Togatorop, Via Eliadora
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectiveness of prone position with its moderating factors in non-intubated acute respiratory distress syndrome patients: a meta-analysis Tan, Julianus Yudhistira; Togatorop, Via Eliadora; Koerniawan, Dheni; Kosasih, Cecep Eli; Mediani, Henny Suzana
Jurnal Ners Vol. 19 No. 4 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v19i4.60867

Abstract

Introduction: While numerous meta-analyses have explored the efficacy of awake prone position (APP), most have concentrated solely on intubation rate among Covid-19 patients without comprehensively identifying the influencing factors. This study aims to evaluate the efficacy of APP along with its moderating factors on oxygenation, intubation rate, and mortality in non-intubated acute respiratory distress syndrome (ARDS) patients. Methods: We conducted a systematic search in PubMed, Web of Science, and CINAHL from inception to December 2022. JBI critical appraisal tools were used to assess the study quality. Random-effects model was employed to calculate pooled standardized mean difference for continuous outcomes and risk ratio for dichotomous outcomes. Results: Among the 39 studies included, most patients were suffering from Covid-19, using conventional oxygen therapy, and receiving APP outside the ICU. APP significantly improved the PaO2/FiO2 ratio (SMD=0.70, 95% CI=0.51-0.88) and SpO2/FiO2 ratio (SMD=0.76, 95% CI=0.51-1.01), while also reducing the risk of intubation (RR=0.66, 95% CI=0.51-0.85) and mortality (RR=0.62, 95% CI=0.49-0.78). Factors including severity, respiratory device, body mass index, detail of position, use of medication assistance, total duration, follow-up time, position at follow-up, and study design significantly influence the effectiveness of APP. APP did not lead to significant improvements in length of stay and adverse events Conclusions: APP is a safe and beneficial intervention, enhancing oxygenation and reducing intubation and mortality rates in non-intubated ARDS patients. Importantly, various patient and intervention characteristics should be taken into account when implementing APP. Further well-designed experimental studies are needed to strengthen the evidence base.
Gambaran Kesesuaian Minat Bakat Menggunakan Riasec Test Terhadap Pilihan Cita-Cita Remaja Saragih, Glory Grifith B.; Togatorop, Via Eliadora
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 13 No 1 (2025): JKPBL Vol 13 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v13i1.388

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang sedang mengalami perkembangan baik secara fisik, kognitif, maupun psikologis. Pada masa remaja, individu mulai memutuskan dan memilih cita-cita untuk masa depan berdasarkan berbagai faktor yang mendukung. Cita-cita dan minat bakat berjalan bersamaan dalam menentukan arah kehidupan masa depan remaja. Dengan mengetahui minat bakat yang sesuai, maka pemilihan cita-cita akan sesuai dengan yang remaja harapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesesuaian antara minat dan bakat terhadap cita-cita remaja Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Kedaton 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan RIASEC Test yang kemudian dianalisis untuk menggambarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 57,5% remaja memiliki ketidaksesuaian antara cita-cita dan minat bakat remaja, dan 42,5% remaja memiliki kesesuaian antara cita-cita dan minat bakat remaja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan evaluasi bagi orang tua remaja agar dapat menggali dan mengarahkan anak sesuai dengan minat bakat mereka sehingga cita-cita yang akan diraih tersebut sesuai dengan minat bakat remaja. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali faktor-faktor penyebab terjadinya ketidaksesuaian antara pilihan cita-cita dengan minat bakat remaja.