibu komunitas wirid berusia 28 hingga 60 tahun. Temuan penting dari hasil pengabdian menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan peserta, dengan skor stres berkurang dari 7.2 menjadi 4.5 dan kecemasan dari 6.8 menjadi 4.3. Peningkatan juga terlihat dalam pemahaman dan keterampilan praktik SEFT, yang menunjukkan bahwa peserta memperoleh manfaat praktis dari pelatihan. Kesimpulannya, program ini berhasil mencapai tujuannya dengan memberikan dampak positif pada kesejahteraan emosional ibu-ibu wirid dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan teknik SEFT. Hasil ini menegaskan efektivitas SEFT sebagai alat untuk mengelola stres dan memperbaiki kesejahteraan emosional dalam komunitas tersebut. Selanjutnya, disarankan untuk melanjutkan program ini dengan sesi lanjutan dan pembentukan kelompok dukungan untuk memastikan keberlanjutan manfaat yang diperoleh.
An Analysis Of Employment Termination For Freelance Workers: A Justice Approach From Islamic Economic Law Faizin, Mu'adil; Zahra, Dhea Thalesya; Lutfina, Lutfina; Riyandani, Seja
ASAS Vol. 16 No. 1 (2024): Asas, Vol. 16, No. 01 Juni 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v16i1.22571

Abstract

Freelance work is increasingly popular in today's digital economy due to its flexibility and opportunities to work with various clients. However, freelance workers often face legal uncertainties, especially concerning termination of employment. This phenomenon is significant in Indonesia as freelancers do not always receive adequate legal protection compared to regular employees. This study examines the legal consequences of employment termination for freelance workers from the perspective of Islamic economic law. The research formulates issues related to the lack of legal protection, which leads to uncertainty for freelance workers in employment termination, and seeks solutions to enhance legal certainty and their protection. The research method used is the theoretical analysis based on studying labour law, Islamic economic law, and regulations related to freelancers in Indonesia. The findings indicate that freelance workers must have clear legal protection for service agreements, fair income rights, and adequate social security. Implementing principles of justice and balance from Islamic economic law is expected to improve these conditions. Thus, the study recommends developing more inclusive regulations to enhance legal certainty and welfare for freelance workers in Indonesia. The conclusion emphasizes the need for better legal protection for freelance workers, taking into account the principles of Islamic economic law, to provide better protection for their rights, reduce uncertainty, and enhance fairness in freelance employment relationships in Indonesia.Keywords: Freelance Workers; Islamic Economic Law; Legal Protection; Termination of Employment
Penyuluhan dan Edukasi Kesejahteraan Emosional Melalui Terapi SEFT Bagi Komunitas Wirit M. Ilyas, Sabrida; Mua’zirin, Mua’zirin; Nate, Finte; Aulia Rahim, Reynaldi; Lutfina, Lutfina; Mayani Lubis, Nazly
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v5i1.9494

Abstract

Kesejahteraan emosional ibu-ibu di Desa Rimbang Sawang menjadi perhatian utama dalam program pengabdian masyarakat ini, mengingat tantangan emosional yang mereka hadapi akibat kondisi sosial dan ekonomi yang sulit. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan emosional melalui penerapan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, praktik teknik SEFT, serta diskusi dan refleksi dengan 35 peserta ibu-ibu komunitas wirid berusia 28 hingga 60 tahun. Temuan penting dari hasil pengabdian menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat stres dan kecemasan peserta, dengan skor stres berkurang dari 7.2 menjadi 4.5 dan kecemasan dari 6.8 menjadi 4.3. Peningkatan juga terlihat dalam pemahaman dan keterampilan praktik SEFT, yang menunjukkan bahwa peserta memperoleh manfaat praktis dari pelatihan. Kesimpulannya, program ini berhasil mencapai tujuannya dengan memberikan dampak positif pada kesejahteraan emosional ibu-ibu wirid dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menerapkan teknik SEFT. Hasil ini menegaskan efektivitas SEFT sebagai alat untuk mengelola stres dan memperbaiki kesejahteraan emosional dalam komunitas tersebut. Selanjutnya, disarankan untuk melanjutkan program ini dengan sesi lanjutan dan pembentukan kelompok dukungan untuk memastikan keberlanjutan manfaat yang diperoleh.
Co-Authors Aulia Rahim, Reynaldi Faizin, Mu'adil M. Ilyas, Sabrida Mayani Lubis, Nazly Mua’zirin, Mua’zirin Mua’zirin, Mua’zirin Nate, Finte Riyandani, Seja Zahra, Dhea Thalesya