Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMBAGIAN WARIS MENURUT HUKUM ADAT NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) Oktavia, Sartika; Alvioneza , Yova; Rahmawati, Khafifah; Illahi , Muhammad Pasha Naufal; Iskandar , Stevri
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pembagian waris menurut hukum adat di Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan fokus pada keragaman budaya dan tradisi di wilayah tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi proses dan prinsip-prinsip pembagian waris dalam hukum adat NTT, serta meneliti bagaimana sinergi antara hukum adat dan hukum nasional dapat diperkuat untuk menciptakan sistem pembagian waris yang lebih adil dan inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif, melibatkan kajian terhadap sumber-sumber hukum adat, seperti tradisi lisan, dokumen adat tertulis, dan keputusan adat yang terdokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembagian waris di NTT memiliki karakteristik unik yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya harmonisasi antara hukum adat dan hukum nasional untuk mencapai keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat NTT.
PERANAN BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DALAM PERLINDUNGAN SATWA LIAR TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA Rahmawati, Khafifah; Jannah , Annisa Fitratul
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 5 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i5.1435

Abstract

Taman Wisata Alam merupakan Kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi. Bukit kaba merupakan sebuah gunung yang dijadikan Taman Wisata Alam untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya. Kerusakan alam yang terjadi diperlukan pemulihan atau rehabilitasi agar tidak mengganggu habibat satwa liar yang dilindungi. Hal tersebut menimbulkan peran bagi Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk mengupayakan perlindungan dan pelaksanaan pengelolaan fungsi Kawasan konservasi untuk mengoptimalisasi ekosistem alam yang sesuai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris yakni meninjau hukum sebagai fakta sosial secara langsung dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan. Hasil penelitian secara garis besar bahwa Balai Konversi Sumber Daya Bengkulu telah mengusahakan pemulihan walaupun masih terdapat hambatan-hambatan.