Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan dan Pendampingan Hilirisasi Berbasis Model Hexahelix pada Olahan Dessert dan Krupuk Susu Sebagai Produk Unggulan Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung Aan Fardani Ubaidillah; Ali Imron; Rochmawati Rochmawati; Dewi Ayu Sakdiyyah; Nawang Prastiko
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 3 (2024): August: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v1i3.499

Abstract

In the era of globalization, the empowerment of local potential has become increasingly important, especially at the village level. The village of Semar in Pagerwojo District, Tulungagung Regency, is a major dairy-producing area, with 60% of its population engaged in dairy farming. However, the Sri Wigati Dairy Cooperative (KUD), which has traditionally been the primary buyer of milk, is facing management issues, forcing farmers to sell their milk to private collectors with limited capacity. As a result, a significant portion of the milk goes unsold, posing a potential economic loss. To address this, a previous community service initiative taught farmers how to process milk into milk crackers, although these products have remained limited to local consumption despite their added value. Therefore, the focus must shift to the regional or national market. This community service program aims to: 1) enhance the competitiveness of local products, 2) empower the community, 3) optimize the value chain, 4) increase income, 5) develop a sustainable business model, 6) foster partnerships, and 7) improve community knowledge and skills. The outcomes of this initiative align with the established goals, marking a positive first step towards improving the welfare and economy of the Semar Village community
Pengembangan dan Pendampingan Hilirisasi Berbasis Model Hexahelix pada Olahan Dessert dan Krupuk Susu Sebagai Produk Unggulan Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung Aan Fardani Ubaidillah; Ali Imron; Rochmawati Rochmawati; Dewi Ayu Sakdiyyah; Mufti Nawang Prastiko
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 3 (2024): August: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v1i3.500

Abstract

In the era of globalization, the empowerment of local potential has become increasingly important, especially at the village level. The village of Semar in Pagerwojo District, Tulungagung Regency, is a major dairy-producing area, with 60% of its population engaged in dairy farming. However, the Sri Wigati Dairy Cooperative (KUD), which has traditionally been the primary buyer of milk, is facing management issues, forcing farmers to sell their milk to private collectors with limited capacity. As a result, a significant portion of the milk goes unsold, posing a potential economic loss. To address this, a previous community service initiative taught farmers how to process milk into milk crackers, although these products have remained limited to local consumption despite their added value. Therefore, the focus must shift to the regional or national market. This community service program aims to: 1) enhance the competitiveness of local products, 2) empower the community, 3) optimize the value chain, 4) increase income, 5) develop a sustainable business model, 6) foster partnerships, and 7) improve community knowledge and skills. The outcomes of this initiative align with the established goals, marking a positive first step towards improving the welfare and economy of the Semar Village community.
Peningkatan Profit UMKM Pengrajin Genteng Melalui Pelatihan Manajemen Usaha dan Media Promosi Digital I Nyoman Suputra; Andi Basuki; Buyung Adi Dharma; Dewi Ayu Sakdiyyah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3550

Abstract

Desa Sumberejo, yang terletak di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, menjadi lanskap kreatif bagi para pengrajin genteng tanah liat Keberadaan UMKM pengrajin genteng tanah liat di Desa Sumberejo menghadapi tantangan dalam hal manajemen usaha dan promosi produk. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen Usaha dan pemanfaatan media promosi digital guna meningkatkan profit usaha pengrajin genteng. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi studi pendahuluan, kerjasama dengan pihak terkait, desain program pelatihan, workshop, dan pelatihan intensif, serta monitoring dan evaluasi berkala. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan, perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran. Selain itu, pengrajin juga diajarkan penggunaan media sosial, pembuatan konten visual, dan pengelolaan kampanye online yang efektif. Monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan manajemen usaha dan promosi produk peserta. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memberikan keunggulan kompetitif bagi pengrajin genteng tanah liat di Desa Sumberejo, yang berpotensi mendukung keberlanjutan usaha mereka di masa depan. Kata Kunci: pengrajin genteng; manajemen usaha; media sosial; sumberejo
Peningkatan Profit UMKM Pengrajin Genteng Melalui Pelatihan Manajemen Usaha dan Media Promosi Digital I Nyoman Suputra; Andi Basuki; Buyung Adi Dharma; Dewi Ayu Sakdiyyah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3550

Abstract

Desa Sumberejo, yang terletak di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, menjadi lanskap kreatif bagi para pengrajin genteng tanah liat Keberadaan UMKM pengrajin genteng tanah liat di Desa Sumberejo menghadapi tantangan dalam hal manajemen usaha dan promosi produk. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen Usaha dan pemanfaatan media promosi digital guna meningkatkan profit usaha pengrajin genteng. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi studi pendahuluan, kerjasama dengan pihak terkait, desain program pelatihan, workshop, dan pelatihan intensif, serta monitoring dan evaluasi berkala. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan, perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran. Selain itu, pengrajin juga diajarkan penggunaan media sosial, pembuatan konten visual, dan pengelolaan kampanye online yang efektif. Monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan manajemen usaha dan promosi produk peserta. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memberikan keunggulan kompetitif bagi pengrajin genteng tanah liat di Desa Sumberejo, yang berpotensi mendukung keberlanjutan usaha mereka di masa depan. Kata Kunci: pengrajin genteng; manajemen usaha; media sosial; sumberejo