Profil Pelajar Pancasila mencakup kemampuan dan kualitas yang harus dikuasai oleh peserta didik Indonesia pada abad ke-21 ini. Kompetensi dan karakter saling mendukung. Menurut Permendikbud Ristek No. 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020–2024, Profil Pelajar Pancasila menggambarkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Profil ini memiliki enam pilar, termasuk, 1) Beriman, bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3) Bernalar Kritis,4) Kreatif, 5) Bergotong-royong,dan 6) Berkebhinekaan globa.Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda melalui studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mereview berbagai jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik peningkatan karakter kebhinekaan melalui P5 pada siswa di sekolah dasar. Jurnal yang dianalisis juga berasal dari publikasi nasional dan internasional dengan fokus pada peningkatan terhadap karakter kebhinekaan pada siswa di Sekolah Dasar. Adapun upaya yang dapat guru lakukan dalam menembangkan nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik sesuai dengan nilai Pancasila adalah dengan memberikan penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar Pancasila kepada guru selama kegiatan pelatihan. Hal ini penting bagi guru dalam meningkatkan kemampuan menyusun pembelajaran berbasis proyek profil pelajar Pancasila serta mampu dalam merencanakan proyek, pendampingan, fasilitator, dan juga narasumber pada kegiatan tersebut. Pendidikan karakter yang didasarkan pada Pancasila memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan oleh Thomas Lickona, pendidikan karakter dibentuk dengan membimbing peserta didik dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika, terutama yang ada dalam Pancasila. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan pembelajaran, diharapkan siswa akan mengembangkan karakter yang baik dan siap menghadapi tantangan zaman, termasuk menghadapi globalisasi. Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup enam pilar utama: beriman, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif, adalah langkah strategis dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya mahir dalam bidang akademik tetapi juga berbudi pekerti. Pembelajaran berbasis proyek (P5) yang menggabungkan nilai-nilai Pancasila juga membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuannya dalam menganalisa dan memecahkan suatu masalah yang tengah dihadapinya.