Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Clinical Characteristics and Mortality Risk Factors of Hospitalized COVID-19 in Children: An Experience of Two Years Pandemic in Regional Referral Hospital Rabbani, Gefaritza; Putra, David Anggara; Andarini, Ismiranti
Asian Journal of Science, Technology, Engineering, and Art Vol 2 No 6 (2024): Asian Journal of Science, Technology, Engineering, and Art
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajstea.v2i6.4105

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) has spread worldwide rapidly. COVID-19 in children is relatively mild compared to adults. However, several studies showed high mortality rates in children with underlying diseases. This study aimed to describe the clinical characteristics and outcomes of pediatric COVID-19 cases in regional referral hospital. This study was retrospective observational study using data from Medical Record Dr. Moewardi General Hospital between October 1st, 2020 and October 30th, 2022. The epidemiological and clinical data were extracted from the database and were compared with outcomes of patients. All statistical analyses were performed by SPSS software version 27. This study enrolled 371 (19,9%) children with confirmed RT-PCR SARS CoV-2 from 1856 hospitalized suspected children whereas 55% were males, and 63% aged under 5 years old. Moderate-severe patients accounted for 18% of the cases. Cough (74,4%), fever (66,6%) and shortness of breath (22,6) are the most common symptoms while 99 (26,7%) patients who had chronic diseases with the most common diseases being congenital heart disease, hematological malignancy and neurological disorders. Patient outcomes were significantly related to age, degree of severity and chronic disease with p=0.004, p< 0.001, and p< 0.001 respectively. After performing multivariate regression analysis, degree of severity [p<0.001; adjusted OR = 28.03, 95% CI (10.73–73.21)] was found to be significant predictors for mortality. The clinical and epidemiological data revealed that the majority symptom were cough, fever and shortness of breath. Mortality rate during hospitalization was higher in children with moderate-to-severe COVID-19.
Pneumonia Pada Pasien Anak Di Rumah Sakit Umum DR. Moewardi Surakarta Sebelum Dan Selama Pandemi COVID-19 Rabbani, Gefaritza; Putra, David Anggara; Andarini, Ismiranti; Pribadi, Eddy Teguh; Pristiawan, Pristiawan; Endraputra, Navy
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.18488

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang terus menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengurangi kasus dan kematian akibat pneumonia pada anak-anak. Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi, rumah sakit rujukan di Surakarta, menangani banyak kasus pneumonia anak. Namun, munculnya pandemi COVID-19 membawa tantangan baru, termasuk kebutuhan untuk menyesuaikan prosedur perawatan kesehatan dan prioritas layanan, yang kemungkinan mempengaruhi penanganan kondisi non-COVID seperti pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pengobatan pneumonia pada anak sebelum dan selama pandemi, untuk mengevaluasi apakah pandemi tersebut berdampak positif atau negatif terhadap kualitas perawatan. Metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional digunakan untuk menganalisis perbedaan kasus pneumonia anak di RS Dr. Moewardi antara tahun 2019 dan 2021. Hasilnya mengungkapkan pergeseran penting dalam karakteristik dan pola insiden pneumonia anak. Pada tahun 2019, kasus lebih sering, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun. Sebaliknya, tahun 2021 melihat lebih sedikit kasus tetapi proporsi anak yang lebih tua yang terkena dampak lebih tinggi. Selanjutnya, jumlah pasien yang dirawat di PICU menurun, sementara lebih banyak anak dirawat di bangsal umum, HCU, dan NICU. Perubahan signifikan juga diamati dalam kultur bakteri. Pada tahun 2019, Acinetobacter baumannii dan Klebsiella pneumoniae dominan, tetapi pada tahun 2021, prevalensinya menurun dan Pseudomonas aeruginosa muncul sebagai patogen baru. Temuan ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak hanya memengaruhi pola pengobatan tetapi juga etiologi pneumonia pada anak-anak, kemungkinan karena perubahan protokol kesehatan, penggunaan antibiotik, dan tindakan pengendalian infeksi.