Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Sikap Mandiri Siswa Fajriansyah, Irham; Syafi’i, Imam; Wulandari, Heny
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.273 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1612

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah dengan adanya kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan terbentuk kepribadian pelajar Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai pada pancasila, salah satu nilai yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila adalah sikap mandiri. Oleh sebab itu, anak didik diharapkan mengikuti kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap sikap mandiri siswa di SMA Perintis 2 Bandar Lampung. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki pengaruh terhadap sikap mandiri sisiwa. menghasilkan r hitung sebesar 0,776 maka diketahui bahwa kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila berpengaruh terhadap sikap mandiri. Kemudian dinterprestasikan dengan ???????????????????????? (0,700). Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai r > ???????????????????????? (0,776> 0, 700) jadi dapat dikatakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu terdapat pengaruh antara kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap sikap mandiri siswa. Berdasarkan hasil uji r² atau koefisen determinasi terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap sikap mandiri siswa di SMA Perintis 2 Bandar Lampung sebesar 70%.
Implementasi Penggunaan Media Word Wall dalam Proses Pembelajaran Ilmu Tajwid di TPQ Fayzathul Athfal Al Ma'arif Sarampu Hasmila, Hasmila; Syafi’i, Imam
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 4 Nomor 4 Oktober 2023
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cjerss.v4i4.1799

Abstract

Keberadaan TKA/TKQ dan TPA/TPQ mempunyai potensi dan pengaruh yang sangat besar dalam pertumbuhan pendidikan keagamaan, karena TKQ dan TPQ berperan besar dalam membangun akhlak dan moral calon generasi penerus bangsa yang berjiwa qur’ani dengan dengan berbagai usaha. Salah satu usaha yang dilakukan adalah membuat sebuah media pembelajaran. Media yang dapat digunakan untuk membantu pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid adalah media Word Wall. Word Wall atau Dinding Kata merupakan kumpulan kosakata yang terorganisir secara sistematis yang ditampilkan dengan menggunakan huruf yang besar dan ditempelkan pada dinding suatu ruang belajar. Oleh karena itu peneliti merumuskan masalah penelitian 1) Bagaimana Proses belajar mengajar di TPQ? 2) Bagaimana implementasi penggunaan media word wall dalam proses pembelajaran ilmu tajiwd? Adakah kekurangan dan kelebihan pada media ini dalam proses implementasi media word wall di TPQ Fayzathul Athfal Al Ma'arif Sarampu? Jenis penelitian yang yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode Miles dan Hubermen yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian dan data yang didapatkan dari proses pembelajaran di TPQ Fayzatul Athfal setiap hari diadakan proses belajar mengajar kecuali malam minggu dan malam Jumat. Di TPQ Fayzatul Atfhal ini bukan hanya fokus dalam pembelajaran baca tulis quran tapi juga tentang keimanan. Media word ini dapat meningkatkan keaktifan belajar santri dan pada kegiatan kelompok belajar. Media ini dapat digunakan untuk bermain sambil belajar oleh santriwan dan santriwati, sehingga para santri dan santriwati masih fokus dengan apa yang disampaikan oleh ustad dan ustadzah. Kelebihan media ini ada media ini cocok untuk santriwan dan santriwati, yang selama ini apatis dalam proses belajar, dan lebih aktif, selain itu mempermudah menyampaiakan informasi kepada santriwan dan santriwati.dan adapun Kekurangan media ini adalah santriwan dan santriwati akan sulit memahami jika ustad dan ustdzah tidak memahami materi yang aka diajarkan, dan apabila ada kartu kata yang hilang maka akan menyulitkan proses belajar mngajar serta media ini bisa cepat rusak bila tidak diperhatikan oleh santri dan ustadz.
Disaster mitigation learning integration model in social studies in middle school Buamona, Agung Pratama; Assegaf, Abd. Rachman; Syafi’i, Imam; Sugiantoro, Sugiantoro
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2023): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v5i2.5368

