Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN DALAM PEMILIHAN KETUA OSIM DI MA ARRISALAH AJUNG JEMBER MELALUI P5RA Ulum, Darul; Mukhlis, Akhmad; Ummah, Bintana Inashlahatul; Utami, Yudy Tri; Arifandi, Moh. Zainal
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i1.1867

Abstract

Pendidikan kepemimpinan adalah proses pendidikan dan implementasi yang mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Pendapat yang dikemukakan Hersey dan Blanchard menekankan makna pimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain mencapai tujuan dalam suatu situasi. Kepemimpinan juga dapat berlangsung di mana saja, baik dilingkungan pemerintahan, keluarga maupun di sekolah. Demokrasi dalam sebuah pendidikan juga tak kalah penting untuk era globalisasi saat ini, pendidikan demokrasi apabila dikelola dengan struktur yang memungkinkan dengan adanya praktik-praktik demokrasi dapat terlaksana serta melibatkan masyarakat dalam membahas program-program sekolah. Pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) di lingkungan MA Arrisalah Ajung Jember telah mampu membuktikan bahwa mengembangkan nilai-nilai demokrasi yang dimiliki oleh siswa karena masing-masing siswa dapat menyalurkan suaranya dan ikut berpartisipasi secara langsung untuk memilih pemimpinnya dengan berbasis pada nilai-nilai yang diusung oleh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Sedangkan metode pengumpulan data pada Pengabdian ini diperoleh dari hasil dan pembahasan deskriptif yang dilaksanakan dari beberapa tahapan seperti mengadakan seminar kepemimpinan dan demokrasi, seleksi awal, kampanye internal, debat kandidat, pemungutan suara dan pengumuman hasil. Sehingga dari tahapan tersebut melahirkan seorang pemimpin demokratis yang mampu membangun iklim beragama yang ramah dan mencetak pelajar yang moderat.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENURUNAN STUNTING MELALUI EDUKASI PEMBUATAN MPASI DI DESA MANGGISAN TANGGUL Wahidah, Nur; Ummah, Bintana Inashlahatul; Fahruri, Pahim; Hanif, Akmal Rahman; Mu'awanah, Mu'awanah
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i1.1926

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang mendesak di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Indonesia masih tergolong tinggi, mencapai 24,4% pada tahun 2021. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan produktivitas mereka di masa depan. Oleh karena itu, intervensi yang efektif dalam menurunkan angka stunting sangatlah penting. Kader posyandu sering kali menghadapi keterbatasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengedukasi masyarakat secara efektif, khususnya terkait pencegahan stunting dan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kader Posyandu memegang peranan kunci dalam upaya penurunan stunting. Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan yang diberikan, kader dapat memperbaiki kualitas penyuluhan yang mereka berikan kepada ibu-ibu. Pengetahuan yang lebih baik tentang MPASI memungkinkan kader untuk membantu ibu-ibu dalam menerapkan praktik MPASI yang benar, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi angka stunting di desa tersebut. Namun, beberapa tantangan seperti perbedaan tingkat pendidikan kader, keterbatasan akses informasi dan sumber daya, serta kurangnya motivasi dan komitmen kader memerlukan perhatian khusus. Kegiatan pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, sehingga mereka mampu memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting di desa tersebut. Pendekatan door to door dipilih agar pesan yang disampaikan dapat lebih personal dan tepat sasaran, mengingat keberagaman tingkat pemahaman di masyarakat desa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII Pada Materi SPLDV Ummah, Bintana Inashlahatul; Utami, Yudy Tri; Arifandi, Moh. Zainal
AS-SUNNIYYAH Vol 4 No 01 (2024): September
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/assunniyyah.v4i01.1882

Abstract

This research is motivated by the low creative thinking skills of students and there are still many teachers who have difficulty in developing learning tools that are in accordance with the demands of the 2013 curriculum learning. The purpose of this research is to develop open ended based mathematics learning tools to improve the creative thinking skills of grade VIII students on SPLDV material that is practical, valid and effective. The device development model chosen in this research is the Thiagarajan, Semmel & Semmel (4-D) model. This model consists of four stages, namely defining, designing, developing and disseminating. The learning tools developed in this research are in the form of lesson plans, student activity sheets and creative thinking skills tests. The research instruments used are in the form of device validation sheets, learning implementation observation sheets, student activity observation sheets and student response questionnaires. From the results of the validation test data analysis, the average percentage score for: (1) lesson plas which is 4.60 with a valid category, (2) Student Activity Sheet which is 4.57 with a valid category, (3) Creative Thinking Ability Test which is 4.74 with a valid category. The observation results of the implementation of learning devices showed an average result of 83.63% in the good category. The overall average of student activity is 83% which is classified as an active category. The results of the creative thinking ability test showed that the percentage of classical completeness was 80%. And students' response to the developed learning tools is positive. Thus, the open ended based learning tools developed are valid, practical and effective to improve the creative thinking ability of students in grade VIII.