Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Analisis Senyawa Metabolit Primer Pada Jamur Merang (Volvariela volvaceae) Di Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Lalundu Wahidah, Nur; Ratman, Ratman; Ningsih, Purnama
Jurnal Akademika Kimia Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.275 KB)

Abstract

Lalundu region is located in Central Sulawesi where we can find many mushrooms (volvariela volvaceae). The aim of this study is to determine the levels of primary metabolites of mushroom at the regional oil palm plantations Lalundu. The analysis of carbohydrates level was using a UV-vis Spectrophotometer, for protein using a Spectro Direct while for fat by soxhlet. Based on the results of the analysis, the levels of carbohydrates obtained was 7.35% in 1 gram mushroom. The protein content obtained was 1,67% while the fat content results were 2.53%. These indicate that the primary metabolite levels in mushroom at Lalundu region are very high compared to literature.
NIKAH SIRRI DALAM PERSPEKTIF YURIDIS DAN SOSIOLOGIS wahidah, nur
Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2784.87 KB) | DOI: 10.18592/sy.v16i1.1434

Abstract

Married siri is carried out by the community, with various shapes and reasons. Scholars who allow their marriage Sirri when harmony and marriage requirements are met, the opportunity for most citizens of the community to do this practice, even in another form that ignores harmony and the terms of the wedding itself. When the mayor is absent or does not approve, they were reluctant to marry guardian judge, but chose to do it Sirri marriage outside legal procedures. They forget that marriage is a strong bond, which binds husbands and wives inwardly and outwardly with certain consequences, both to the couple itself and to children offspring.
NIKAH SIRRI DALAM PERSPEKTIF YURIDIS DAN SOSIOLOGIS wahidah, nur
Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2784.87 KB) | DOI: 10.18592/sy.v16i1.1434

Abstract

Married siri is carried out by the community, with various shapes and reasons. Scholars who allow their marriage Sirri when harmony and marriage requirements are met, the opportunity for most citizens of the community to do this practice, even in another form that ignores harmony and the terms of the wedding itself. When the mayor is absent or does not approve, they were reluctant to marry guardian judge, but chose to do it Sirri marriage outside legal procedures. They forget that marriage is a strong bond, which binds husbands and wives inwardly and outwardly with certain consequences, both to the couple itself and to children offspring.
PEMBELAJARAN MEMBATIK DI SMKN 03 KOTA BIMA wahidah, Nur
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.439 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v11i3.40364

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pembelajaran membatik di SMKN 03 Kota Bima, (2) mendeskripsikan bahan dan alat yang dimanfaatkan dalam pembelajaran membatik di SMKN 03 Kota Bima, (3) mendeskripsikan teknik membatik yang diterapkan dalam pembelajaran membatik di SMKN 03 Kota Bima, (4) Mendeskripsikan ragam/motif batik yang dihasilkan siswa SMKN 03 Kota Bima. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai pembelajaran membatik di SMKN 03 Kota Bima antara lain: (1) Proses pelaksanaan pembelajaran membatik dilakukan secara bertahap. Pada awal pertemuan diberikan materi teori tentang membatik dan pengenalan alat dan bahan serta dilanjutkan dengan pembelajaran praktek pembuatan batik. (2) Alat dan bahan yang digunakan adalah kompor, canting, wajan kecil, panci, ember, gawangan, kain, bahan pewarna, dan malam. Alat dan bahan pendukung berupa pensil, sendok plastik, minyak tanah, hair dryer, bangku plastik, dan timbangan. 3) Teknik batik yang diterapkan adalah teknik batik tulis. 4) Motif batik yang dihasilkan antara lain motif uma lengge, lara, dan motif klasik gaya Jogja. Kata Kunci: pembelajaran, membatik. Abstract This study aims to (1) describe the batik learning process at SMKN 03 Bima City, (2) describe the materials and tools used in learning batik at SMKN 03 Bima City, (3) describe the batik techniques applied in batik learning at SMKN 03 Kota. Bima, (4) Describe the variety/pattern of batik produced by students of SMKN 03 Bima City. This research is a qualitative descriptive study. Data was collected by using observation, interview, and documentation methods. The results of the research regarding batik learning at SMKN 03 Bima City include: (1) The process of implementing batik learning is carried out in stages. At the beginning of the meeting, theoretical material about batik and introduction of tools and materials was given and continued with learning the practice of making batik. (2) The tools and materials used are stoves, cantings, small frying pans, pots, buckets, bars, cloth, dyes, and wax. Supporting tools and materials include pencils, plastic spoons, kerosene, hair dryers, plastic benches, and scales. 3) The batik technique applied is the written batik technique. 4) The batik motifs produced include the uma lengge, lara, and classical motifs of the Jogja style. Keywords: learning, batik.
Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda Wahidah, Nur; Rahayu, Sri Ratna
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 1 (2022): HIGEIA: January 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i1.53512

