Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Arbitrase dalam Konflik Antara Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) Amalia, Tya; Harahap, Hely Ramadhini; Desmika, Nurlita; Marpaung, Yohan Edward; Anggraeni, Happy Yulia
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.595

Abstract

Fasilitas Kesehatan ( Faskes ) memainkan peran penting dalam akses kesehatan bagi pasien JKN. UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Nasional (SJSN). Namun, konflik antara pasien JKN dan Faskes sering terjadi. Banyak masalah yang sering terjadi di Faskes yaitu: penundaan pembayaran BPJS, tarif INA-CBGs yang rendah, praktik curang, keterbatasan tenaga kesehatan dan alat kesehatan, selain itu yang sering terjadi di Faskes yaitu penolakan layanan, Faskes menolak pasien JKN dengan alasan tertentu, seperti keterbatasan fasilitas, antrian yang panjang, waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan layanan membuat pasien frustrasi. Keterbatasan obat, Faskes tidak memiliki obat yang diresepkan oleh dokter, yang membuat pasien terpaksa mencari alternatif dan persepsi negatif pasien JKN seringkali dianggap sebagai beban oleh Faskes, yang membuat pasien merasa tidak dihargai. Artikel ini membahas tentang penerapan arbitrasi dalam konflik anatara pasien Jaminan Kesehatan Nasiona (JKN) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes), dengan menggunakan metode penelitian penelitian yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah pendekatan teori-teori, konsep-konsep, mengkaji peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan penelitian. Hal ini dapat mengevaluasi bagaimana diterapkan arbitrase dalam penyelesaian konflik antara pasien JKN dan Faskes.
Legal Protection of Consumers from Personal Data Security Risks, Threats of Fraud and Phishing (Cybercrime) in E-Wallet Payment Systems Prayuti, Yuyut; Lany, Arman; Marpaung, Yohan Edward; Lorentzon, Elmend
Unram Law Review Vol 8 No 2 (2024): Unram Law Review(ULREV)
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ulrev.v8i2.354

Abstract

In the era of financial technology, e-wallets have become a popular payment tool among e-commerce users aged 19-45. However, e-wallets face security issues, such as breach cases that harm users. Regulations such as PBI Number 20/6/PBI/2018 and POJK No. 6/POJK.07/2022 require organizers to ensure security and consumer protection, but their implementation is still in doubt. The purpose of this study is to analyze the legal protection of consumers from the risk of personal data security, the threat of fraud, and circumvention (cybercrime) in the e-wallet payment system. The method used in this research is normative research. Based on the principle of legality, cybercrimes such as data theft have violated the ITE Law, therefore a person's personal data must be protected according to the Ministry of Communication and Information and Bank Indonesia Regulations. According to Philipus M. Hadjon's theory of legal protection to overcome legal problems such as data theft on e-wallets, preventive and repressive measures are needed.