Abstract

Disaster management strategies will work effectively if residents have the same understanding in disaster management. The Sidoarjo Regency area is an area that has the potential for natural disasters such as floods, earthquakes and tornadoes. The purpose of this study is to increase students' knowledge, increase student awareness, develop disaster response skills. This type of research is case study research. In this study the researchers only attempted to collect simple information about disaster management in disaster preparedness schools through surveys, interviews and documentation. The integration of disaster mitigation in social sciences in junior high schools is very important to provide students with an understanding of the importance of reducing risks and losses due to disasters. The results of the study show that in general students have sufficient understanding of disasters, especially natural disasters. Students are noted to have a positive appreciation of the school. They also know that knowledge in understanding disaster is quite adequate as evidenced by the results of students' understanding related to disasters, including floods 80%, and tornadoes 75%, while other types of disasters are poorly understood (earthquakes 60%, and fires 50%). However, the existence of disaster mitigation education activities in schools is able to increase knowledge, disaster management skills and maximize self-potential, so that it has an impact on positive attitude changes in the form of increasing student awareness about disasters with an average score of 85%.
Dukungan Keluarga dan Kecemasan Pada Penyitas Covid-19 Kumala Sari, Citra Ayu; Zakiyah, Lailatuz; Syafi’i, Imam
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 7 No. 1 (2023): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.262 KB) | DOI: 10.32492/idea.v7i1.7106

Abstract

Covid-19 had a psycological impact on the Indonesia people, especially in Tulungagung. one of the psycological effect experienced in anxiety. Covid-19 survivors are easily suffering a susceptible to anxiety. But some theories suggest that anxiety can be overcome by providing family support. This study was aimed at identifying the relationship between family support and anxiety for COVID-19 survivors in Tulungagung. The method used is quantitative correlation with the total population, namely Covid-19 survivors as of July 2021, which are 3389 people. From this population, a accidental sampling technique was used with the criteria for Covid-19 survivorship with a 10% probability sampling, and obtained sample of 251 people. The data analysis technique used is the Spearman Rho correlation test (non-parametric). The results showed that there was a correlation between the variables of family support and anxiety which was indicated by a significance of 0.00 with a strong negative relationship, indicated by the correlation coefficient of -0.608. This relationship means that if the family support variable increasses, the level of anxiety variable will decrease, vice versa. The results of the study are expected to be able to become a deeper reference for similar research and are expected to be able to serve as a guideline for the front line of health overcoming Covid-19 in curing patients, especially tackling the patient's level of anxiety.
Pengembangan Usaha Produk Ma-min Fungsional Hasil Kolaborasi Siswa dengan Guru untuk Nilai Tambah Ekonomi Unit Bisnis Sekolah Luar Biasa Negeri Batu Efendi, Mohammad; Mariana, Rina Rifqie; Hermanto, Yon Ade Lose; Fadila, Eurima Zahra Rahma; Putriningtyas, Ayu; Syafi’i, Imam
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1823

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemberdayaan siswa penyandang disabilitas dan guru pendidikan khusus di SLB Negeri Kota Batu, dalam rangka pengembangan produk makan dan minuman (ma-min) fungsional. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan kombinasi antara penyampaian informasi, diskusi, pendampingan, ujicoba produk, serta strategi promosi produk. Hasil penilaian kegiatan dari sisi proses, pada saat kegiatan terjadi dialog interaktif seputar pengembangan produk yang dihasilkan, baik dari sisi kuantitas, kualitas, maupun analisis kandungan nutrisinya. Dari sisi produk, hasil ujicoba produk ma-min fungsional secara kuantitas dan kualitas berpotensi menjadi modal awal untuk menghasilkan produk ma-min yang bernilai ekonomi tinggi. Saran pengembangannya, pemasaran dapat dilakukan secara konvensional face to face dan memanfaatkan media digital.
Peran Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Anak Temper Tantrum Fikriyah, Adela Tsamrotul; Syafi’i, Imam
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v2i2.3077

Abstract

Early childhood is a time to learn to deal with feelings, whether disappointed, sad, angry when what they want is not fulfilled. That's all a natural and natural feeling. Sometimes without us realizing it we as adults clog an emotion, for example distracting a child. However, if this feeling cannot be expressed by the child, there will be a pile of emotions that can later explode and get out of control, and appear like a tamper tantrum. Expressing emotions with dangerous actions is a form of tantrums so that children get what they want or need. The older the child, the more energy he puts into expressing his emotions. Therefore it is difficult for adults to control and prevent uncontrollable behavior. The purpose of this study was to determine the role of counseling guidance in overcoming children with temper tantrums in RA Anak Salih Suwayuwo, precisely in group A children. Researchers used qualitative methods in their research. Counseling guidance at RA Anak Salih Suwayuwo is carried out through various stages of certain services. 
Bela Negara sebagai Tonggak Peradaban Jiwa Patriotisme Generasi Muda Era 5.0 Syafi’i, Imam; Naimah, Izzatun; Ardiansyah, M Fahmi; Rif’ah, Sirli Nailatur
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.5315

