Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Level Keseimbangan Lansia Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Putri, Siti Nadiyah; Ma’rufa, Siti Ainun; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.15695

Abstract

Semua orang akan mengalami proses degeneratif yang menyebabkan terjadinya perubahan pada semua sistem tubuh. Orang yang sudah berusia lanjut sebagian besar tidak lagi melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Selain karena memang adanya gangguan kesehatan, sebagian dari lansia merasa malas untuk beraktivitas menggerakkan tubuhnya seperti saat mereka di usia produktif. Faktanya, aktivitas fisik pada lansia dapat memperlambat penurunan sistem organ yang ada di tubuh, seperti otak, persendian, otot, jantung dan lainnya. Seiring bertambahnya usia, level keseimbangan yang dimiliki seseorang juga semakin menurun. Penelitian ini analitik korelasional pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Untuk mengukur aktivitas fisik digunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), sedangkan keseimbangan diukur dengan Time up & Go Test (TUG). Hasil analisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap level keseimbangan lansia dengan uji pearson correlation, didapatkan hasil p=0,002 (p <0,05) dengan nilai keeratan hubungan (-,544) berkorelasi sedang yang arah hubungannya negatif, yaitu artinya semakin tinggi aktivitas fisik yang dilakukan seseorang maka semakin rendah risiko jatuh yang dialami atau semakin baik level keseimbangan yang dimiliki seseorang tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap level keseimbangan lansia di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
ANALISIS POSISI MENGAJAR TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA GURU UPTD SMP NEGERI 02 KALABAHI Pulek, Graselia Dona; Ma’Rufa, Siti Ainun
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 5 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i5.1345

Abstract

Latar Belakang: Keluhan muskuloskeletal merupakan salah satu keluhan yang banyak dirasakan oleh guru yang dapat diakibatkan oleh posisi mengajar yang sering berubah dan tidak menentu serta dilakukan dalam waktu yang lama. Keluhan musculoskeletal adalah keluhan yang terjadi pada otot rangka atau otot skeletal dengan keluhan yang ringan atau sangat berat. Keluhan musculoskeletal dapat terjadi karena kerusakan ligament, tendon atau sendi. Keluhan terjadi karena otot meregang secara berlebihan, aktivitas yang berulang, posisi kerja yang tidak alami dan beberapa penyebab lain. Tujuan Kegiatan: Untuk menganalisis posisi mengajar terhadap keluhan musculoskeletal pada guru UPTD SMP Negeri 02 Kalabahi dan mencari tau pemahaman responden tentang stretching. Metode Kegiatan: Kegiatan ini dilakukan dengan mengunakan desain survey/observasi dengan menggunakan instrument yaitu Nordic body maps (NBM) dan Rapid Entire Body Assissment (REBA) untuk mendapatkan informasi , dilanjutkan dengan pre test dan post test, dan penyuluhan/edukasi. Desain dari kegiatan ini juga menggunakan data sekunder berupa jurnal yang terkait dengan penelitian. Hasil Kegiatan: Setelah dilakukan analisa didapatkan hasil bahwa posisi kerja yang tidak ergonomis dan berulang dapat meningkatkan risiko terjadinya keluhan musculoskeletal. Kesimpulan: Adanya pengaruh dari posisi mengajar yang tidak ergonomis terhadap keluhan musculoskeletal pada guru UPTD SMP Negeri 02 Kalabahi.
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEBUGARAN PADA PASIEN HIPERTENSI Faza, Aurum Nur; Rahmawati, Nurul Aini; Ma’rufa, Siti Ainun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27778

Abstract

Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran pasien hipertensi. Penurunan kebugaran pada pasien hipertensi dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot, kesulitan tidur, dan berat badan yang berlebih. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran pasien hipertensi. Metode observasional analitik dengan design penelitian cross sectional. Faktor yang mempengaruhi kebugaran diukur menggunakan kuisioner. Berdasarkan uji regresi linear berganda yang memiliki nilai P value < 0,05 didapatkan usia memiliki nilai 0,027 dan , aktivitas fisik memiliki nilai 0,003. Yang memiliki nilai P value > 0,05 didapatkan Jenis kelamin memiliki nilai 0,774 , dan kebiasaan merokok memiliki nilai 0,173. Faktor usia dan aktivitas fisik menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat kebugaran pada pasien hipertensi.
Efektivitas Trasverse Friction Terhadap Penurunan Nyeri Pada Tennis Elbow Di Rst Dr. Soepraoen Malang Fannani, Wahdi; Ma’rufa, Siti Ainun; Riyati , Indras Catur Setyo
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i8.961

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas trasverse friction terhadap penurunan nyeri pada tennis elbow di Rst Dr. Soepraoen Malang. Transverse friction merupakan teknik manipulasi yang bertujuan untuk melepaskan perlengketan, melancarkan sirkulasi darah, dan mengurangi nyeri secara langsung. Studi kasus menggunakan metode deskriptif analitik. Penelitian dilakukan di poliklinik rehabilitasi medik RST dr. Soepraoen Malang selama satu bulan pada bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data persetujuan subjek adalah setelah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah subjek termasuk dalam kriteria untuk diberikan program fisioterapi, kemudian diberikan penjelasan tentang maksud dan studi kasus, dan ditanyakan apakah bersedia mengikuti studi kasus, kemudian dijelaskan tentang jalannya studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu teknik transverse friction ini memberikan tekanan pada titik tertentu pada jaringan target terapi secara melintang menggunakan ibu jari, ujung jari telunjuk secara lembut, kecil dan hanya pada titik yang menjadi target terapi dan tetap mempertahankan kontak dengan kulit.