Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Integrasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Nashifatul Izzah; Ahmad Hidayat; Oman Farhurahman
Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aliansi.v2i1.674

Abstract

Education is basically a conscious effort to develop students' potential to the maximum. One important aspect of education is character education which aims to train children so that they grow into responsible individuals. Thus, character education not only helps overcome signs of moral crisis, but also plays a role in developing the younger generation. Social studies education is a science that studies social life using teaching materials based on research in the fields of history, geography, economics, sociology, anthropology and political art.
KAJIAN LITERATUR : MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA Nashifatul Izzah; Aswai'daiyah; Ramadhani Fitri, Karunia; Oman Farhurohman
Renjana Pendidikan Dasar Vol 5 No 3 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan utama yang perlu dimiliki individu di abad ke-21 dan perlu dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kajian dilakukan melalui studi literatur terhadap sepuluh artikel ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, yang mencakup berbagai jenjang pendidikan dan metode penelitian. Hasil tinjauan tersebut menunjukkan bahwa PBL secara konsisten mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terutama dalam hal analisis, evaluasi, sintesis, dan pemecahan masalah. Selain itu, model ini juga berkontribusi pada pengembangan kemandirian belajar, rasa tanggung jawab, kemampuan bekerja sama, dan keterampilan komunikasi siswa. PBL mendorong siswa menjadi pelaku aktif dalam pembelajaran dengan menghadapi dan menyelesaikan permasalahan nyata yang sesuai dengan konteks kehidupan mereka, sehingga menghubungkan antara teori yang dipelajari dan praktik di lapangan. Dengan demikian, pendekatan PBL menjadi alternatif strategi pembelajaran inovatif yang sesuai untuk menghadapi tantangan pendidikan di era saat ini.