Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Aliran Esensialisme dalam Budaya Pendidikan Indonesia di SDIT Pesantren Ummushabri Kendari Idawati, Idawati; Rofika, Nurul; T, Hikmawati; Hakil, Muhammad
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2897

Abstract

Dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang berorientasi pada pendidikan karakter dapat dilihat dari dasar-dasar filsafat pendidikan yang diintegrasikan di sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya tentu harus dikuatkan dengan landasan filosofis yang terintegrasi dan terukur sehingga keterwujudan karakter melalui pendidikan terinternalisasi dengan baik. Dalam hal ini Filsafat pendidikan Essensialisme merupakan salah satu filsafat pendidikan yang bisa dugunakan sebagai pondasi epistemologi dalam merumuskan formulasi pendidikan karakter di Indonesia. Filsafat pendidikan essensialisme menekankan untuk tidak terjadinya interaksi belajar yang kaku, namun lebih kepada pemaknaan kemajuan Ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta nilai-nila yag dipegang teguh dalam kegidupan. Aliran esensialisme menggambarkan sekolah sebagai agen utama pembentukan karakter siswa dengan menekankan nilai-nilai budaya lokal, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan sikap saling menghargai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implikasi aliran esensialisme pada penekan nilai-nilai budaya lokal, pentingnya pengetahuan dasar, dan pendidikan karakter memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengumpulkan studi pustaka berupa buku, jurnal dan mewawancari guru SDIT Pesantren Ummushabri Kendari sebagai sumber yang dijadikan acuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengumpulkan studi pustaka berupa buku dan jurnal untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang implikasi esensialisme dalam budaya pendidikan di sekolah dasar. Hasil dari penelitian esensialisme dalam pendidikan mendorong integrasi nilai-nilai budaya, pengetahuan dasar meliputi mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan, Bahasa dan sejarah. Pendekatan esensialisme memiliki fokus utama pada pembentukan karakter siswa. Melalui pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan sikap positif dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari sambil memahami dan menghargai keanekaragaman budaya di sekitar mereka.
Analisis Kesulitan Belajar Membaca Permulaan Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Ummushabri Kendari T, Hikmawati; Ishaq, Nurul Istiqamah; Rifki, Faisal; Arif, Tarman A
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 2 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i2.3510

Abstract

This study aims to analyze beginning reading difficulties among second-grade students at MI Pesantren Ummushabri Kendari. The research used a qualitative descriptive method with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that students struggle with: (1) decoding letters into syllables, (2) combining syllables into words, and (3) distinguishing visually similar letters such as b-d and p-q. Contributing factors include physical conditions, intelligence level, and lack of family support. The study highlights the essential roles of teachers and parents in supporting early reading development to help minimize learning barriers.