Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui E-Health Berbasis Website Terhadap Self Care Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tiffany, Egidia; Hudiyawati, Dian
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2022: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXIV A
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Perawatan diri memegang peranan penting dalam menangani masalah kesehatan kronis termasuk gagal jantung, karena gagal jantung akan diderita pasien seumur hidupnya. Perawatan diri yangdilakukan dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pasien gagal jantung tidak dapat melakukan perawatan diri secara optimal.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui e-health berbasis website terhadap self care pasien gagal jantung di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakanpenelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu. Jenis desain yang digunakan adalah kelompok pra perlakuan dan kelompok pasca perlakuan tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gagal jantung di unit rawat jalan penyakit jantung RS UNS sebanyak 68 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Self Care Heart Failure Index (SCHFI).Hasil penelitian : menunjukkan bahwa mayoritas pasien gagal jantung adalah laki-laki, termasuk dalam kategori NYHA II, dan berusia di atas 65 tahun. Dari hasil uji analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata pre-test adalah 57,68 dan nilai rata-rata post-test adalah 78,35 dengan nilai signifikansi 0,001.Kesimpulan : Penderita gagal jantung terbanyak di RS UNS adalah pasien berjenis kelamin laki-laki yang berusia >65 tahun, memiliki tingkat pendidikan jenjang SMA/SMK, mayoritas kelas NYHA II, dirawat oleh keluarganya, dan pernah mendapatkan edukasi mengenai perawatanmandiri. Hasil dari analisa data memperlihatkan adanya pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan melalui e-health sebagai upaya peningkatan perawatan mandiri pada pasien gagal jantung.
MANAJEMEN NUTRISI PASIEN ACUTE KIDNEY INJURY DI UNIT PERAWATAN INTENSIF: NUTRITIONAL MANAGEMENT OF PATIENTS WITH ACUTE KIDNEY INJURY IN THE CRITICAL CARE Hazrini, Zayadha; Tiffany, Egidia; Maslianda, Yeti; Novita, Dewi; Agustiawan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i2.993

Abstract

Acute kidney injury (AKI) ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang cepat dalam waktu 48 jam. Sekitar 15% dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba, yang mengakibatkan AKI. Sebanyak 18-75% pasien dengan gagal ginjal mengalami PEW. International Society of Renal Nutrition and Metabolism (ISRNM) menjelaskan bahwa KDW mengacu pada terjadinya pemborosan energi protein pada pasien dengan CKD atau AKI terlepas dari penyebabnya. Kehilangan nafsu makan sering kali menyebabkan penurunan asupan protein dan energi, yang berkontribusi pada kualitas hidup yang buruk. Penurunan asupan makanan secara spontan terjadi selama penurunan fungsi ginjal secara progresif dan berkorelasi dengan akumulasi racun uremik yang berasal dari nitrogen. Penurunan asupan energi menyebabkan penurunan sekresi insulin yang merangsang glukoneogenesis dari glikogen dan meningkatkan mobilisasi asam lemak yang menyebabkan penurunan laju metabolisme basal. Komplikasi PEW meliputi hipertensi, anemia, malnutrisi, gangguan tulang dan mineral, infeksi, dan penurunan kualitas hidup serta penyakit kardiovaskular. Pasien harus meningkatkan asupan protein/asam amino dari 1 menjadi 1,2 hingga 1,5 g/kg/hari. Asupan glukosa harian tidak boleh melebihi 5 g/kg. Konsumsi lipid harian harus 0,5–1,0 g/kg. Vitamin yang larut dalam air harus disediakan, terutama untuk pasien terapi penggantian. Kami mendukung nutrisi enteral. Namun, enteral saja tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, oleh karena itu digunakan parenteral. Tidak ada penelitian yang secara khusus menilai atau membandingkan dampak dukungan EN dan PN pada pasien rawat inap dengan gagal ginjal. Rute nutrisi yang disukai adalah enteral. Namun, tidak selalu mungkin untuk mencapai tujuan nutrisi hanya dengan rute enteral, dan rute parenteral menjadi perlu.
STRATEGI DAN PERAN TENAGA KESEHATAN UNTUK MENANGANI MASALAH KESEHATAN DENGAN BIAYA RENDAH SELAMA COVID- 19 : LITERATUR REVIEW Tiffany, Egidia; Sari, Dilla Nurfatika; Roesyati, Intan; Hudiyawati, Dian
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrompernapasan akut coronavirus 2 atau Sars-CoV-2 dan pertama kaliditemukan pada bulan Desember tahun 2019 di kota Wuhan, China.Sejak saat itu, virus menyebar dengan sangat cepat diseluruh duniasehingga mengakibatkan pandemi Covid-19. Berbagai upayapencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan oleh pemerintah disetiap negara di dunia untuk memutus rantai penyebaran virus ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji “Strategy andMedical Role” dalam mengatasi masalah kesehatan di lingkunganmasyarakat khususnya di era Pandemi coronavirus-disease 2019(COVID-19) dengan biaya yang rendah sehingga dapat memberikanpenguatan dalam hal percepatan penanganan sehingga terbentukpemulihan ekonomi yang adekuat dalam memerangi pandemiCOVID-19. Literature review ini ditulis dengan metode naratifdengan menggunakan empat database yaitu BMJ Journals,ScienceDirect, Research Gate, Clinical Key dan menghasilkan 11jurnal untuk ditindaklanjuti. Strategi dan peran tenaga kesehatanuntuk menangani masalah kesehatan dengan biaya rendah bisadengan Non-invasive ventilator, Artificial Intelegance, AmbuBox,Low-cost Miniature Robot, Vaccine for global health, PlantBiotechnology, Facial mask filtration, Low-Cost ContactThermometry, SARS-Cov-2 RapidPlex, dan Suraksha mampumemberikan pengaruh terhadap percepatan penanganan COVID-19dan efektif digunakan untuk mengurangi beban ekonomi terkaitstrategi pemulihan ekonomi yang adekuat di masa pandemi COVID19.