Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mahasiswa, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai media pembelajaran mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan media sosial dalam mendukung pembelajaran mandiri mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan melibatkan 227 mahasiswa dari berbagai universitas. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang mencakup aspek frekuensi penggunaan, jenis platform media sosial, dan aktivitas pembelajaran yang dilakukan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan efektivitas pembelajaran mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform seperti TikTok (90,8%), Instagram (80%), mendominasi penggunaan di kalangan mahasiswa. 95% mahasiswa menggunakan media sosial untuk mencari informasi dan pembelajaran pada topik yang diminati. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan panduan penggunaan media sosial secara efektif dalam pembelajaran mandiri, serta pentingnya integrasi literasi digital dalam kurikulum pendidikan tinggi. Temuan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan institusi pendidikan untuk memaksimalkan potensi media sosial sebagai alat pembelajaran yang inovatif.