Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Nyamuk Anopheles sp., Vektor Penyakit Malaria di Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara Tahulending, Jane; Kawatu, Paul; Joseph, Woodford
JURNAL BIOS LOGOS Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.v14i2.56195

Abstract

Malaria is an infectious disease still health problem, especially in eastern Indonesia. The Ministry of Health targets by 2030, Indonesia will achieve malaria-free areas starting from district/city level to provincial level. The Bitung City Government strongly supports this program, so that elimination efforts are increasingly focused on areas with high cases, namely Lembeh Island. Factors such as topographic conditions with hilly areas surrounded by sea, tropical climate, high rainfall, and lots of standing water create an ideal habitat for the breeding of Anopheles sp. Based on the malaria information system report, the incidence reached 95 cases (2022) and 32 cases (2023). The research aims to analyze the behavior of Anopheles sp. The research used qualitative analysis with secondary data from BTKLPP Class I Manado (2023). Anopheles subpictus is the dominant species (91.62%) which actively sucks blood inside and outside the house. There was no significant relationship between vector density and temperature (P = 0.147) and air humidity (P = 0.233). 36.79% of the area has potential to become receptive Pasir Panjang, Pamurutan and Ketang. The behavior of A. subpictus, very important in determining appropriate vector control methods.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Terkait Gizi Seimbang dan Pemeriksaan Status Kesehatan pada Peserta Prolanis PRO-KITA Musa, Ester Candrawati; Rumayar, Adisti A; Tahulending, Jane
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/p6460n79

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, berkontribusi pada 71% kematian di dunia. Di Sulawesi Utara, PTM seperti kanker, diabetes, dan hipertensi mengalami peningkatan prevalensi. Salah satu strategi dalam manajemen PTM adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), yang berfokus pada deteksi dini, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Klinik PRO-KITA di Manado merupakan bagian dari Prolanis yang bertujuan untuk mengurangi beban PTM di komunitas. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini dilaksanakan pada 28 September 2024, di Gedung Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Metode yang digunakan mencakup ceramah mengenai gizi seimbang dan PTM, diskusi interaktif, serta pemeriksaan kesehatan (lingkar pinggang, kadar asam urat, dan kadar gula darah). Evaluasi pengetahuan peserta dilakukan sesudah kegiatan. Dari 22 peserta yang berpartisipasi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 36,4% berisiko mengalami sindrom metabolik, 45,5% mengalami hiperurisemia, dan 9,1% memiliki kadar gula darah yang mengindikasikan diabetes. Evaluasi pengetahuan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memahami konsep gizi seimbang dan pentingnya pengelolaan gizi untuk pencegahan PTM. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan pengetahuan peserta mengenai gizi seimbang dan manajemen PTM. Hasil pemeriksaan kesehatan juga memberikan kesadaran dini terhadap kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Program ini menunjukkan potensi yang kuat dalam memberdayakan masyarakat lansia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku.