Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN VAPE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA Lubis, Adhayani; Ira Aini Dania; Nauli, Samuel; Pratama, Irza Haicha
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rokok elektronik adalah produk yang dioperasikan dengan baterai untuk menyalurkan nikotin melalui aerosol sehingga dapat dihirup yang dihasilkan dari larutan yang mengandung nikotin. Penggunaan vape yang terbentuk pada usia dini bisa memunculkan kebiasaan hingga dewasa. Keberadaan vape saat ini semakin populer karena dianggap sebagai produk rokok alternatif dan bisa digunakan sebagai alat bantu berhenti dari rokok. Dampak kecanduan nikotin mengakibatkan siswa terus-menerus terpapar tembakau, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kognitif pada mahasiswa, hal ini sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan di masa depan dan bisa memperburuk prestasi belajar karena berkontribusi pada melemahnya daya tangkap siswa untuk mencerna pelajaran sehingga mengakibat munculnya perilaku menyimpang yang timbul akibat perilaku vape. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan studi desain cross-sectional. Variabel dalam penelitian terdiri dari variabel bebas (variabel independen) seperti kebiasaan menggunakan vape dan variabel terikat (variable dependen) seperti Indeks Prestasi Kumulatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh Jumlah Semester 1 ada 20 orang yang menggunakan vape, Semester 3 ada 19 orang menggunakan vape, Semester 5 ada 17 orang yang menggunakan vape dan Semester 7 terdapat 31 orang menggunakan vape. Jumlah yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memuaskan sebanyak 15 orang, sangat memuaskan berjumlah 68 orang dan dengan pujian 4 orang. Tidak terdapat hubungan antara penggunaan vape dan indeks prestasi kumulatif mahasiswa program studi kedokteran universitas prima indonesia (p=0,464).
GAMBARAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA KO-ASISTEN UNIVERSITAS X Lubis, Annisa Fitri; Ira Aini Dania; Meri Susanti; Surya Akbar; Lestari, Ira Cinta
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.660

Abstract

Teknlogi yang saat ini terus berkembang semakin maju, telah mengubah kehidupan manusia kian cepat dan praktis. Hal tersebut terlihat dari cara pemenuhan kebutuhan hidup yang kini dapat dilakukan via daring. Ketersediaan layanan-layanan online tersebut mendorong munculnya perilaku konsumtif, dimana mencakup pembelian suatu barang tanpa asas memenuhi kebutuhan pokok, tetapi menekankan kepada kepuasan dan kesenangan semata. Pola perilaku konsumtif ini dapat terjadi kepada siapa pun, termasuk mahasiswa yang saat ini berada tahap proses pencarian jati diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumtif pada mahasiswa ko-asisten universitas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi observasional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebesar 62 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner perilaku konsumtif. Berdasarkan hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 35 orang (56.5%) berada dalam kategori perilaku konsumtif tinggi dan 27 orang (43.5%) berada dalam kategori perilaku konsumitf rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa mayoritas mahasiswa ko-asisten universitas X memiliki perilaku konsumtif tinggi.
KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK Ira Aini Dania
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 19 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.632 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v19i1.15

Abstract

Kekerasan berdasarkan jenis kelamin terutama kekerasan seksual, adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena berpotensi mengancam nyawa serius terutama bagi perempuan dan anak perempuan. Dijumpai banyak hal dalam bentuk kekerasan gender yang menjadi pembicaraan di dunia internasional, kekerasan berbasis gender adalah masalah internasional, karena ada relevansi nya dengan masalah kesehatan di masyarakat dan berhubungan erat dengan hak asasi bagi setiap manusia. Di Indonesia fakta menunjukkan masih dijumpai anak anak yang belum mendapatkan jaminan untuk pemenuhan hak mereka seperti misalnya masih dijumpai anak sebagai korban perlakuan tindak kekerasan, penelantaran, hingga terjadi eksploitasi dan diskriminasi hingga perbuatan yang tidak manusiawi. Pusat Data Krisis Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta menunjukkan peringkat kasus kekerasan yaitu 226 kasus tahun 2000 menjadi 655 kasus pada tahun 2003, dari jumlah tersebut hampir 50% adalah korban kekerasan seksual dengan 47% korbannya adalah anak-anak dibawah usia 18 tahun. Faktor-faktor risiko terhadap kejadian kekerasan seksual anak ditinjau dari berbagai aspek. Pemeriksaan fisik dapat menguatkan anamnesis, tetapi kekerasan seksual jarang didiagnosa hanya berdasarkan pemeriksaan fisik dan temuan laboratorium saja, karena banyak jenis kekerasan seksual tidak meninggalkan bukti bekas dan sembuh dengan cepat dan sempurna.
HUBUNGAN AKTIVITAS SIMTOM JUDI PATOLOGIS DENGAN SIMTOM DEPRESI PADA ORMAS X DI KOTA RANTAU PRAPAT Aldi Husein Rambe; Ira Aini Dania; Meri Susanti; Farah Diba
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 23 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v23i2.620

Abstract

Kegiatan perjudian berpotensi menimbulkan berbagai macam masalah, baik secara ekonomi maupun psikologis. keinginan untuk melanjutkan perjudian cenderung berkembang menjadi gangguan yang dikenal sebagai perjudian patologis. Judi lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita dengan perbandingan 3:1. Prevalensi menurut negara, sebesar 0,9% hingga 7,0% di Amerika Serikat, 0,8% hingga 7,0% di Eropa dan negara bagian utara, dan 1,0% hingga 13% di Australia dan Selandia Baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hubungan aktivitas gejala perjudian patologis dengan gejala gejala depresi di Kota Rantau Prapat. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode studi cross sectional, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, jumlah sampel 98 orang, alat ukur menggunakan kuesioner PGSI dan BDI II. Sebanyak 44 orang (44,9%) responden memiliki tingkat gejala aktivitas judi patologis kategori berat dan sebanyak 53 orang (54,1%) responden memiliki tingkat gejala depresi kategori berat. Hasil uji korelasi Pearson antara gejala judi patologis dengan gejala depresi diperoleh nilai signifikan p=0,001 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gejala judi patologis dengan gejala depresi.