Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bela Negara sebagai Tonggak Peradaban Jiwa Patriotisme Generasi Muda Era 5.0 Syafi’i, Imam; Naimah, Izzatun; Ardiansyah, M Fahmi; Rif’ah, Sirli Nailatur
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.5315

Abstract

Bela Negara sebagai tonggak peradaban jiwa patriotisme merupakan teori yang sangat subtansial di era 5.0, di mana generasi muda mempunyai kapasitas alternatif dalam menghadapi tantangan masa depan. Tujuan dalam penulisan artikel guna membentuk generasi muda yang bisa diandalkan untuk menjadi pemasok perubahan, baik di jenjang teritorial maupun universal. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dianalisis dengan berbagai konsep yang dijadikan sebagai referensi untuk menanggulangi permasalahan yang sedang diteliti. Era 5.0 dibuktikan oleh kemajuan teknologi yang ekspres dan transfigurasi sosial yang mendalam. Pada konteks ini, bela negara menjadi important foundation dalam menegakkan jiwa patriotisme pada generasi muda. Pendidikan mempunyai peran urgent dalam menciptakan jiwa patriotisme generasi muda. Selain itu, pelatihan skill, kepemimpinan, dan selfdevelopment harus menjadi bagian dari pendidikan bela negara. Generasi muda perlu memiliki kognisi yang otentik terhadap dampak media sosial dan keahlian digital dalam membangun impresi, tindakan, dan respons terkait dengan Bela Negara dan patriotism, melalui pengetahuan, konstribusi aktif, dan ekpansi moral, generasi muda akan menjadi antusiasme yang mampu menghadapi tantangan masa depan dan menjaga keberlanjutan peradaban jiwa patriotisme. Oleh karena itu, sebagai tonggak peradaban jiwa patriotisme generasi 5.0, bela negara memiliki tujuan penting untuk membangun generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan sangat berkomitmen terhadap negara.
Pola Praktis Penerjemahan Arab-Indonesia: Bentuk Perubahan Makna Naimah, Izzatun; Nu’man, Mohammad
Al Maghazi : Arabic Language in Higher Education Vol. 2 No. 2 (2024): Al Maghazi : Arabic Language in Higher Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/al.v2i2.1648

Abstract

Translation is a difficult scientific activity. The difficulty becomes even more complex when the translator does not find a way to overcome the problem. This means that the translator lacks mastery of translation theory. The scarcity of theoretical and practical studies on Arabic-Indonesian translation is a distinct issue in the world of Arabic-Indonesian translation. In turn, this leads to a low quality of translation. This study aims to analyze the practical patterns of translating Arabic into Indonesian, specifically in forms of meaning changes, such as narrowing, expansion, and omission of meaning. This research uses a qualitative research method with a literature review, namely collecting data by mastering concepts from various literatures that are associated with studies relevant to issues concerning practical patterns of Arabic-Indonesian translation. This research emphasizes the importance of a deep understanding of both languages, including linguistic and cultural aspects, in producing accurate and communicative translations. This study contributes to the field of translation studies by offering insights into effective strategies for overcoming the challenges of meaning shifts. These results are expected to serve as a guide for translators and academics in improving the quality of Arabic-Indonesian translation.