Abstract

Abstrak Prevalensi diabetes usia muda di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 yaitu 0.5%, namun kelompok usia ini merupakan yang tertinggi yang tidak melakukan pengobatan (18.5%). Angka kematian akibat diabetes pada usia dewasa muda meningkat dari peringkat ke-8 pada 2010 menjadi ke-6 pada 2019. Diabetes menjadi penyebab DALY (Disability-adjusted life year) ke-7 pada usia dewasa muda di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan terkait kejadian diabetes melitus pada usia dewasa muda di Indonesia. Jenis penelitian adalah cross sectional dengan besaran sampel 97 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada April – September 2021. Hasil analisis bivariat menunjukkan kadar kolesterol total (p=0.01), kadar LDL (p=0.04), status merokok (p=0.03), intensitas merokok (p=0.03), dan konsumsi minuman manis (p=0.04). Dari analisis multivariat diketahui konsumsi minuman manis (p=0.008). Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol total, kadar LDL, status merokok, intensitas merokok, dan konsumsi minuman manis merupakan variabel yang memiliki hubungan. Konsumsi minuman manis merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian diabetes melitus pada usia dewasa muda di Indonesia.. Abstract The prevalence of diabetes among young adults in Indonesia based on a doctor's diagnosis in 2018 was 0.5%, but the percentage who did not receive treatment was the highest at this age group (18.5%). Their death rate has risen from 8th place (2010) to 6th place (2019). Diabetes is the 7th leading cause of DALY (Disability-adjusted life year) among young adults in Indonesia. This study aims to analyze the determinants of diabetes in young adults in Indonesia. This is a cross-sectional study with a sample size of 97 respondents. This study was conducted in April – September 2021. The bivariate analysis showed total cholesterol levels (p=0.01), LDL levels (p=0.04), smoking status (p=0.03), smoking intensity (p=0.03), and consumption of sweet beverages (p=0.04). From multivariate analysis, it is known that consumption of sweet beverages (p=0.008). It can be concluded that total cholesterol, LDL cholesterol, smoking status, smoking intensity, and sweet beverages consumption have an association. Sweet beverages consumption is the most dominant factor in diabetes mellitus among young adults in Indonesia. Keywords: Diabetes Mellitus, Determinant, Young Adults
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nur wahidah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 3 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.004 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1)Langkah–langkah pembelajaran menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa menggunakan media kartu bergambar Wayang pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Buayan; (2) Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Berhuruf Jawa Menggunakan Media Kartu Bergambar pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Buayan.Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Buayan pada bulan November 2013 dengan subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 36 siswa dan objek penelitiannya adalah menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik test yaitu test tertulis berupa soal uraian, dan teknik nontest berupa observasi, jurnal, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini meliputi langkah-langkah pembelajaran menggunakan media kartu bergambar dan peningkatan hasil belajar menggunakan media kartu bergambar. Langkah–langkah penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan, pengamatan (Observing), refleksi (Reflecting). Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan rancangan tindakan berupa menyusun RPP, menyiapkan instrumen berupa soal test, lembar observasi dan lembar jurnal, menyiapkan media. Pada tahap Pelaksanaan, guru melakukan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan media pembelajaran berupa kartu bergambar Wayang dengan langkah–langkah pelaksanaan adalah tahap pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Tahap selanjutnya yakni observasi, pada tahap ini dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan, saat pelaksanaan tindakan guru juga melakukan observasi dengan memperhatikan perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran. Tahap terakhir adalah refleksi, pada tahap ini guru menganalisis hasil penelitian yang diperoleh. Data tes dan nontes dianalisis untuk mengetahui hasil penelitian pada masing–masing siklus. Hasil penelitian menggunakan media kartu bergambar Wayang dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis paragraf sederhana berhuruf Jawa pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Buayan. Nilai rata – rata hasil belajar siswa pada prasiklus sebesar 54,27 dan pada siklus I sebesar 75,19 atau mengalami peningkatan sebesar 38,54%. Pada siklus II rata–rata siswa sebesar 85,44 atau mengalami peningkatan sebesar 13,62 % dari siklus I.   Kata Kunci: Menulis, Media Kartu bergambar, Aksara Jawa
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Mikroba Candida albicans dan Staphylococcus aureus Nur Wahidah; Muhammad Amir Masruhim; Mirhansyah Ardana
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.006 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun turi sebagai antimikroba. Aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Pengujian aktivitas mikroba dilakukan dengan metode difusi agar pada cawan petri menggunakan paperdisc dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35% pada bakteri Staphylococcus aureus, dan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% pada jamur Candida albicans, dan aquades sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antimikroba ekstrak daun turi dilihat dari zona hambat. Konsentrasi terbaik terdapat pada konsentrasi 30% pada bakteri Staphylococcus aureus, dan konsentrasi 5% pada jamur Candida albicans.
Increasing the Learning Motivation of Class V Students Using the Make a Match Type Cooperative Model Nur Wahidah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.771 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.66078

