COVID-19 saat ini telah menjadi masalah kesehatan dunia. Tingkat penyebaran virus COVID-19 cukup pesat di berbagai negara. Di Indonesia, Kasus terkonfirmasi per 3 desember 2021 sebanyak 4,257,243 kasus. Provinsi Lampung memiliki urutan ke-18 tertinggi di Indonesia dari 34 provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi yaitu sebanyak 49.721 kasus per tanggal 4 Desember 2021. Saat ini belum terdapat terapi atau pengobatan spesifik untuk COVID-19. Namun, beberapa obat yang potensial telah digunakan walaupun masih dalam status obat uji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil tatalaksana terapi pada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan dengan memberikan kuesioner melalui google form, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pasien terkonfirmasi COVID-19 paling banyak adalah pasien dengan derajat ringan (62%), memiliki komorbid (16%). Komorbid terbanyak berupa gangguan imun (42,1%). Sebagian besar pasien melakukan isolasi mandiri di rumah (86%) dan pengobatan mandiri (55%). Jenis terapi utama terbanyak digunakan berupa multivitamin (73%). Jenis tindakan preventif terbanyak yang dilakukan pasien berupa memakai masker (11,6%), jenis tindakan medis terbanyak yang diterima pasien berupa monitor saturasi oksigen (23,9%). Jenis informasi terbanyak yang didapatkan pasien adalah informasi terkait nama obat (24,6%) dan cara pakai obat (23,3%).