Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Pasien BPJS Pengguna Mobile JKN Di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul Humbang Hasundutan Tahun 2024: Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Pasien BPJS Pengguna Mobile JKN Di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul Humbang Hasundutan Tahun 2024 Siboro, Kino; Hutagaol, Dewi Ayu Lestari; Sinaga, Megasilvia; Purba, Dika Emersaida
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 3 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i3.425

Abstract

Aplikasi JKN mobile merupakan trobosan terbaru BPJS dalam bentuk mobile application yang memudahkan penggunanya untuk melakukan kegiatan administrasi di fasilitas layanan kesehatan seperti pendaftaran online dan akses informasi lain terkai kepesertaan, tagihan, fasilitas rujukan tingkat lanjut dimana saja dan kapan saja, serta memudahkan pengguna mobile JKN untuk menyampaikan saran ataupun keluhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh E-Service Quality terhadap kepuasan layanan pendaftaran pasien BPJS pengguna aplikasi Mobile JKN. Sampel penelitian ini terdiri dari 96 responden. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan derajat kebebasan (df) sebesar 1 dan nilai tabel chi-square sebesar 3.841. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa dimensi E-Service Quality memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan layanan, sementara yang lainnya tidak. Dimana, bukti fisik dengan nilai chi-square hitung (x²) 6.259, ≥ nilai tabel chi-square (3.841), sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Keandalan dengan nilai chi-square hitung (x²) 4.909, ≥ nilai tabel chi-square (3.841), sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Tanggapan dengan nilai chi-square hitung (x²) 5.014 ≥ nilai tabel chi-square (3.841), sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Namun, empati tidak berpengaruh dengan nilai chi- square hitung (x²) 3.262 < nilai tabel chi-square (3.841), sehingga hipotesis nol (Ho) diterima. Jaminan tidak berpengaruh signifikan dengan nilai chi-square hitung (x²) 0.849, < nilai tabel chi-square (3.841), sehingga hipotesis nol (Ho) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bukti fisik, keandalan, dan tanggapan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan layanan pendaftaran pasien BPJS pengguna aplikasi Mobile JKN, sedangkan empati dan jaminan tidak memiliki pengaruh signifikan.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENDAFTARAN BPJS TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DOLOKSANGGUL KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2024 Sinaga, Megasilvia; Purba, Dewi; Pakpahan, Sri Imelda
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i2.87

Abstract

Quality health services will provide satisfaction to patients who leave the hospital. Factors that affect patient satisfaction include physical evidence (tangibility), responsiveness (responsiveness), caring attitude (emphaty), assurance (assurance), and reliability (reliability). The purpose of this study is to find out the relationship between patient satisfaction and tangibility, responsiveness, emphaty, assurance, and realibility. This type of research is quantitative research. The population in this study is all outpatient BPJS patients at the Doloksanggul Regional General Hospital. The sample size of the study was 100 respondents using the accidental sampling technique with the slovin formula. The data collection technique was carried out by distributing questionnaires. The analysis used was univariate and bivariate analysis. Tested using the Chi-Square test. The results of the study showed that in the tangibility variable (physical evidence), 85% of respondents rated physical appearance as good and 15% rated it as poor. In the responsiveness variable, 87% of respondents felt a quick response and 13% felt a slow response. On the emphaty variable, the majority of respondents felt 84% concerned while only 16% felt less caring. In the Assurance variable, 88% of respondents felt that they received good security guarantees and 12% felt that they were not good. In terms of reability, 87% of respondents rated reliability as high, while 13% rated it low. Bivariate analysis obtained a p-value of <0.05, which is 0.000 for the variables tangibility, responsiveness, emphaty, assurance and realibility with outpatient satisfaction. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between the variables of tangibility, responsiveness, emphaty, assurance and realibility with outpatient satisfaction at Doloksanggul Hospital. It is hoped that health workers will continue to maintain the quality of BPJS registered health services so that patient satisfaction is better.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMA SWASTA HKBP LINTONGNIHUTA KECAMATAN LINTONG NIHUTA TAHUN 2024 Sihite, Helprida; Sinaga, Megasilvia; Purba, Rupina
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i2.88

Abstract

Masa pubertas merupakan masa transisi anak-anak ke masa remaja yang ditandai dengan kematangan seksual, pada perempuan masa pubertas diawali dengan menarche. Menarche adalah haid pertama yang dialami oleh seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi dan menjadi ciri kedewasaan wanita yang sehat dan tidak hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang vulva hygiene saat menstruasi di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kecamatan Lintong Nihuta Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi sebanyak 30 orang dan Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang dengan rumus total sampling dimana semua populasi menjadi sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian yang dilakukan pada 30 orang Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang vulva hygiene saat menstruasi sebanyak 18 (60,0%) Mayoritas remaja putri memiliki sikap yang baik yaitu sebanyak 16 (53,3), Mayoritas remaja putri melakukan vulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 22 (73,3%). Hasil analisa bivariat diperoleh nilai X hitung (.028) > X tabel (1.314) pada variabel pengetahuan dan variabel sikap diperoleh nilai X hitung (2.058) > X tabel (1.314). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene Saat Menstruasi di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024. Diharapkan bagi remaja putri yang berada di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan agar meningkatkan vulva Hygiene saat Menstruasi.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI SEIMBANG PADA ANAK SEKOLAH DASAR Sinaga, Megasilvia; Purba, Dewi; Simanjuntak, Mery Lestari
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v4i01.208