Abstract

Motivasi belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya motivasi belajar yang dimiliki oleh seorang siswa, akan menjadikan siswa bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Keadaan ini menjadi suatu motivasi tersendiri bagi guru untuk dapat menciptakan suatu pembelajaran yang menarik serta dapat membangkitkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kajian ini bertujuan untuk (1) Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran (2) Meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan metode make a match.
Pendidikan Anti Korupsi Diperguruan Tinggi nur wahidah; Lisa Armayani; Putri Wulandari
AL-QOLAM : Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): AL QOLAM: Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anti korupsi adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang kritis terhadap nilai-nilai anti korupsi. Dalam proses tersebut, maka pendidikan anti korupsi bukan sekedar media bagi transfer pengalihan pengetahuan, Namun juga menekankan pada upaya pembentukan karakter dan kesadaran moral dalam melakukan perlawanan terhadap penyimpangan prilaku korupsi. Pendidikan anti korupsi merupakan instrumen untuk mengembangkan kemampuan belajar dalam menangkap kongfigurasi masalah dan gugus kesulitan persoalan kebangsaan yang memicu terjadinya korupsi, dampak, pencegahan, dan penyelesaiannya.Karenanya, dalam jangka panjang pendidikan anti korupsi bertujuan untuk membangun komitmen moral kebangsaan dan tata nilai kolektif dalam melahirkan generasi baru yang lebih bersih, jujur dan anti korupsi.
Application of Oxygen Therapy and Deep Dhiaphragmatic Breathing to Overcome Shortness of Breath with Acute Decompensated Heart Failure Annisha, Ainun; Amir, Haeril; Wahidah, Nur; Karepesina, Nurhawa; Hidayat, Rahmat
An Idea Health Journal Vol 3 No 02 (2023): JULY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v3i02.173

Abstract

Acute heart failure is a term used to indicate a change or event that is very fast where this is characterized by signs or symptoms of heart failure itself so that it can threaten life and life and this needs to be treated immediately The prevalence of heart failure continues to increase every year , The American Heart Association Statistics Update 2021 estimates the prevalence of heart failure to be 6 million of which 1.8 % of the total population of the United States and Canada is 1.5 % to 1.9 % of the population and in Europe 1 % to 2 % (Roger, 2021 ). On the Asian continent, it occupies the highest place due to heart disease deaths with a total of 2,769,000 people. Indonesia ranks second in Southeast Asia with a total of 371 thousand people (WHO, 2017). The purpose of this study was to find out the description of the application of oxygen therapy and Deep Dhiafragmatic Breathing On Mrs. "S" With Problems Acute Decompensated Heart Failure in room Cardiovaskular Care Unit (CVCU) of the Laburan Baji General Hospital, Makassar. The results of the study showed that there was a decrease in shortness of breath after being given oxygen therapy intervention and deep dhiafragma breathing to the client for 3 days of treatment. Where on the first day the respiration rate was 28x/minute and SpO2 was 95%, on the second day the respiration rate was 26x/minute and 97% SpO2, the third day the respiration rate was 24x/minute and SpO2 was 98%. Which indicates amchange in respiratory frequency before and after being given nursing interventions.