Sekolah berperan penting dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku moral peserta didik melalui penanaman nilai-nilai agama dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan, seperti pada program Jum’at Bertakwa di SMA Negeri 1 Malingping yang efektif dalam meningkatkan karakter religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, faktor pendorong dan penghambat dari pelaksanaan Jum’at Bertakwa dalam meningkatkan karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan menafsirkan data mengenai implementasi Jum’at Bertakwa dalam meningkatkan karakter religius peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jum’at Bertakwa berhasil meningkatkan karakter religius peserta didik melalui pelaksanaan ibadah, pengajian, dan kegiatan sosial. Faktor pendorong utama adalah motivasi internal peserta didik, pendidikan agama di rumah, dan lingkungan sosial yang kondusif. Namun, faktor penghambat seperti kedisiplinan yang berbeda-beda dan pengaruh lingkungan yang tidak mendukung agama dapat menghambat peningkatan karakter religius. Pendekatan program yang melibatkan pengetahuan, perasaan, dan tindakan moral telah membuktikan efektivitasnya dalam membentuk karakter religius yang kuat. Penelitian mengenai implementasi Jum’at Bertakwa menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan karakter religius peserta didik melalui kegiatan keagamaan, didukung oleh faktor internal dan eksternal, dengan hambatan utama yang berasal dari lingkungan pergaulan dan latar belakang keluarga; implikasinya adalah perlunya peningkatan program untuk memaksimalkan dampaknya.