Abstract

Nutrition is the most important thing in the process of growth and development of children. Nutritional problems such as undernutrition, such as iron and other important vitamin deficiencies, can negatively impact a child's concentration on learning, immunity, and cognitive ability. The purpose of this research is to provide health education in the form of counseling to elementary school children about balanced nutrition.The activity was carried out at UPT SD Negeri 019 Lumban Purba on Thursday, November 14, 2024. The material provided was about Balanced Nutrition for Elementary School Children. The method of providing information is carried out by way of lectures with the help of leaflets instruments.The results of the study showed that the provision of health education about nutrition with the lecture method was proven to be effective in increasing the level of knowledge and involvement of teachers in inviting children to live a healthy lifestyle so that children's nutrition remained balanced, especially during their growth and development. Participants already understand that careless snacks are not good for their nutrition and teachers will start inviting students to bring snacks from home to school more often as snack substitutes. The conclusion in this study is that counseling on balanced nutrition is quite effective in increasing students' knowledge and teachers' involvement in maintaining students' diets.
PENGARUH EDUKASI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN HIPERTENSI TENTANG DIET RENDAH GARAM DI DESA MATITI I KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2025 Sinaga, Megasilvia; Tambunan, Glorya N; Sihombing, Rico Pahala Candra
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i1.96

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia dan diet rendah garam merupakan salah satu strategi yang penting dalam pengelolaan nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap lansia dengan hipertensi tentang diet rendah garam. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan desain pre-test pot-test one group design. Penelitian dilakukan di Desa Matiti I pada bulan maret – April 2025. Populasi adalah seluruh lansia dengan hipertensi dengan jumlah sampel 37 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jenis data yang digunakan data primer dan sekunder instrument penelitian adalah kuisoner, data dianalisis univariat dan bivariat, dan diuji dengan uji peired T Test dan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata pengetahuan sebelum diberikan edukasi sebesar 7,70. Sedangkan hasil rata-rata pengetahuan sesudah diberikan edukasi sebesar 14,08. Rata-rata sikap sebelum dilakukan edukasi menggunakan media leaflet (Pre-test) yaitu 17,97 dan setelah dilakukan edukasi (Post-test) rata-rata sikap sebesar 21,35. Hasil analisa bivariat pengetahuan dan sikap diperoleh nilai p-value <0.05 yaitu 0,000.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap lansia dengan hipertensi tentang diet rendah garam di Desa Matiti I Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024. Diharapkan Lansia yang memiliki penyakit hipertensi untuk lebih menambah wawasan tentang diet rendah garam melalui media leaflet maupun konseling langsung pada tenaga kesehatan. Tujuannya untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DOLOKSANGGUL Purba, Dewi; Lumbangaol, Crisna; Sinaga, Megasilvia
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v10i1.6009

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan merujuk pada tingkat terpenuhinya layanan kesehatan yang optimal dan pemenuhan kebutuhan pasien. Sehingga hal ini menjadi aspek yang sangat diperhatikan dan dievaluasi jika terjadinya ketidakpuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan administasi terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Doloksanggul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain observasioanl analitik dengan cross-sectional. Penelitian ini memiliki populasi yakni pasien rawat jalan RSUD Doloksanggul dengan jumlah sampel 96. Tekniknya adalah menggunakan accidental sampling dengan rumus Lemeshow. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen, dengan analisia data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menyatakan nilai p-value bukti fisik, empati, kehandalan, kesigapan dan jaminan masing-masing sesar (0,000 ≤0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien. Kesimpulannya adalah kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan.
Barriers to Stunting Intervention at a Community Health Center: A Qualitative Study Ginting, Rapael; Girsang, Ermi; Sinaga, Megasilvia; Manalu, Putranto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.4656

Abstract

Stunting is one of Indonesia's most prevalent nutritional problems, with a prevalence rate of 24.4%. In Samosir Regency, the prevalence of stunting remains relatively high at 28.4%. Community health centers are crucial in the community's efforts to accelerate stunting reduction. This study aimed to explore the barriers a community health center faces in implementing the stunting reduction acceleration program. Method: Using a qualitative case study design, the study was conducted at Buhit community health center in Samosir Regency from August to December 2022. The key informants for this study included the community health center leader, head of administration, nutritionist, and midwife. Data were collected through in-depth interviews and document review. The results identified several barriers to the implementation of the Accelerated Stunting Reduction Programme. These barriers encompassed limited staff resources and concurrent positions, the availability and suitability of anthropometric tools, a lack of coordination in planning activities between management and program officers, families' fear of the negative stigma associated with stunting, and low levels of community participation. Farmers who do not comply with safe behavior will have a higher health risk because of the toxicity of pesticides that can be directly inhaled and enter through the pores of the farmers' skin