Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Edukasi Media Leaflet Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas III-V Di SDN175786 Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023 Sihite, Helprida; Tambunan, Gloria; Rahel, Ribka
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i1.81

Abstract

Latar Belakang : Masih rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan belum banyak siswa yang benar-benar menerapkan PHBS. Di kawasan SDN 175786 Desa Siambaton Julu Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk itulah perlu dilakukan peningkatan pengetahuan siswa dengan memberikan penyuluhan dengan media leaflet. Tujuan : penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak sekolah dasar di SDN 175786 Desa Siambaton Julu Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan skema dengan one group pretest-posttest design. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemberian penyuluhan kesehatan tentang konsep dan Indikaotor PHBS di Sekolah Dasar dengan metode leaflet. Dengan jumlah sampel dengan metode total sampling sebanyak 49 sampel. Analisis data dengan menggunakan program SPSS, dan dilakukan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Paired sample t-test, . Hasil penelitian : dengan analisis uji paired t-test ada selisih rata-rata hasil pengetahuan pre-test dan post-test terhadap pengetahuan responden dalam upaya meningkatkan pengetahuan PHBS tahun 2023 (p value = 0.000). Dari hasil data tabel 4.4 diketahui bahwa sebelum dan sesudah melakukan Perlakuan berupa edukasi kepada siswa melalui media leaflet, maka didapatkan hasil nilai mean paired differences adalah .63265, ini menunjukkan ada selisih antara rata- rata hasil pengetahuan setelah dilakukan pre-test dan post test responden terhadap peningkatan pengetahuan PHBS, dan terjadi peningkatan sebesar 0.63 dengan df=48. Kesimpulan : Ada perubahan Hasil Data Pengetahuan Pre-Test terhadap hasil data pengetahuan Post- Test yang dilakukan pada kelompok Eksperimen dan terjadi peningkatan signifikan terhadap variabel tersebut setelah diberikan edukasi menggunakan media leaflet dalam Meningkatkan pengetahuan siswa tentang Perilaku PHBS di SDN 175786 Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SMA SWASTA HKBP LINTONGNIHUTA KECAMATAN LINTONG NIHUTA TAHUN 2024 Sihite, Helprida; Sinaga, Megasilvia; Purba, Rupina
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i2.88

Abstract

Masa pubertas merupakan masa transisi anak-anak ke masa remaja yang ditandai dengan kematangan seksual, pada perempuan masa pubertas diawali dengan menarche. Menarche adalah haid pertama yang dialami oleh seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi dan menjadi ciri kedewasaan wanita yang sehat dan tidak hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang vulva hygiene saat menstruasi di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kecamatan Lintong Nihuta Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi sebanyak 30 orang dan Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang dengan rumus total sampling dimana semua populasi menjadi sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian yang dilakukan pada 30 orang Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang vulva hygiene saat menstruasi sebanyak 18 (60,0%) Mayoritas remaja putri memiliki sikap yang baik yaitu sebanyak 16 (53,3), Mayoritas remaja putri melakukan vulva hygiene dengan baik yaitu sebanyak 22 (73,3%). Hasil analisa bivariat diperoleh nilai X hitung (.028) > X tabel (1.314) pada variabel pengetahuan dan variabel sikap diperoleh nilai X hitung (2.058) > X tabel (1.314). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene Saat Menstruasi di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024. Diharapkan bagi remaja putri yang berada di SMA Swasta HKBP Lintong Nihuta Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan agar meningkatkan vulva Hygiene saat Menstruasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG HYGIENE TERHADAP PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA PAKKAT TORUAN KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2024 Simamora, Debora; Sihite, Helprida; Purba, Ogi Milenia
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v2i2.94

Abstract

Hygiene merupakan suatu upaya atau juga tindakan dalam menjaga/ meningkatkan kebersihan serta kesehatan itu dengan melakukan pemeliharaan dini terhadap seluruh individu dan juga faktor lingkungan yang mempengaruhinya seperti kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari lingkungan selalu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang melibatkan tindakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko terkena diare dan menjaga kesehatan saluran pencernaan, biasanya pada masyarakat dapat disebapkan oleh berbagai faktor termasuk bakteri, infeksi, dan parasit. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain Cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Dusun II Pakkat Toruan Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian dilakukan pada tanggal, 27 Maret – 13 Mei 2024. dimulai dari survey awal sampai pengelolaan data. Peneliti menggunakan Kusioner dengan metode purposive sampling, Jumlah populasi sebanyak 162 orang dan kondisinya menggunakan rumus Slovin dengan hasil 62 orang sempel kemudian diolah menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan tentang hygiene terhadap pencegahan diare (x2 hitung (3,550) > x2 tabel (2,705)), Ada hubungan sikap tentang hygiene terhadap pencegahan diare (x2 hitung (3,265) > x2tabel (2,705).
Penyuluhan Untuk Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil, Pemeriksaan Kesehatan, dan Pemberian Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti Tahun 2023 Sihite, Helprida; Simamora, Debora Natalia
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 2 No. 02 (2023): Jumas : Jurnal Masyarakat Indonesia
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v2i02.161