Abstract

Bela Negara sebagai tonggak peradaban jiwa patriotisme merupakan teori yang sangat subtansial di era 5.0, di mana generasi muda mempunyai kapasitas alternatif dalam menghadapi tantangan masa depan. Tujuan dalam penulisan artikel guna membentuk generasi muda yang bisa diandalkan untuk menjadi pemasok perubahan, baik di jenjang teritorial maupun universal. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dianalisis dengan berbagai konsep yang dijadikan sebagai referensi untuk menanggulangi permasalahan yang sedang diteliti. Era 5.0 dibuktikan oleh kemajuan teknologi yang ekspres dan transfigurasi sosial yang mendalam. Pada konteks ini, bela negara menjadi important foundation dalam menegakkan jiwa patriotisme pada generasi muda. Pendidikan mempunyai peran urgent dalam menciptakan jiwa patriotisme generasi muda. Selain itu, pelatihan skill, kepemimpinan, dan selfdevelopment harus menjadi bagian dari pendidikan bela negara. Generasi muda perlu memiliki kognisi yang otentik terhadap dampak media sosial dan keahlian digital dalam membangun impresi, tindakan, dan respons terkait dengan Bela Negara dan patriotism, melalui pengetahuan, konstribusi aktif, dan ekpansi moral, generasi muda akan menjadi antusiasme yang mampu menghadapi tantangan masa depan dan menjaga keberlanjutan peradaban jiwa patriotisme. Oleh karena itu, sebagai tonggak peradaban jiwa patriotisme generasi 5.0, bela negara memiliki tujuan penting untuk membangun generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan sangat berkomitmen terhadap negara.
Implementation of Habitation Activities in Forming Students' Religious Character at Senori Islamic High School Tuban Karnoto, Kacung Al; Syafi’i, Imam
Anjasmoro: Islamic Interdisciplinary Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Islamic Education
Publisher : Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69965/anjasmoro.v2i2.95

Abstract

Education has a strategic role in ensuring the survival of the nation and state, especially as the main means of improving the quality of human resources. Periodic curriculum changes are made to adapt education to the development of information technology and the dynamics of the modern era. One important aspect of education is religious education, which functions as a guide in forming a meaningful, peaceful, and dignified life. Islamic Religious Education (PAI) aims to develop the spiritual potential of students, form individuals who believe and are devoted to God Almighty and have noble morals. Religious education also aims to produce people who are honest, fair, have good character, are disciplined, and respect each other. This study aims to explore and analyze the implementation of habituation activities in forming the religious character of students at SMA Islamiyah Senori. A qualitative approach with a case study method is used to gain an in-depth understanding. Data were collected through direct observation, in-depth interviews with PAI teachers, students, and school staff, and analysis of relevant documents. The focus of the study lies in religious habituation activities that are carried out routinely and in a structured manner. The results of the study indicate that the implementation of habituation activities at SMA Islamiyah Senori is carried out through programs such as congregational prayer, reading the Qur'an, religious lectures, and memorization. These programs are designed to internalize religious values ​​in the daily lives of students. The implementation of these habituation activities has proven effective in forming religious character, as indicated by increased obedience to worship, discipline, honesty, and a sense of responsibility of students. The success of this program is supported by the strong commitment of all school residents, active support from parents, and a school environment that is conducive to religious activities. However, the study also found several obstacles, such as limited time for program implementation, lack of supporting facilities, and diverse religious backgrounds of students. These obstacles require special attention to ensure that the program runs optimally. This study concludes that habituation activities at SMA Islamiyah Senori have an important role in forming the religious character of students. As a recommendation, this study suggests strengthening cooperation between schools and parents, providing adequate supporting facilities, and developing habituation programs that are more innovative and relevant to the needs of students. The findings of this study are expected to be a reference for other schools in developing similar programs that are oriented towards forming the religious character of students.
OPTIMALISASI PENCAPAIAN PRESTASI: PENERAPAN MONITORING AKTIVITAS FISIK ATLET DESA BAWEAN Suyoko, Andri; Syafi’I, Imam; Bulqini, Arif; I Dewa Made Aryananda; irsyada, Machfud; Agus Prianoto, David
PROFICIO Vol. 6 No. 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.4607

