Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Hasil Penelitian Potensi Ekowisata Minat Khusus di Kawasan Mangrove Kelurahan Sapat Kabupaten Indragiri Hilir Rachman B, Arief; Yusapri, Andi; Harahap, Syaiful Ramadhan; Indrawan, Faldi Gusti; Ramadhan, Muhammad Radi; Ramadhan, Rizky Arya; Pangestu, Indra Wahyudi Tri; Kadir, Abdul; Hafiz, Ahmad
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/canang.v4i2.52

Abstract

This community service activity aimed to enhance the understanding and participation of the residents of Sapat Village in developing the local ecotourism potential, including mangrove ecotourism, fishing, fireflies, sailing, beaches, and the socio-cultural heritage of fishermen’s communities. The program involved socialization, discussions, and the Focus Group Discussion (FGD) method to gain deeper insights into community perspectives and assess readiness for ecotourism development. Following the activities, an evaluation was conducted to assess participants' understanding before and after the program. The results showed a significant improvement, particularly in mangrove and firefly ecotourism, with an increase in the awareness of sustainable ecosystem management. However, the potential for beach ecotourism is less favorable due to environmental limitations, such as muddy substrates and tidal conditions. The community expressed strong support for technical assistance and training to develop ecotourism initiatives, especially mangrove and fishing activities, which are expected to boost local incomes and conservation efforts. This programme highlights the importance of continuous mentoring, capacity building, and monitoring to ensure the sustainability and economic impact of community-based ecotourism
ANALISIS TINGGINYA MINAT DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAKU USAHA LOKAL IKAN LELE (Clarias batrachus) (Studi Kasus : Konsumen dan UMKM Kabupaten Indragiri Hilir) Nurhasan, Nurhasan; Yusapri, Andi; Khairudin, Fiddian; Hafiz, Ahmad; Indrawan, Faldi Gusti; Radiramadhan, Muhammad
Jurnal Agro Indragiri Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v10i2.4544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya minat konsumen terhadap ikan lele di Kabupaten Indragiri Hilir. Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang mengalami peningkatan konsumsi setiap tahunnya. Sektor perikanan tidak hanya mencakup budidaya ikan, tetapi juga meliputi berbagai aspek dari industri UMKM. Salah satu contoh UMKM yang dominan adalah warung pecel lele, sebuah usaha kuliner yang berada di daerah Kabupaten Indragiri Hilir. Warung ini beroperasi sebagai bagian dari komunitas lokal yang menawarkan hidangan tradisional seperti pecel lele, ayam goreng, dan bebek goreng dengan rasa khas daerah. Dengan harga yang terjangkau, menu yang sederhana namun autentik, dan lokasi yang strategis, warung pecel lele ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan pelanggan, mulai dari masyarakat lokal, karyawan hingga mahasiswa. Selain itu, warung ini juga menjadi contoh bagaimana UMKM dapat bertahan dengan mengandalkan cita rasa yang unik dan suasana lokal yang akrab. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis cara pemasaran yang digunakan oleh warung pecel lele. Teknik penentuan informan yang digunakan nonprobability sampling. Metode pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang melibatkan pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan data primer, yang diperoleh langsung dari sumber utama melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis SWOT digunakan untuk menilai faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal seperti peluang dan ancaman yang dihadapi oleh warung pecel lele. Selain itu, pendekatan bauran pemasaran diterapkan untuk menilai pelaksanaan strategi yang didasarkan pada aspek produk, harga, lokasi, dan promosi. Minat responden terhadap konsumsi ikan lele sangat tinggi, terlihat dari banyaknya responden yang mengonsumsi ikan lele hampir setiap hari. Tempat pembelian ikan lele yang paling banyak dipilih oleh responden adalah rumah makanan dan warung pecel lele, sehingga responden lebih memilih membeli ikan lele yang sudah di masak. Responden memilih untuk konsumsi ikan lele dengan cara digoreng, karena mereka menganggap cara ini adalah yang paling praktis. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel harga dan kualitas memiliki pengaruh paling dominan. Dalam menghadapi berbagai tantangan di industri kuliner, pemilik warung pecel lele harus senantiasa beradaptasi dan berinovasi. Hal ini untuk menjaga daya saing dan menarik perhatian pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat. Keberadaan banyak warung sejenis di area yang sama memerlukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan diferensiasi produk yang jelas. Selain itu, fluktuasi harga bahan baku harus dikelola dengan baik untuk menjaga kestabilan operasional dan daya tarik harga bagi pelanggan. Perubahan selera konsumen dan tren makanan baru juga menjadi perhatian utama. Dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, perlu memperkenalkan menu yang sesuai dengan preferensi pelanggan yang berkembang. Dengan demikian, pemilik warung pecel lele dapat mempertahankan relevansi dan daya tarik di mata konsumen. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tantangan ini, dapat merumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan di masa depan. Perubahan yang cepat dan inovasi yang terus menerus akan menjadi faktor utama untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.
PENINGKATAN KOPETENSI MAHASISWA DAN PETERNAK IKAN MELALUI PELATIHAN DASAR PRAKTIK PENYUNTIKAN HORMON OVAPRIM PADA IKAN LELE (Clarias sp.) Nurhasan, Nurhasan; Yusapri, Andi; Hafiz, Ahmad; Kadir, Abdul; Indrawan, Faldi Gusti; Pangestu, Indra Wahyudi Tri; Radiramadhan, Muhammad; Azizi, Tiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2158