Abstract

Increasing visits by pregnant women for health checks is very important in supporting the health of the mother and fetus, as well as preventing complications during pregnancy and childbirth. This article examines the effectiveness of health education as a method to increase awareness and frequency of examination visits for pregnant women. Through a structured educational approach, health education can increase mothers' knowledge about the benefits of routine check-ups, pregnancy risk factors, and preventive measures. The results showed a significant increase in examination visits after the education intervention, indicating the importance of health education to support optimal antenatal care.
Penyuluhan Penanggulan Stunting Pada Ibu Hamil dan Yang Memiliki Balita Di Desa Pariksinomba Kecamatan Dolok Sanggul Tahun 2024 Simamora, Debora Natalia; Sihite, Helprida
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v3i01.162

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children due to chronic malnutrition which has an impact on children's physical and cognitive development and threatens the quality of human resources in the future. This counseling on stunting prevention for pregnant women and mothers with toddlers aims to increase understanding and practice regarding providing proper nutrition and health care during pregnancy and the early stages of a child's life. Outreach activities are carried out through interactive lecture methods, group discussions, and the distribution of educational materials covering the importance of balanced nutrition, exclusive breastfeeding practices, and handling diseases in toddlers. The results of this activity show increased knowledge and changes in behavior among mothers to support optimal child growth and development. By increasing education and nutritional awareness among pregnant women and mothers of toddlers, it is hoped that the stunting rate can be reduced significantly and create a healthy and high-quality generation. Keywords: Stunting, counseling, pregnant women, mothers of toddlers
Penyuluhan Upaya Peningkatan Penggunaanalatkontrasepsi Pada WUS Dalam Menurunkan Prevalensi Stunting Di Desa Pariksinomba Kecamatan Dolok Sanggul Tahun 2024 Sihite, Helprida; Simamora, Debora Natalia
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high rate of stunting in Indonesia is a public health challenge that requires special attention, especially intervention at the family level. One effort to prevent stunting is through optimal pregnancy spacing, which can be achieved by increasing the use of contraceptives in women of childbearing age. The aim is to evaluate the effectiveness of education in increasing understanding and use of contraceptives as a stunting prevention strategy. The method used involves intensive counseling to groups of women of  childbearing age in several areas with a high prevalence of stunting. The research results showed an increase in participants' knowledge and understanding of the benefits of contraception in supporting maternal and child health, as well as a reduction in the incidence of short-term pregnancies, which is a risk factor for stunting. The conclusion is that education about contraception is effective in promoting public awareness regarding the importance of spacing pregnancies as an effort to prevent stunting in Indonesia.
The Relationship of Knowledge and Family Attitudes towards Household Waste Management in Pakkat Toruan, Doloksanggul District, Humbang Hasundutan Regency in 2024 Sihite, Helprida; Simamora, Debora Natalia
Mandalika Journal of Medical and Health Studies Vol 2 No 2 (2024): Mandalika Journal of Medical and Health Studies
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/mjmh.v2i2.216

Abstract

Indonesia is the fourth largest country in the world that faces environmental sanitation problems, especially waste management. Unmanaged household waste can have an impact on the health of the family. Household Waste Management is the right action to overcome problems related to waste. The purpose of the research is to find out the Relationship of Knowledge and Attitudes of the Pakkat Toruan Family in Household Waste Management. This type of research is a descriptive analytical crosssectional design. It will be held in March-May 2024 at Pakkat Toruan, Doloksanggul District. The population is 138 families in Pakkat Toruan. Sampling techniques were accidental sampling and chi-square test. The results of the study using the chi-square test showed that there was a relationship of knowledge to household waste management, the results of the chi-square test (α=0.05) and df =2 were obtained X2 count (6.124) > x2 table (5.991), there was a relationship between attitudes towards household waste management obtained from the Chi-Square Test df = 1 obtained X2 count (3.882) > chi-square (3.841). For the community, the importance of increasing family participation and skills in Household Waste Management as well as balanced funding and public understanding related to PHBS is the optimal Household Waste Management for improving the degree of family health status. It is hoped that the local government needs to cooperate with families to increase socialization, especially handling household waste.
Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua tentang Gizi Seimbang dalam Pencegahan Gizi Kurang pada Balita Sihite, Helprida; Sinaga, Mega Silvia; Mayes Felda Simamora
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 6 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss6pp1509-1516

