Najla Jihan Kamila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penayangan Film Freedom Writers Sebagai Pemberdaya Pendidikan Karakter Melalui Film di Aplikasi Netflix Ulzana, Nazhmia; Najla Jihan Kamila; Anandea Putri Suci Setyaningrum; Pia Khoirotun Nisa
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.937

Abstract

Perkembangan teknologi zaman sekarang semakin canggih, masyarakat sudah menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan mudah. Pada zaman sekarang media massa berupa film menjadi salah satu minat masyarakat. Dalam film kita dapat belajar, mendapatkan pesan, dan lain-lain. Melalui adanya film freedom writers menjadikan masyarakat untuk memiliki pendidikan karakter yang baik. Tujuan penelitian ini ingin menganalasis film freedom writers sebagai pemberdaya melalui film di aplikasi netflix . Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembentukan karakter dapat dicapai melalui pendidikan yang tidak monoton dan membosankan bagi masyarakat. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui bahwa film ini menekankan pada nilai nilai pemberdayaan dan nilai nilai moral yang sangat positif. Penayangan film Freedom writers ini sebagai salah satu pemberdaya melalui film karena freedom writers ini memberikan inspirasi edukasi yang menyajikan nilai-nilai positif. Hal itu seperti adanya kesetaraan, empati, keberanian,dan ketahanan dalam menghadapi tantangan.
Penerapan Prinsip Islami Dalam Kegiatan Wirausaha Cappucino Cincau Cinta Rahmi; Suharbillah, Muhamad; Najla Jihan Kamila; Ni’mah Fajriatul Nabila; Fikri Lil Hawadits
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM)
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i6.1433

Abstract

Abstract. Entrepreneurship is the equivalent word for entrepreneurship in English, unternehmer in German, ondernemer in Dutch. Meanwhile in Indonesia it is given the name entrepreneurship. Entrepreneur which means adventure, risk taker, contractor, entrepreneur (person who undertakes a particular job), and creator who sells his creations. The aim is to find out how sellers start the business, to find out the challenges and strategies applied while running, developing and maintaining the business, and to find out how sellers apply the principles of honesty, fairness and trust towards consumers to avoid or harm other people in the business they run. In this journal, researchers used qualitative methods as steps and media for data collection and researchers chose interview instruments. Researchers conducted interviews with Choirunnisa online via WhatsApp chat. Based on the answer given by Choirunnisa, namely regarding how to start a business, the respondent answered that he started the business by starting a new business independently. He uses a sales strategy on periodic menu variations. In this way, respondents routinely continue to create innovative menus or new flavors while depending on the opportunity and period. And while running his business he always prioritizes these three principles. Especially regarding honesty, where respondents always prioritize the quality of the materials used to sell their products. In essence, researchers have succeeded in analyzing and identifying the Islamic characteristics applied by an entrepreneur. Even though the approach taken through interview questions does not directly address Islamic aspects, researchers can understand that most of the answers from respondents are in accordance with previous theories, namely the ethics and trading principles of the Prophet Muhammad SAW and the meaning of the QS. As-Saff verses 10-11 Keywords: Economy, Islamic Principles, Businessman Abstrak. Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa inggris, unternehmer dalam bahasa jerman, ondernemer dalam bahasa belanda. Adapun di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Entreprende yang berarti petualangan, pengambil resiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil penciptaannya. Tujuannya untuk mengetahui cara penjual memulai usaha tersebut, untuk mengetahui tantangan serta strategi yang diterapkan selama menjalankan, mengembangkan dan mempertahankan usaha, dan untuk mengetahui cara penjual dalam menerapkan prinsip kejujuran, keadilan serta kepercayaan terhadap konsumen untuk menghindari atau merugikan orang lain dalam usaha yang dijalankan. Dalam jurnal ini peneliti menggunakan metode kualitatif sebagai langkah dan media pengumpulan data dan peneliti memilih instrumen wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada Choirunnisa secara online melalui via chat WhatsApp. Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh saudari Choirunnisa, yaitu mengenai caranya dalam memulai usaha, responden menjawab bahwa ia memulai usaha tersebut dengan memulai usaha baru secara mandiri. Ia menggunakan strategi penjualan pada variasi menu yang berkala. Dengan cara tersebut, responden secara rutin terus membuat inovasi menu atau rasa baru secara sementara bergantung pada peluang dan periodenya. Dan selama menjalankan usaha ia selalu mengedepankan ketiga prinsip tersebut. Terutama soal kejujuran, di mana responden selalu mengutamakan kualitas bahan yang digunakan untuk menjual produknya. Pada intinya, peneliti telah berhasil melakukan analisis dan identifikasi mengenai sifat Islami yang diterapkan oleh salah seorang wirausahawan. Meskipun pendekatan yang dilakukan melalui pertanyaan wawancara tidak secara langsung mengarah pada aspek Islami, peneliti dapat memahami bahwa semua jawaban dari responden sebagian besarnya telah sesuai dengan teori sebelumnya, yakni etika dan prinsip berdagang Nabi Muhammad SAW serta makna dari QS. As-Saff ayat 10-11. Kata kunci: Ekonomi, Prinsip Islami, Wirausaha.
Penayangan Film Freedom Writers Sebagai Pemberdaya Pendidikan Karakter Melalui Film di Aplikasi Netflix Ulzana, Nazhmia; Najla Jihan Kamila; Anandea Putri Suci Setyaningrum; Pia Khoirotun Nisa
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.937

Abstract

Perkembangan teknologi zaman sekarang semakin canggih, masyarakat sudah menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan mudah. Pada zaman sekarang media massa berupa film menjadi salah satu minat masyarakat. Dalam film kita dapat belajar, mendapatkan pesan, dan lain-lain. Melalui adanya film freedom writers menjadikan masyarakat untuk memiliki pendidikan karakter yang baik. Tujuan penelitian ini ingin menganalasis film freedom writers sebagai pemberdaya melalui film di aplikasi netflix . Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembentukan karakter dapat dicapai melalui pendidikan yang tidak monoton dan membosankan bagi masyarakat. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui bahwa film ini menekankan pada nilai nilai pemberdayaan dan nilai nilai moral yang sangat positif. Penayangan film Freedom writers ini sebagai salah satu pemberdaya melalui film karena freedom writers ini memberikan inspirasi edukasi yang menyajikan nilai-nilai positif. Hal itu seperti adanya kesetaraan, empati, keberanian,dan ketahanan dalam menghadapi tantangan.