Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita dengan Media Boneka Tangan di Kelompok A TK Muslimat NU 1 Pamekasan Siti Muchlisatul Amalia; Khairunisa; Medi Yana; Luqiyya Mina’ur Rofahiyah; Busana; Minhatul Ilah; Noer Cholis; Hairun Nisak
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 3 No. 7 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v3i6.2077

Abstract

Pada anak usia dini kemampuan bahasa merupakan hal penting agar mereka mudah mengungkapkan kata-kata pada orang lain di sekitar mereka. Tujuan dari Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak dengan cara bercerita menggunakan perantara boneka tangan pada kelompok A di TK Muslimat NU 1 Pamekasan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui 4 langkah: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini yaitu 14 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian dilaksanakan di TK Muslimat NU 1 Pamekasan, dengan total enam kali pelaksanaan yang dibagi dengan dua siklus. Cara pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan mendokumentasikan kegiatan. Lembar pengamatan dan hasil dokumentasi kegiatan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah menggunakan boneka tangan dalam bercerita kemampuan bahasa anak meningkat. Peningkatan kemampuan berbahasa anak terlihat dari hasil perkembangan bahasa mereka. Sebelum melakukan tindakan, kemampuan berbahasa anak hanya mencapai 20%. Setelah siklus 1, kemampuan ini meningkat menjadi 45%, dan setelah siklus 2, mencapai 75%. Menurut hasil ini, dapat diketahui bahwa kemampuan berbahasa anak di kelompok A TK Muslimat NU 1 Pamekasan mengalami peningkatan dengan cara bercerita menggunakan boneka tangan.
Implementasi Metode Role Playing Untuk Mengembangkan Nilai Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Alkautsar Larangan Slampar Luqiyya Mina’ur Rofahiyah; Siti Farida; Musayyadah
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i3.2206

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan non fisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, moral spiritual, motorik, emosional, kognitif, dan sosial yang tepat dan benar agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bermain sangat bermanfaat bagi anak usia dini. Melalui kegiatan bermain, anak dapat mempelajari dan belajar banyak hal, dapat mengenal aturan, bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, dan kerja sama yang baik. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di kelas B (setara dengan usia 5-6 tahun) di TK Alkautsar Larangan Slampar pada bulan November Akhir 2024 diketahui bahwa perkembangan nilai moral anak belum berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui implementasi metode role playing untuk mengembangkan nilai moral anak usia 5-6 tahun di TK Alkautsar. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah peserta didik dan guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan cara reduksi, penyajian data dan penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode role playing di TK Alkautsar mampu mengembangkan nilai moral anak. Pentingnya penggunaan metode yang baik dan tepat yang sesuai dengan kebutuhan anak mampu meningkatkan seluruh aspek perkembangan, salah satunya perkembangan nilai moral.