Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan sebuah program beasiswa oleh pemerintah untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki potensi akademik. Penyaluran beasiswa KIP Kuliah diberikan melalui proses seleksi yang didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah alokasi beasiswa yang diberikan setiap tahunnya terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah pendaftar. Agar penyaluran beasiswa tepat sasaran, seleksi harus dilakukan secara adil dan objektif berdasarkan kriteria yang ada. Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (Fuzzy SAW) adalah metode pengambilan keputusan multi-kriteria yang merupakan modifikasi dari metode SAW yang mengintegrasikan konsep logika fuzzy dalam proses perhitungannya. Proses pengambilan keputusan dalam metode ini meliputi penentuan kriteria dan bobotnya, penilaian rating kecocokan menggunakan derajat keanggotaan fuzzy untuk setiap alternatif terhadap setiap kriteria, pembentukan matriks keputusan, normalisasi matriks, dan perhitungan nilai preferensi untuk setiap alternatif yaitu nilai yang mencerminkan sejauh mana setiap alternatif memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode fuzzy SAW dalam melakukan perangkingan pendaftar beasiswa KIP Kuliah yang memenuhi kriteria. Dari perhitungan yang dilakukan, dihasilkan pemeringkatan mahasiswa berdasarkan urutan nilai preferensinya. Mahasiswa dengan peringkat tertinggi diperoleh dengan nilai preferensi , dilanjutkan dengan nilai preferensi , dan seterusnya. Pemeringkatan ini menyatakan bahwa mahasiswa dengan peringkat lebih tinggi memiliki prioritas untuk mendapatkan beasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode fuzzy SAW efektif dalam menghasilkan pemeringkatan yang objektif dalam seleksi penerima beasiswa KIP Kuliah dan dapat memberikan landasan untuk pengembangan metode evaluasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan multi-kriteria. Kata Kunci : beasiswa, pengambilan keputusan, multi-kriteria, fuzzy SAW