Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Negeri 2 Purworejo Dalam Penyelesaian Soal Dimensi Tiga Anjani, Anggun Estyan Nur; Sapti, Mujiyem; Kurniawan, Heru
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.3663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana miskonsepsi pada penyelesaian soal materi dimensi tiga, (2) Menganalisis jenis miskonsepsi yang dialami siswa pada materi dimensi tiga, dan (3) Menyelidiki faktor penyebab kesulitan siswa dan mungkin mengakibatkan miskonsepsi dalam menyelesaikan soal dimensi tiga. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan melakukan tes diagnostik miskonsepsi kepada 5 siswa kelas XII, reduksi data, dan melakukan wawancara kepada 3 subjek untuk mengetahui miskonsepsi dan faktor penyebab miskonsepsi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu Tes Diagnostik, Wawancara, dan Dokumentasi. Instrument penelitian ini yaitu Tes Diagnostik Three Tier Test, Pedoman Wawancara, dan Dokumentasi. Pada penelitian ini ditemukan beberapa kesalahan pada hasil tes diagnostic dan wawancara, kesalahan yang tergolong ke dalam miskonsepsi  diantaranya (1) Miskonsepsi tanda, (2) Miskonsepsi teori diagonal ruang, (3) Miskonsepsi dalam mengidentifikasi jenis segitiga, (4) Miskonsepsi dalam menentukan jarak dengan memproyeksikan titik ke garis dan (5) Miskonsepsi dalam menentukan langkah  penyelesaian soal, serta faktor penyebab miskonsepsi yang dilakukan Subjek utamanya disebabkan oleh reasoning(penalaran) yang tidak lengkap atau salah, dan faktor ketelitian dan penguasaan guru dalam memberikan materi. Pada penelitian ditemukan adanya bentuk miskonsepsi saling berkaitan yaitu jika mengalami miskonsepsi dalam mengidentifikasi jenis segitiga, maka akan mengalami miskonsepsi dalam menentukan jarak pada saat memproyeksikan titik ke garis, sehingga juga mengalami miskonsepsi dalam menentukan langkah penyelesaian.