Abstract

Manajemen Olahraga Prestasi memiliki kerumitan tersendiri. Seorang pelatih tidak hanya diharapkan memanfaatkan pengalaman sebagai atlet untuk melatih, akan tetapi harus ada kontribusi dari sport science guna memastikan latihan yang dilakukan memiliki dampak yang lebih baik dan terhindar dari cidera. Latihan fisik yang dilakukan oleh atlet memiliki resiko pada kejenuhan hingga berdampak pada terjadinya cidera. Sehingga dipandang perlu dalam kegiatan monitoring latihan setiah hari dan mingguan. Pelatih di Pulau bawean belum memiliki kompetensi dalam menyusun program latihan hingga bagaimana memonitoring hasil latihan yang dilakukan. Intervensi ilmu keolahragaan perlu dilakukan pada komunitas pelatih pulau bawean agar terjadi perubahan pola melatih dan tentunya hasil latihan dengan meningkatnya atlet yang juara. Kegiatan PKM ini fokus pada peningkatan keilmuan hingga mampu implementasi sport science pada proses pelatihan olahraga prestasi di atlet puslatcap tim porprov kabupaten bawean. Strategi yang dilakukan peneliti adalah melakukan proses sosialisasi dan juga workshop berkaitan dengan monitoring latihan. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan makan kegiatan akan dilakukan secara hybrit dengan mengadakan kegiatan offline dan online. Kegiatan online dilakukan sebagai bagian pendampingan pada proses monitoring dan juga implementasi hasil monitoring. Monev kegiatan dilakukan 2 kali untuk memastikan peserta monev benar-benar mampu menjalankan program monitoring pada atlet mereka masing-masing. Luaran PKM ini adalah publikasi pada artikel pengabdian masyarakat di Jurnal Laksana Olahraga, publikasi media massa, dan publikasi video di Youtube Channel.
DINAMIKA ISLAMOPOBHIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA Auliya', Hilyatul; Azizah, Arifatun; Aulia, Annisa; Dinana, Retno Aqimnad; Rahmawan, Ahmad Irvan; Al Maliki, Ahmad Zen; Syafi’i, Imam
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal ILMA Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v3i2.1097

Abstract

Abstract Islamophobia is a global phenomenon characterized by fear, hatred, and prejudice against Islam and its adherents. This phenomenon has a significant impact on various aspects of life, including Islamic religious education (PAI). This study aims to analyze the impact of Islamophobia on the implementation and acceptance of PAI in Indonesia and explore its mitigation efforts through education. The research method used is a literature study, which involves analyzing various related literature sources. The results show that Islamophobia in Indonesia has resulted in restrictions on curriculum content, stigmatization of PAI teachers, psychological pressure on students, and reduced community support for religious education. To overcome these challenges, a multicultural approach to education, increased literacy about Islam, teacher training in handling discrimination, anti-Islamophobia campaigns, and interfaith dialog are needed. These efforts aim to increase tolerance, cross-cultural understanding and create an inclusive educational environment. The study concludes that education has a strategic role in reducing Islamophobia and strengthening social harmonization in Indonesia. Abstrak Islamophobia adalah fenomena global yang ditandai dengan ketakutan, kebencian, dan prasangka terhadap Islam serta penganutnya. Fenomena ini memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Islamophobia terhadap pelaksanaan dan penerimaan PAI di Indonesia serta mengeksplorasi upaya mitigasinya melalui pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yang melibatkan analisis terhadap berbagai sumber literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamophobia di Indonesia berdampak pada pembatasan konten kurikulum, stigma terhadap guru PAI, tekanan psikologis pada siswa, dan pengurangan dukungan masyarakat terhadap pendidikan agama. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan multikultural dalam pendidikan, peningkatan literasi tentang Islam, pelatihan guru dalam penanganan diskriminasi, kampanye anti-Islamophobia, dan dialog antarumat beragama. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi, pemahaman lintas budaya, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan memiliki peran strategis dalam mengurangi Islamophobia dan memperkuat harmonisasi sosial di Indonesia.