Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus SEDIAAN OBAT KUMUR DENGAN KOMBINASI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrik D.C.) Kausar, Radho Al; Kurnia, Andi Akbar; Annisa, Devi Nur; Larasati, Ratri Mauluti
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 2 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.18134

Abstract

Kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) memiliki senyawa metabolit skunder yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Pada penelitian ini tanaman tersebut diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dengan menggunakan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) pada sebuah formulasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dan untuk mengetahui apakah formulasi sediaan obat kumur memiliki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dibuat menjadi sediaan obat kumur dari kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) sebagai antibakteri dengan variasi formulasi yaitu FI daun sirih merah 2% daun jeruk purut 1%, FII daun sirih merah 1% daun jeruk purut 2%, FIII daun sirih merah 2% daun jeruk purut 2% dengan evaluasi sediaan fisik dan pengujian aktivitas antibkteri dengan metode difusi dengan teknik sumuran. Didapatkan hasil pada penelitian ini ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) yang paling efektif sebagai antibakteri pada formulasi ke III dengan diameter rata-rata daya hambat sebesar 29,88 mm.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus SEDIAAN OBAT KUMUR DENGAN KOMBINASI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrik D.C.) Kausar, Radho Al; Kurnia, Andi Akbar; Annisa, Devi Nur; Larasati, Ratri Mauluti
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 2 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.18134

Abstract

Kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) memiliki senyawa metabolit skunder yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri. Pada penelitian ini tanaman tersebut diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dengan menggunakan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) pada sebuah formulasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dan untuk mengetahui apakah formulasi sediaan obat kumur memiliki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium, daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dibuat menjadi sediaan obat kumur dari kombinasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) sebagai antibakteri dengan variasi formulasi yaitu FI daun sirih merah 2% daun jeruk purut 1%, FII daun sirih merah 1% daun jeruk purut 2%, FIII daun sirih merah 2% daun jeruk purut 2% dengan evaluasi sediaan fisik dan pengujian aktivitas antibkteri dengan metode difusi dengan teknik sumuran. Didapatkan hasil pada penelitian ini ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dan daun jeruk purut (Citrus hystrik D.C) yang paling efektif sebagai antibakteri pada formulasi ke III dengan diameter rata-rata daya hambat sebesar 29,88 mm.
Sosialisasi dan Pembuatan Biostimulan Cair Berbasis Limbah Organik untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Bahri, Syaiful; Ambarwati, Yuli; Widiarto, Sonny; Annisa, Devi Nur; Nurhasanah, Nurhasanah; Ayumi, Eksa
Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v4i2.619

Abstract

The improper management of household organic waste often leads to environmental pollution and health issues. This community service program aims to educate the residents of Rejo Basuki village on processing organic waste into liquid organic fertilizer (POC) using the Biostimulant Liquid (BL) method. This method was chosen for its ability to accelerate the decomposition of organic materials without requiring a lengthy fermentation process, offering a practical and efficient waste management solution. The program was conducted through lectures and hands-on training on POC and organic pesticide production, led by lecturers from the Department of Chemistry, FMIPA, University of Lampung. The results showed that BL-based POC significantly improved soil structure, increased nutrient availability, and enhanced plant resistance to pests and diseases. Additionally, participants gained valuable knowledge on sustainable and economically beneficial organic waste management practices. This innovation is expected to be widely adopted to support sustainable and environmentally friendly agriculture.