Asniyah Nailasariy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of the Design for Change (DFC) Method through Project-Based Learning in Developing Intrapersonal and Interpersonal Skills of Islamic Religious Education Students Asniyah Nailasariy; Burhan Yusuf Habibi; Khodijatul Kubro; Nurhaliza; Aisyah Rahayu Setyaningrum
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v20i1.6668

Abstract

Purpose – This study aims to describe the implementation of the Design for Change (DFC) method in the Softskill Education course to improve the soft skills of PAI students at UIN Sunan Kalijaga. One of the reasons for the moral and character crisis that occurs among students is the lack of maximum internalization of values in learning. Aspects of affection should be accommodated to develop honest, tolerant, adaptive attitudes, and a number of other attitudes. This is where it is important to carry out soft skills learning for PAI teacher candidates with a project-based learning approach, in order to be able to improve personal and social competence, and in the future be able to apply this method to future students. Design/methods/approach – This study uses a qualitative approach with a descriptive method, where the researcher attempts to describe the process and results of the application of the DFC method. Researchers conducted a series of techniques in data collection, there are observation, documentation, and interviews. The research instrument is the researcher himself. Determination of sample data sources using a purposive sampling technique. Data analysis was carried out descriptively, where the data that had been collected was critically analyzed in depth by means of data triangulation with the steps of data collection, data sorting, data presentation, and conclusion presentation. Findings – The results of this study indicate that the implementation of the DFC method, with four-step formulations namely FIDS (Feel, Imagine, Do, and Share) is considered quite effective in improvthe ing soft skills of PAI students. So far, no research has been conducted using this method to be applied to PAI students, so the results of this study are considered important as an effort to equip attitude competence to prospective PAI teachers. Soft skills developed by students include intrapersonal and interpersonal skills, including; confidence, leadership, self and time management, adaptability, and public speaking. Even though there are several obstacles in its application, related to the cycle being too short, and the lack of student motivation, all respondents said that the benefits of this method can be felt and applied in a sustainable manner. Research implications/limitations – The data sources are limited to the students of PAI at UIN Sunan Kalijaga class of 2018 who in 2021 are taking Softskill Education courses. Originality/value – The findings of this study provide an overview of methods that can be applied in developing soft skills in Islamic Religious Education students.
Analisis Kualitas Media Pembelajaran PowerPoint PAI yang Dibuat oleh Mahasiswa: Studi Kasus pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Sri Yati; Asniyah Nailasariy; Sabarudin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v11i1.1997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas media pembelajaran PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di kelas A semester 5 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 25 orang, serta mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi dalam proses pembuatan media pembelajaran PowerPoint. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami kualitas media pembelajaran PowerPoint yang dibuat oleh mahasiswa dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan dosen pengampu dan mahasiswa, serta observasi langsung di kelas. Metode ini dipilih karena dapat memberikan gambaran mendalam dan komprehensif mengenai fenomena yang diteliti, serta memungkinkan peneliti untuk menangkap makna dan pengalaman subjektif dari partisipan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam membuat media pembelajaran PowerPoint bervariasi. Meskipun ada kemajuan, masih terdapat kekurangan dalam pemahaman desain dan penguasaan fitur, seperti penggunaan gambar yang tidak sesuai, ukuran teks yang kecil, dan slide yang penuh dengan teks. Diperlukan pelatihan intensif dari dosen untuk meningkatkan pemahaman etika visual dan penerapan prinsip desain yang efektif. Implikasi dari penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan bimbingan dan pelatihan praktis dari dosen untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan desain media pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan pentingnya penggunaan sumber referensi dan etika visual dalam presentasi. Penggunaan teknologi AI dalam pembuatan slide dapat menjadi alat bantu, namun harus diimbangi dengan pemahaman mendalam terhadap materi yang disampaikan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan untuk pengembangan kurikulum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.