Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan membantu pasangan suami istri merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran yang ideal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh pengetahuan, sikap terhadap program KB, dan prinsip budaya Batak 3H (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) terhadap jumlah anak yang dimiliki oleh ibu-ibu suku Batak Tahun 2023. Dengan menggunakan metode cross-sectional dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang program KB dan jumlah anak yang dimiliki, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Sikap ibu terhadap program KB juga berhubungan signifikan dengan jumlah anak yang dimiliki, yang ditunjukkan oleh nilai p yang signifikan (0,000). Selain itu, prinsip budaya Batak 3H berpengaruh signifikan terhadap jumlah anak, dengan nilai p yang sangat signifikan (0,000). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi jumlah anak. Temuan ini menekankan pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang KB dan mempertimbangkan faktor budaya dalam merancang program keluarga berencana.Kata kunci: Keluarga,Pengetahuan, Sikap, Budaya BatakFamily Planning (KB) is a government program that aims to help married couples plan the number of children and the ideal birth spacing to improve family welfare and quality of life. This study explores the influence of knowledge, attitudes towards the KB program, and the Batak 3H cultural principles (Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon) on the number of children owned by Batak mothers in 2023. This study using a cross-sectional method with univariate, bivariate, and multivariate analysis. The results showed a significant relationship between the level of knowledge of mothers about the KB program and the number of children they had, with a very significant p value (0.000). Mothers' attitudes towards the KB program were also significantly related to the number of children they had, as indicated by a significant p value (0.000). In addition, the Batak 3H cultural principles significantly influenced the number of children, with a very significant p value (0.000). Multivariate analysis revealed that knowledge was the most dominant factor in influencing the number of children. These findings emphasize the importance of increasing knowledge about KB and considering cultural factors in designing family planning programs.Keywords: Family Knowledge, Attitude, Batak Culture