Abstract

This study aims to examine the relationship between parental knowledge and parenting styles regarding balanced nutrition in preventing malnutrition among toddlers in Pasingguran 1 Village, Pollung Subdistrict, Humbang Hasundutan Regency. This research utilized a descriptive-analytic method with a cross-sectional approach, involving 31 respondents. The results showed a significant relationship between parental knowledge and the prevention of malnutrition (p-value < 0.05) as well as between parenting styles and the prevention of malnutrition (p-value < 0.05). The study concludes that good knowledge and supportive parenting styles significantly influence efforts to prevent malnutrition among toddlers. Therefore, improving parental knowledge and appropriate parenting practices should be a primary focus in health interventions to reduce the prevalence of malnutrition in the region.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI HARI DI DUSUN II PAKKAT TORUAN DESA PAKKAT KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2024 Simanjuntak, Meri Lestari; Hutagaol, Dewi; Sihite, Helprida; Purba, Marta; Manullang, Gresia
Jurnal STIKes Kesehatan Baru Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Medika Kesehatan Baru
Publisher : Sekolaah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kesehatan Baru Doloksanggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70751/stikeskbdoloksanggul.v3i1.98

Abstract

Lansia adalah seseorang yang memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia dikatakan sebagai tahap perkembangan daur kehidupan manusia perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki kerusakan yang diderita. Dukungan keluarga merupakan suatu sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari hari di Dusun II Pakkat Toruan Desa Pakkat Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Dilaksanakan bulan Maret-Mei 2024 di Dusun II Pakkat Toruan Desa Pakkat Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2024. Populasi dalam penelitian adalah lansia dan pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling sebanyak 47 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian diperoleh sebagai besar responden dikategorikan memiliki kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas seharihari yang dibantu sebanyak 26 responden dan sebanyak 21 responden dikategorikan memiliki kemandirian mandiri. Hasil Analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kesehatan fisik, dukungan keluarga dan pola tempat tinggal terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dengan nilai pvalue < 0,10. Diharapkan pada responden agar lebih mempelajari dan meningkatkan dukungan keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari pada lansia serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan mengikuti program posyandu lansia untuk membantu menjaga kesehatan fisik lansia.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap Program KB, dan Prinsip Budaya 3H Batak terhadap Jumlah Anak di Kecamatan Baktiraja 2023 Sihite, Helprida; Simamora, Debora Natalia; Siregar, Nova Sontry Node
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4078

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan membantu pasangan suami istri merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran yang ideal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh pengetahuan, sikap terhadap program KB, dan prinsip budaya Batak 3H (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh ibu-ibu suku Batak Tahun 2023. Dengan menggunakan metode cross-sectional dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang program KB dan jumlah anak yang dimiliki, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Sikap ibu terhadap program KB juga berhubungan signifikan dengan jumlah anak yang dimiliki, yang ditunjukkan oleh nilai p yang signifikan (0,000). Selain itu, prinsip budaya Batak 3H berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi jumlah anak. Temuan ini menekankan pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang KB dan mempertimbangkan faktor budaya dalam merancang program keluarga berencana.Kata kunci: Keluarga,Pengetahuan, Sikap, Budaya BatakFamily Planning (KB) is a government program that aims to help married couples plan the number of children and the ideal birth spacing to improve family welfare and quality of life. This study explores the influence of knowledge, attitudes towards the KB program, and the Batak 3H cultural principles (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) on the number of children owned by Batak mothers in 2023. This study using a cross-sectional method with univariate, bivariate, and multivariate analysis. The results showed a significant relationship between the level of knowledge of mothers about the KB program and the number of children they had, with a very significant p value (0.000). Mothers' attitudes towards the KB program were also significantly related to the number of children they had, as indicated by a significant p value (0.000). In addition, the Batak 3H cultural principles significantly influenced the number of children, with a very significant p value (0.000). Multivariate analysis revealed that knowledge was the most dominant factor in influencing the number of children. These findings emphasize the importance of increasing knowledge about KB and considering cultural factors in designing family planning programs.Keywords: Family Knowledge, Attitude, Batak Culture