Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGEKSPLORASI PERAN PENDIDIKAN KULINER DALAM MENINGKATKAN LITERASI GIZI DAN PERILAKU MAKAN SEHAT PADA REMAJA : STUDI INTERVENSI BERBASIS SEKOLAH Sinaga, Yakobus; Lolan, Yosef Pandai; Purba, Jedy Lucas Atemalem
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.35375

Abstract

Masa remaja adalah fase penting dengan perubahan kesehatan yang signifikan, sehingga asupan nutrisi yang memadai sangat penting untuk mendukung transisi menuju dewasa. Namun, rendahnya literasi gizi di kalangan remaja Indonesia menyebabkan kurangnya pengetahuan dan keterampilan gizi, yang berdampak pada pola makan yang buruk. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimental dengan dua kelompok (intervensi dan kontrol) untuk menilai dampak pendidikan kuliner terhadap literasi gizi dan perilaku makan sehat, dengan pendekatan Mixed-methods. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner literasi gizi NVS dan Food Frequency Questionnaire. Focus Group Discussion juga digunakan untuk memperdalam data kuantitatif yang didapatkan. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 60 orang (30 orang di kelompok intervensi dan 30 orang di kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi gizi dan perubahan pola makan pada kelompok intervensi setelah program kuliner. Konsumsi buah dan sayuran meningkat (+1,1 dan +0,9 porsi/hari), sedangkan konsumsi fast food dan minuman manis menurun (-0,6 porsi/minggu dan -1,2 porsi/hari). Uji paired t-test memperlihatkan perubahan signifikan dalam konsumsi buah, sayuran, fast food, dan minuman manis (p < 0,001). Focus Group Discussion mendukung hasil ini, dengan peserta melaporkan kesadaran gizi yang lebih tinggi dan peningkatan konsumsi buah serta sayuran. Namun, beberapa peserta menghadapi hambatan lingkungan seperti kebiasaan keluarga dan pengaruh teman. Penelitian ini membuktikan bahwa program pendidikan kuliner efektif dalam meningkatkan literasi gizi dan mengubah perilaku makan remaja menjadi lebih sehat
Penurunan Nyeri Menggunakan Terapi Relaksasi Genggam Jari Pada Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea Suryanah, Agustina; Frengki, Adi; Sinaga, Yakobus; Basry, Stevani; Indriani, Ria; Sinaga5, Yakobus Lau De Yung
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48783

Abstract

Teknik relaksasi genggaman jari salah satu pengobatan non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengendalikan nyeri. Teknik relaksasi yang aman dan mudah untuk dipraktekkan salah satunya adalah teknik relaksasi genggam jari (finger hold). Nyeri pasca operasi merupakan masalah yang dialami oleh pasien setelah menjalani operasi caesar. Jumlah persalinan dengan metode sectio caesarea pada perempuan usia 10-54 tahun di Indonesia mencapai 17,6% dari keseluruhan jumlah persalinan. Berdasarkan study di RSUD Kota Bandung, didapatkan data angka kejadian Sectio Caesarea pada bulan September 2022 sebanyak 64 pasien, pada bulan Oktober 2022 sebanyak 59 pasien, dan pada bulan November 2022 sebanyak 38 pasien. Pre eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design dimana observasi dilakukan 2 kali yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan dilakukan (posttest). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 38 pasien. Data diolah dengan analisis unvariat dan bivariat menggunakan uji paired t-test dan uji normalitas shapirow wilk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada pasien sc pre test intervensi dengan nilai P-value = 0,061 > 0,05 dan post intervensi dengan nilai P-value = 0,179 > 0,05.