Abstract

The use of Ovaprim hormone in catfish breeding is one of the artificial reproduction technologies (induced breeding) that has proven effective in enhancing the quality and quantity of fish seeds. This community service activity aims to provide education and practical training to students and catfish farmers on the proper and efficient techniques for administering Ovaprim hormone injections. The activity was conducted at the Aquaculture Laboratory of Indragiri Islamic University, which serves as a center for fish farming education. The method used in the injection practice was an experimental approach that included direct demonstrations and technical assistance. After the training, participants showed an increased understanding in selecting mature gonad breeders and correctly administering hormone injections. The results of the spawning demonstrated an average success rate exceeding 80%, with a production volume of seeds that showed an increase compared to natural methods. Several fish farmers stated that after this activity, they felt more confident in conducting their own spawning and began to innovate with more efficient pond systems and hatching techniques. Through practical training and assistance, both students and fish farmers acquired new technical knowledge, such as how to select fish breeders ready for spawning, proper injection techniques, egg and larva handling, water quality management, and pond sanitation. This has helped farmers become more independent and professional in running their aquaculture businesses. It is hoped that similar activities can be conducted continuously so that this technology can be widely adopted to enhance aquaculture productivity and the welfare of fish farmers.ABSTRAKPenggunaan hormon ovaprim dalam pembenihan ikan lele merupakan salah satu teknologi reproduksi buatan (Induced breeding) yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas benih. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan praktis kepada mahasiswa dan peternak ikan lele mengenai teknik penyuntikan hormon ovaprim secara tepat dan efisien. Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Islam Indragiri yang merupakan sentra edukasi budidaya ikan. Metode yang digunakan dalam praktik penyuntikan yaitu metode eksperimen meliputi demonstrasi langsung dan pendampingan teknis. Setelah pelatihan dilakukan peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dalam memilih induk matang gonad dan melakukan penyuntikan hormon dengan benar. Hasil pemijahan memperlihatkan bahwa tingkat keberhasilan rata-rata melebihi 80%, dengan jumlah produksi benih mencapai (jumlah rata-rata) yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan metode alami. Beberapa peternak ikan menyatakan bahwa setelah kegiatan ini mereka lebih percaya diri melakukan pemijahan sendiri dan mulai berinovasi dengan sistem kolam dan penetasan yang lebih efisien. Melalui pelatihan praktis dan pendampingan mahasiswa dan peternak ikan memperoleh pengetahuan teknis baru seperti cara memilih induk ikan yang siap pijah, teknik penyuntikan hormon secara tepat, penanganan telur dan larva, manajemen kualitas air dan sanitasi kolam. Hal ini membantu peternak menjadi lebih mandiri dan profesional dalam menjalankan usaha budidaya. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan agar teknologi ini dapat diadopsi secara luas untuk meningkatkan produktivitas budidaya dan kesejahteraan peternak ikan.