Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINDAK TUTUR DALAM KOMENTAR PEMBACA BERITA KRIMINAL DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Palupi, Muncar Tyas; Nurul Kartika, Nisa; Ratna Herawati, Tri; Jamilah, Fitri
JURNAL SKRIPTA Vol 9 No 2 (2023): SKRIPTA NOVEMBER 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/skripta.v9i2.5956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur dalam komentar pembaca berita kriminal dalam media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komentar berita Ferdy Sambo pada media sosial instagram.  Objek dalam penelitian ini adalah tulisan-tulisan yang terdapat pada komentar berita Ferdy Sambo dalam media sosial instagram. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Uji keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam komentar pembaca berita kriminal  dalam media sosial instagram terdapat lima bentuk tindak tutur, yaitu asertif, komisif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. Berdasarkan 92 data yang ada dalam penelitian ini ditemukan 22 tuturan asertif, 9 tuturan komisif, 18 tuturan direktif, 40 tuturan ekspresif, dan 3 tuturan deklaratif. Masing-masing bentuk tindak tutur memiliki fungsi tuturan yaitu tuturan asertif memiliki fungsi menyatakan, melaporkan, dan mengklaim, tuturan komisif memiliki fungsi menawarkan mengancam, dan memanjatkan doa, tuturan direktif memiliki fungsi menasihati, mengancam, dan menyuruh, tuturan ekspresif memiliki fungsi menyanjung, menyalahkan, memuji, mengkritik, ungkapan berbelas kasih, dan ungkapan meminta maaf, tuturan deklaratif memiliki fungsi menginformasikan dan memberikan nama.
GAYA BAHASA DENGAN MATERI PENDIDIKAN DALAM NOVEL PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM Wulandari, Ari; Ratna Herawati, Tri; Novita Kusumaningrum, Rika
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2025): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v9i2.18686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang digunakan Umar Kayam dalam novel Para Priyayi serta mengeksplorasi bagaimana materi pendidikan disampaikan melalui narasi tersebut. Novel ini merepresentasikan peran pendidikan dalam membentuk identitas sosial masyarakat Jawa pada masa kolonial hingga pascakemerdekaan.Dengan menggunakan metode analisis stilistika dan pendekatan deskriptif-kualitatif, penelitian ini mengungkapkan bahwa Umar Kayam secara konsisten memanfaatkan gaya bahasa metafora, simile, personifikasi, dan narasi dialogis untuk memperkuat nilai-nilai pendidikan, seperti pentingnya ketekunan, kesetiaan pada ilmu, dan peran pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial. Melalui gaya bahasa yang sederhana tetapi sarat makna, nilai-nilai pendidikan tidak hanya disampaikan secara eksplisit melalui percakapan antartokoh, tetapi juga secara implisit melalui penggambaran latar, konflik sosial, dan perkembangan karakter.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya bahasa dalam Para Priyayi bukan sekadar ornamen estetik, melainkan menjadi sarana strategis untuk menyampaikan gagasan pendidikan yang kontekstual dengan budaya lokal. Kontribusi penelitian ini terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan terletak pada pemahaman bahwa karya sastra, khususnya novel realis seperti Para Priyayi, dapat menjadi sumber pendidikan karakter, moral, dan sosial yang efektif bila dipelajari secara sistematis.Selain itu, penelitian ini memperkaya kajian interdisipliner antara sastra dan pendidikan, menawarkan alternatif pendekatan dalam pendidikan berbasis budaya. Dengan mengkaji penggunaan gaya bahasa untuk menyampaikan materi pendidikan, penelitian ini membuka peluang untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual dalam dunia pendidikan Indonesia.